Mohon tunggu...
Roy Afrizon Asril
Roy Afrizon Asril Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen di UPN "Veteran" Yogyakarta

Hobi menonton film dan mendengarkan musik. Berkepribadian IMO introvert. Tertarik dengan topik teknologi, sejarah, politik, dan sains.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran ESBN dalam Karya Edukatif

23 Oktober 2024   12:16 Diperbarui: 23 Oktober 2024   12:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mendukung Transparansi Hak Cipta

ESBN membantu pencipta mengklaim hak cipta mereka secara sah. Jika ada perselisihan hak cipta atau pelanggaran, ESBN menawarkan bukti yang dapat diverifikasi, menjelaskan kepemilikan karya serta tanggal penerbitan. Hal ini sangat berguna ketika ada beberapa versi karya yang tersedia secara online.

4. Memfasilitasi Distribusi dan Akses Sah

Dalam pembelajaran digital yang berkembang pesat, materi sering kali dipublikasikan di berbagai platform seperti website universitas, portal pendidikan, atau aplikasi pembelajaran. Dengan ESBN, distribusi dapat lebih terkontrol karena setiap materi terdaftar dengan jelas dan dapat diawasi melalui metadata yang terkait.

Tantangan Perlindungan Hak Cipta dalam Pembelajaran Digital

Meskipun ESBN memberikan banyak manfaat, penerapan di tingkat global masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah standarisasi. Saat ini, ESBN belum banyak digunakan di seluruh dunia, dan hal ini mempersulit pengelolaan hak cipta lintas negara. Selain itu, di negara berkembang, banyak penerbit dan pencipta kecil yang belum memahami atau memiliki akses ke ESBN, membuat implementasi menjadi sulit.

Perlindungan Hak Cipta yang Lebih Kuat di Era Digital

Teknologi digital telah mengubah cara orang belajar dan berbagi informasi. Namun, perubahan ini juga membawa risiko pelanggaran hak cipta yang lebih besar. Dengan adanya ESBN, pencipta karya edukatif memiliki alat yang lebih kuat untuk melindungi hak-hak mereka. Sistem ini memungkinkan kontrol lebih baik terhadap distribusi materi, membantu mencegah pembajakan, dan memastikan bahwa pencipta mendapatkan pengakuan serta kompensasi yang layak.

Kesimpulan

Educational Serial Book Number (ESBN) adalah solusi yang menjanjikan dalam menghadapi tantangan hak cipta di era digital, khususnya di bidang pendidikan. Dengan memberikan identifikasi unik, pelacakan penggunaan materi, dan integrasi dengan teknologi keamanan, ESBN membantu melindungi karya edukatif dari pembajakan dan penggunaan yang tidak sah. Implementasi yang lebih luas dari ESBN diharapkan dapat memperkuat sistem hak cipta global dan memberikan perlindungan lebih baik bagi para pencipta di dunia pendidikan.

Dengan berkembangnya pembelajaran digital, penting bagi institusi, penerbit, dan pencipta untuk memahami dan memanfaatkan ESBN sebagai alat untuk melindungi hak cipta mereka. Melalui sistem ini, bukan hanya pencipta yang diuntungkan, tetapi juga ekosistem pendidikan secara keseluruhan, dengan memastikan bahwa konten yang dibagikan adalah konten yang sah dan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun