5 Jenis Segmentasi Pasar yang Perlu Kamu Riset Sebelum Bisnismu Berkembang

Apa itu segmen pasar? Dan apa saja segmen pasar?

Segmentasi pasar (market segmentation) adalah proses mengkotak-kotakkan pasar menjadi kelompok-kelompok “potential customer”. 

Pengkotak-kotakan tersebut dilakukan dengan berdasar karakteristik, kebutuhan, serta perilaku yang berbeda (heterogen), sehingga bisa menjadi suatu pasar yang homogen serta dapat dijadikan target market atau sasaran pasar. 

Jenis segmentasi ada beberapa macam dibagi berdasarkan beberapa aspek. Segmentasi pasar sendiri sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh pelaku bisnis jika mereka ingin produk atau jasa yang mereka tawarkan dapat berkembang dan diterima masyarakat luas.

Kegunaan dari segmentasi pasar bagi pelaku bisnis atau perusahaan adalah untuk membuat proses pemasaran menjadi lebih jelas dan terarah. 

Kondisi pasar yang homogen akan mempermudah perusahaan dalam menyusun marketing strategy seperti menentukan produk/jasa, cara pendistribusian, menentukan harga, hingga cara promosi. 

Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah dalam memahami minat dan kebutuhan konsumen, sehingga layanan yang diberikan perusahaan untuk konsumen akan lebih maksimal.

Manfaat lain yang didapat dari proses segmentasi pasar adalah kemudahan perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap pemasaran yang mereka lakukan sehingga dapat dijadikan pedoman untuk membuat rencana bisnis ke depannya. Untuk itu, segmentasi pasar begitu penting dilakukan oleh perusahaan sebelum bisnis dikembangkan. 

Lalu apa saja segmen pasar itu? Jika kamu seorang pebisnis atau memiliki perusahaan, berikut adalah lima jenis segmen pasar yang perlu kamu riset sebelum kamu mengembangkan bisnismu.

Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis adalah pembagian pasar berdasarkan letak geografi seperti negara, wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan.

Segmentasi Demografi

Segmentasi demografi adalah segmentasi dimana pasar dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan pembagian usia, jenis kelamin, penghasilan, ras, agama tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya.

Segmentasi Sosiokultural

Segmentasi sosiokultural dibuat berdasarkan kondisi sosial dan budaya dari suatu pasar. Segmentasi ini memiliki dua variabel, yaitu variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya). 

Variabel-variabel tersebut kemudian dibagi menjadi segmen-segmen yang sesuai dengan beberapa aspek sosial dan budaya seperti kelas sosial, daur hidup keluarga, budaya dan sub-budaya, serta lintas budaya atau pemasaran global.

Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis adalah pengelompokan pasar berdasarkan kepribadian konsumen, misalnya bagaimana ciri dan kepribadian mereka, gaya hidup, hingga kelas sosial.

Segmentasi Situasi Pengguna

Segmentasi yang berdasar pada situasi pengguna ini didasarkan pada situasi tertentu dimana konsumen memiliki kesempatan untuk mendapatkan produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. 

Segmentasi ini dibuat dengan tujuan untuk membantu konsumen dalam penggunaan produk yang ditawarkan sebuah perusahaan.

Perhatikan contoh segmentasi berikut: sebuah perusahaan air minum memasarkan produknya di seluruh pasar di Indonesia, baik perkotaan hingga pedesaan. 

Secara demografis, target market perusahaan air minum tersebut adalah seluruh masyarakat dari kalangan mana pun. Nah, setelah mengetahui apa saja segmen pasar, saatnya bagi kamu untuk melakukan riset berdasarkan segmentasi-segmentasi di atas sebelum terjun ke lapangan untuk mengembangkan bisnismu.