Mohon tunggu...
Roy Andri
Roy Andri Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Saya adalah seorang Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

IPK atau Skill, Mana yang Dibutuhkan?

22 Oktober 2015   22:23 Diperbarui: 22 Oktober 2015   22:27 2772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin banyak diantara mahasiswa yang bertanya – tanya manakah yang lebih penting dalam kuliah IPK atau skill, saya pun demikian. Saya merupakan salah satu mahasiswa semester 1 di Universitas Teknologi Yogyakarta, namun walaupun saya baru semester satu saya sering berfikir demikian juga. Saya sering berfikir manakah yang lebih penting antara IPK dan skill, lalu skill apa yang saya miliki, dan skill apa yang nantinya akan saya dapatkan setelah saya lulus kuliah. Kadang pemikiran – pemikiran tersebut membuat saya merasa frustasi dalam menjalani kuliah. Setelah malang melintang mencari berbagai informasi akhirnya sayapun mengerti mana yang lebih penting IPK atau skill.

Sebelum melangkah lebih jauh lagi saya ingin menjelaskan dulu apa itu IPK dan apa itu skill , IPK adalah singkatan dari Index Prestasi Kumulatif yang merupakan ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada periode tertentu yang dihitung berdasarkan jumlah SKS yang telah ditempuh. Ukuran nilai tersebut akan dikalikan dengan nilai bobot mata kuliah kemudian dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil pada periode tersebut atau dalam buku panduan akademik mahasiswa yang saya baca, IPK dapat diartikan sebagai index yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan mahasiswa sampai dengan semester tertentu sedangkan skill atau keahlian merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang sifatnya spesifik, fokus namun dinamis yang membutuhkan waktu tertentu untuk mempelajarinya dan dapat dibuktikan.

IPK menjadi momok bagi mahasiswa yang merasa bahwa IPK adalah inti dari mengapa kita kuliah, IPK merupakan tujun akhir dari semua tugas – tugas yang kita kerjakan hingga menguras waktu kita. Dengan terus mengejar IPK kita disibukan dengan tugas – tugas kuliah dan dituntut untuk mengerjakan tugas tersebut dengan baik agar mendapatkan nilai yang bagus dengan demikian kita jadi tidak memiliki waktu untuk mengasah skill.

Namun jika kita bertanya apakan IPK adalah faktor sukses dimasa depan? Maka jawabannya adalah “Ya betul “ . IPK adalah faktor sukses dimasa depan nomor yang kesekian. IPK memang penting, Kalau IPK kita rendah itu akan menggambarkan rendahnya kualitas tanggung jawab mahasiswa terhadap mata kulia yang diambil, terhadap hidup dan terhadap masa depan. Lalu bagaimana kita nanti akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan perusahaan kelak ? Bila diartikan IPK seperti kunci yang dibutuhkan untuk membuka sebuah pintu, namun jika kamu sudah memasukinya maka IPK tersebut akan tergantikan oleh skill yang kamu miliki.

Jadi kesimpulannya yaitu IPK tinggi memang penting tapi harus diimbangi dengan kemampuan kita dan bukan menjadi suatu kepentingan nomor satu. Di zaman yang serba IT ini nilai dapat dimanipulasi, tapi skill yang akan membenarkan semuanya. Dunia ini membutuhkan kualitas bukan kuantias, percuma IPK tinggi tapi tidak punya pengalaman dan skill. Dan bagi kalian yang ingin bekerja dengan orang lain maka anda harus memiliki IPK dan skill, namun bagi kalian yang ingin berwiraswasta maka yang kalian butuhkan hanyalah skill.

Demikian postingan dari saya, semua tergantung pada pribadi masing – masing. Maka dari itu pertimbangkanlah matang – matang karena masa depan anda ditentukan oleh anda sendiri. Sekian dan terima kasih.

 

 

Roy Andri, Yogyakarta 22 Oktober 2015

S1 Teknik Informatika - UTY

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun