Mohon tunggu...
ROVITA SARI
ROVITA SARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Menjadi Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Singosari

3 Juli 2022   18:18 Diperbarui: 3 Juli 2022   18:42 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asistensi mengajar merupakan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa di bawah naungan guru pamong serta dosen pembimbing pada satuan pendidikan formal. 

Asistensi mengajar berlangsung selama 1 semester dengan dikonversi setara 20 SKS. Tujuan program Asistensi Mengajar yakni memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat, mengaplikasikan ilmu perkuliahan dengan praktik mengajar di sekolah. 

Selain itu, Asistensi Mengajar ini membantu lembaga sekolah untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai perkembangan IPTEKS. Asistensi Mengajar di bawah naungan lembaga Universitas Negeri Malang mampu memfasilitasi kebebasan Mahasiswa memperoleh hak belajarnya, memperdalam pengalaman belajar sehingga tercipta pembelajaran inovatif, kreatif dan interaktif.

Mahasiswa Asistensi Mengajar harus memenuhi syarat. Persyaratan Mahasiswa program Asistensi Mengajar meliputi (1) Mahasiswa dengan status aktif S1 serta telah menempuh minimal 80 SKS matakuliah; (2) IPK minimal 3,00; (3) Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing dan Koorprodi; (4) Berkelakuan baik serta tidak mendapat sanksi akademik maupun non akademik; (5) Tidak sedang mengikuti MBKM lain; (6) Mengisi surat pernyataan kesediaan mengikuti program Asistensi Mengajar hingga selesai. Program Asistensi Mengajar terdiri dari bidang akademik, adaptasi teknologi dalam pembelajaran, administrasi sekolah, non akademik, kegiatan yang relevan dengan konversi mata kuliah.

Bidang akademik meliputi pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP, pembuatan media pembelajaran, bahan ajar, serta instrumen penilaian. Penulis ditempatkan pada satuan pendidikan SMK Negeri 1 Singosari. Praktik mengajar pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X. 

SMK Negeri 1 Singosari saat ini menggunakan kurikulum PK atau Pusat Keunggulan sehingga tidak memakai RPP melainkan modul ajar. Modul ajar isinya hampir sama dengan RPP terdapat identitas sekolah, kompetensi awal, profil pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, model pembelajaran, tujuan pendidikan, pemahaman bermakna, assesmen diagnostik, langkah-langkah pembelajaran serta sumber ajar. 

Media pembelajaran penulis membuat powerpoint interaktif dan infografis. Bahan ajar yang penulis gunakan yakni buku Sejarah Nasional Indonesia, buku paket Sekolah Menengah Sejarah Indonesia edisi revisi khusus siswa, artikel ilmiah serta video dari youtube yang mendukung pembelajaran. 

Selama 12 kali pertemuan penulis menyampaikan materi Sejarah Masuknya Islam di Indonesia terdiri atas teori masuknya Islam di Indonesia, Kerajaan Islam di luar pulau Jawa, Kerajaan Islam di pulau Jawa, Peran Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa serta bentuk akulturasi budaya pra-Islam dengan Islam. 

Setiap selesai pembahasan sub materi peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran menggunakan Quiziz maupun Kahoot. Penilaian sesuai dengan total benar yang diperoleh peserta didik setelah submit jawaban. 

Apabila terdapat peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM (75) maka akan langsung diremidi dalam bentuk penugasan soal essai sesuai sub materi yang belum tuntas. Di sela-sela pembelajaran peserta didik diberi tugas kelompok terdiri dari 6 kelompok besar dengan pembahasan berbeda-beda. 

Tugas kelompok berbentuk infografis menggunakan desain di web canva tentang proses islamisasi di berbagai pulau-pulau besar Indonesia. Penulis juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk konsultasi terkait tugas kelompok ini baik via online maupun offline supaya mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman mengajar serta memperoleh nilai terbaik.

Berikut pembagian materi setiap kelompok :

Kel 1 : Analisislah Proses Islamisasi di Pulau Sumatera berdasarkan 3 Teori yang telah dipelajari dan berikan bukti pendukungnya.

Kel 2 : Analisislah Proses Islamisasi di Pulau Kalimantan berdasarkan 3 Teori yang telah dipelajari dan berikan bukti pendukungnya.

