Sama seperti revolusi industri sebelumnya, Revolusi Industri Keempat akan menciptakan ekonomi berbasis teknologi baru yang akan membuat beberapa pekerjaan yang ada menjadi berlebihan, tetapi juga menciptakan peran dan industri baru. Studi Forum Ekonomi Dunia memprediksi otomatisasi akan menghilangkan 75 juta pekerjaan, tetapi menciptakan 133 juta pekerjaan baru.
Menurut Edelman Trust Barometer 2019, kepercayaan publik pada kapasitas teknologi untuk mengatasi tantangan masyarakat telah menunjukkan tren peningkatan selama lima tahun terakhir.
Survei global di lebih dari 33.000 responden di 27 pasar menunjukkan sektor teknologi adalah yang paling terpercaya dari semua industri, dengan peringkat persetujuan mencapai 78 persen responden survei pada 2019, naik dari 74 persen pada 2015.
Konsep pekerja kerah baru tidak hanya terkait dengan industri teknologi. Manufaktur sudah memiliki kekurangan keterampilan yang signifikan. Generasi baby-boomer membentuk sekitar 20% dari tenaga kerja saat ini dan mereka dengan cepat akan memasuki masa pensiun. Ini akan semakin meningkatkan kebutuhan akan pekerja terampil.
Tantangan globalisasi 4.0 ini mendorong kaum muda agar perlu memahami peluang yang ditawarkan manufaktur dan mendorong perusahaan agar perlu menemukan cara baru untuk memastikan keterampilan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan pekerja untuk industri. Pekerjaan kerah baru itu lebih aman, lebih menuntut secara intelektual, dan dibayar lebih baik daripada pekerjaan kerah biru yang sudah ada, serta harus membuat karier di bidang manufaktur modern menjadi lebih menarik daripada sebelumnya.
Dengan kata lain, pekerja kerah baru adalah tenaga kerja siap digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H