Mohon tunggu...
Roy Candra Sihombing
Roy Candra Sihombing Mohon Tunggu... -

Seorang Pribadi yang ingin maju dan berhasil di dalam menjalani hidup ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Batak Kok Malu jadi Orang Batak, Apa Kata Dunia??

19 Mei 2013   02:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:22 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Judul tulisan ini sengaja saya buat bukan untuk menyinggung atau menjelekkan suku saya sendiri tapi ini hanyalah sebuah curahan hati saya atas masih adanya beberapa orang batak yang pernah saya jumpai khususnya yang berada  di ibukota yang masih malu mengakui dirinya jadi orang  Batak dan mereka malu Khususnya  dalam hal menggunakan marga batak dibelakang namanya.

Terus  terang saja saya sangat sedih sekali dengan orang orang yang merasa malu untuk mencantumkan marga dibelakang namanya dan terkadang mereka juga masih ada yang malu menggunakan bahasa batak ,padahal sudah seharusnya mereka bangga dengan bahasa dan budaya batak sendiri karena mereka adalah orang batak ,Siapa lagi yang akan membanggakan suku batak kalau bukan orang batak sendiri.

Saya sendiri adalah seorang Pria batak Toba bermarga Sihombing Lumban Toruan saya dilahirkan dari seorang ibu yang juga boru batak yaitu boru Simamora dan kakek nenek saya juga adalah orang batak toba asli ,jadi didalam diri saya ini 100% adalah darah Batak dan saya sangat bangga jadi Orang Batak.

Kembali lagi  ke judul di atas ,Orang Batak Kok Malu  Jadi Orang Batak, Apa Kata Dunia??
Mungkin banyak orang dari suku lain yang menilai kalau orang Batak itu identik dengan bicaranya kasar,keras kepala dan pekerjaanya Level rendah sebagai tukang tambal Ban ,supir metromini dan ada sebagian berprofesi sebagai pencopet di terminal terminal.Padahal kalau dipikir- pikir suku lain pun banyak yang berprofesi seperti itu tapi karena kebetulan saja logat bahasa dan marga seolah membuat setiap orang yang mendengar orang Batak berbicara ,langsung tau kalau itu adalah orang batak.

Terkadang saya berpikir apakah karena Profesi diatas yang sebagian melekat pada orang Batak membuat sebagian orang Batak malu jadi orang batak?

Padahal profesi tersebut hanyalah sebagian kecil saja dan tidak bisa dijadikan untuk  mewakili keseluruhan Profesi orang Batak.

Sebenarnya orang  Batak sendiri harus bangga jadi orang Batak karena banyak dari suku Batak yang memiliki pekerjaan atau Profesi  dengan Posisi jabatan yang sangat  strategis di Perusahaan maupun di pemerintahan dan sebenernya orang Batak itu hebat,dimana -dimana banyak sekali saya jumpai  orang Batak itu sering dijadikan sebagai orang terdepan khususnya untuk membangun atau mengelola sebuah perusahaan- perusahaan  yang baru dirintis.Contohnya adalah pengalaman saya sewaktu bekerja di kalimantan timur hampir setiap pimpinan pimpinan perusahaan disana yang saya ketahui dipimpin oleh orang batak.Saya bangga dengan banyaknya posisi yang sangat strategis di perusahaan baik milik negara Malasya maupun Indonesia di di isi oleh orang Batak.Dan bukan cuma itu saja masih banyak lagi orang Batak yang punya Profesi lain dan bakat-bakat yang hebat dan banyak yang sudah terkenal baik didalam negri maupun di Internasional.disini saya tuliskan beberapa orang batak yang terkenal dengan profesi maupun bakat- bakatnya antara lain :

Frederich Silaban adalah orang Batak yang dilahirkan di Dolok Sanggul (12-12-1912) beberapa karya orang Batak tamatan Koningen Wilhelmina School ini adalah Masjid Istiqlal, Bank Indonesia, rumah dinas walikota Bogor, Markas Besar Angkatan Udara Pancoran, Gedung BNI 46 Surabaya, Gedung HKBP Nomensen Medan, Monas, Tugu Selamat Datang Bundaran HI, Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata dsb-nya.

Dan buka hanya itu saja didunia tarik menarik suara nama nama orang Batak seperti Rinto Harahap, Edi Silitonga, Diana Nasution, Christin Panjaitan, Carles Hutagalung, Rita Butar Butar, Trio Ambisi, dan lainnya adalah orang-orang Batak cukup dikenal  dan Orang-orang Batak juga banyak mengisi nama-nama di dunia pengacara seperti Todung Mulya Lubis, Juan Felix Tampubolon, Hotman Paris Hutapea, Hotma Sitompul, Hotma Siagian, dan Si Poltak ‘Ruhut Sitompul’ Raja Minyak dari Medan adalah beberapa nama orang Batak yang malang melintang di dunia lawyer.
Jadi sebenarnya kita orang  Batak harus bangga dengan suku Batak jangan pernah malu menggunakan marga dan bahasa Batak maupun menunjukkan budaya Batak ,jangan merasa minder oleh karena sebagian profesi orang Batak yang hanya yang terlihat negatif
dan tetaplah melihat dari segi yang Positifnya.

Jadi seharusnya orang Batak itu Bangga Jadi orang Batak,maka dunia akan berkata , Mantaaap!!!!!

HORASSSSS!!!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun