novel "Tambera". Novel ini mengangkat berbagai tema yang relevan dengan kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia, serta menyoroti pergulatan batin manusia dalam menghadapi perubahan dan tantangan hidup.
Utuy Tatang Sontani adalah salah satu penulis terkemuka dalam kesusastraan Indonesia. Salah satu karyanya yang terkenal adalahSinopsis Singkat
"Tambera" berkisah tentang kehidupan masyarakat di sebuah desa yang terletak di pedalaman Indonesia. Novel ini menyoroti kisah seorang pemuda bernama Tambera yang hidup dalam lingkungan yang penuh dengan tradisi dan kepercayaan leluhur. Melalui karakter Tambera, Utuy Tatang Sontani menggambarkan perjuangan antara mempertahankan nilai-nilai tradisional dan menghadapi realitas modern yang semakin mendesak.
Analisis Tema
1. Tema Tradisi dan Modernitas
  Novel ini secara mendalam mengeksplorasi konflik antara tradisi dan modernitas. Tambera, sebagai tokoh utama, sering kali berada di persimpangan antara menghormati tradisi leluhurnya dan mengadopsi perubahan yang datang dengan modernisasi. Dalam salah satu kutipan, Sontani menulis:
"Tradisi adalah akar yang mengikat kita pada masa lalu, namun perubahan adalah angin yang membawa kita menuju masa depan." (halaman 45, paragraf 2)
2. Tema Identitas dan Pencarian Diri
  Tambera juga bergulat dengan pencarian identitas dirinya di tengah perubahan sosial yang cepat. Novel ini menggambarkan betapa sulitnya bagi seseorang untuk menemukan tempatnya di dunia yang terus berubah. Salah satu kutipan yang menggambarkan ini adalah:
"Di tengah arus perubahan, menemukan diri sendiri adalah perjalanan yang paling sulit namun juga paling penting." (halaman 88, paragraf 3)
3. Tema Kepercayaan dan Skeptisisme