Kel 3 : Analisislah Proses Islamisasi di Pulau Sulawesi berdasarkan 3 Teori yang telah dipelajari dan berikan bukti pendukungnya.

Kel 4 : Analisislah Proses Islamisasi di Pulau Maluku berdasarkan 3 Teori yang telah dipelajari dan berikan bukti pendukungnya.

Kel 5 : Analisislah Proses Islamisasi di Pulau Nusa Tenggara berdasarkan 3 Teori yang telah dipelajari dan berikan bukti pendukungnya.

Kel 6 : Analisislah Proses Islamisasi di Pulau Papua berdasarkan 3 Teori yang telah dipelajari dan berikan bukti pendukungnya.

Bentuk Pengumpulan Tugas Kelompok Infografis :

1. Tulis analisis dalam bentuk infografis kemudian upload di instagram ketua kelompok tag akun @um.am_stema22

  • 2. Pengumpulan terakhir 5X24 Jam
  • 3. Isi Caption :

    Tema Kelompok

    Kelas

    Nama Anggota Kelompok

Kriteria Penilaian :

1. Relevansi (fakta atau informasi yang dikumpulkan peserta didik sesuai dengan tema). (20%)

2. Kelengkapan pengumpulan fakta maupun informasi. (20%)

3. Kebahasaan (kemampuan peserta didik dalam mengolah fakta maupun informasi yang diperoleh melalui deskripsi dengan menggunakan bahasa, kalimat baku, mudah dipahami sesuai dengan unsur kebahasaan). (20%)

4. Kreatifitas (20%)

5. Ketepatan pengumpulan (20%)

Penulis diberi amanat guru pamong untuk mengajar sejarah di kelas X-Teknik Mesin 3, X-Teknik Elektro 2 dan X-Otomotif 5. Setiap kelas memiliki karakteristik peserta didik yang bermacam-macam. 

Peserta didik X-Teknik Mesin 3 jarang bertemu dalam pembelajaran tatap muka karena jadwalnya bentrok dengan libur hari-hari besar. Namun, mereka tetap antusias belajar sejarah dan berjuang mendapatkan nilai-nilai bagus pada UAS Sejarah. X-Teknik Elektro 2 merupakan kelas favorit penulis, peserta didiknya sangat ramah, sopan, pintar, dan aktif dalam pembelajaran sejarah. 

Terimakasih kelas X-Teknik Elektro 2 sudah memberikan pengalaman mengajar kepada penulis yang sangat menyenangkan dan mengesankan. Penulis berjanji akan selalu mengingat wajah-wajah ceria kalian, semangat kalian ketika proses pembelajaran sejarah. Penulis akan selalu mengenang kalian di setiap semesta. Semoga kalian menjadi orang sukses. 

X-Otomotif 5 peserta didik penuh laki-laki. Penulis senang bisa mengajar di kelas kalian, ketika hari penuh dengan penat masuk kelas ini menjadi merasa lebih senang dan membuat full senyum karena peserta didiknya lucu-lucu. 

Ketika pembelajaran sejarah selalu antusias bertanya tugas dan selalu memberikan candaan lucu di sela-sela kegiatan belajar mengajar. Selain itu, guru pamong sejarah di SMK Negeri 1 Singosari memberikan penulis kesempatan untuk mencoba hal-hal baru seperti mencoba mengajar matpel PPKN di kelas X-DPIB 1 dan X-DPIB 2. 

Penulis menyampaikan materi tentang Bhinnneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik X-DPIB 2 sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran, mereka kritis dan rasa ingin tahu terhadap Bangsa Indonesia sangat tinggi. Sebuah pengalaman yang menyenangkan bisa mengajar matpel PPKN di kelas X-DPIB 2 meskipun penulis hanya diberi kesempatan beberapa kali masuk kelas X-DPIB 2. Penulis sangat bersyukur mendapatkan guru pamong sejarah yang sangat baik dan pengertian kepada mahasiswa Asistensi Mengajar. 

Guru pamong sering melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan seperti pertemuan MGMP SMK se-Kabupaten Malang, memberikan fasilitas mengajar modern berbasis teknologi, membantu mahasiswa mengambil video pembelajaran sebagai tugas akhir Asistensi Mengajar, memberikan kesempatan mahasiswa untuk membuat administrasi sekolah seperti modul ajar, soal-soal ujian, sistem penilaian. Guru pamong penulis memberikan pengalaman bagaimana cara mengatasi peserta didik yang jenuh, ramai saat pembelajaran, menangani peserta didik yang suka bolos dan terlambat mengumpulkan tugas. 

Banyak hal penulis dapatkan dari cara dan sistem pengajaran guru pamong sejarah. Semoga di masa depan penulis bisa menjadi guru teladan serta favorit seperti bapak Nurcahyo Arief Amien, Spd.

Bidang non-akademik mahasiswa ditempatkan piket pada berbagai divisi seperti Tata Usaha, Kantor NA, Kantor Jurusan Mesin, Perpustakaan, Bimbingan Konseling dan Bursa Kerja Khusus. Bentuk kegiatan piket di Tata Usaha yakni memasukkan data siswa seperti nama orang tua, pekerjaan orang tua, alamat tempat tinggal orang tua serta peserta didik SMK Negeri 1 Singosari. Jadwal piket di Tata Usaha satu kali seminggu yaitu hari kamis. 

Piket di Kantor NA yakni melayani peminjaman kunci ruangan kelas dan temuan barang hilang. Jadwal piket di Kantor NA hari rabu. Piket di kantor jurusan mesin yakni memasukkan data ketidakhadiran siswa jurusan Mesin melalui excel. Jadwal piket di kantor jurusan mesin hari selasa. 

Piket di perpustakaan yakni memilah pembelian buku dana bos pemerintah dengan buku pembelian sekolah, menyampul buku, memberikan stempel pada buku dana bos, menempelkan barcode di samping cover, menempelkan peraturan peminjaman buku perpustakaan serta memberikan nomor urutan pada buku dana bos. Jadwal piket hari Senin. 

Piket di Bimbingan Konseling yakni menyusun materi tentang karakter yang harus dimiliki peserta didik, membuat grafik perkembangan absensi peserta didik kelas X, XI, XII semester l dan 2 tahun pelajaran 2021/2022. Kemudian memindahkan grafik perkembangan absensi peserta didik kelas X, XI, XII semester l dan 2 tahun pelajaran 2021/2022 dari excel ke word. Jadwal piket di Bimbingan Konseling hari Jumat. 

Piket di Bursa Kerja Khusus yakni mengarsipkan surat pernyataan walimurid serta survey kepuasan pelanggan terkait pelayanan BKK, memasukkan agenda kerja BKK selama 2022, memasukkan data peserta yang lolos test interview di berbagai PT, menyortir data kelulusan siswa kelas XII tahun ajaran 2021/2022. Jadwal piket di Bursa Kerja Khusus hari kamis setiap dua minggu sekali. Produk akhir dari Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Singosari berbentuk mading tentang informasi ekstrakurikuler ditujukan kepada peserta didik baru. Informasi tentang ekstrakurikuler ini diperoleh dari OSIS maupun ketua umum ektrakurikuler.

Kesan saya selama melakukan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Singosari ialah banyak pengalaman yang saya dapat baik dalam melaksanakan praktik mengajar khususnya di kelas X-Teknik Elektro 2 karena siswa turut aktif dan semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sejarah pembelajaran. Selain itu, siswa X-Teknik Elektro 2 sangat sopan, ramah dan menghargai guru. Selain mengajar saya juga mendapatkan banyak pengalaman di setiap divisi piket seperti di Tata Usaha, Kantor NA, Kantor Jurusan, Perpustakaan, Bimbingan Konseling dan Bursa Kerja Khusus. 

Pesan saya semoga ke depannya SMKN 1 Singosari lebih melibatkan mahasiswa PPL dalam kegiatan sekolah seperti Penerimaan Peserta Didik Baru, kegiatan classmeet dll. Supaya mahasiswa lebih banyak memperoleh pengalaman non akademik. Selain itu, semoga pihak sekolah SMK Negeri 1 Singosari menyediakan tempat khusus untuk Mahasiswa PPL supaya mahasiswa tidak kebingungan mencari tempat kosong ketika selesai mengajar dan mengerjakan tugas piket yang tidak disediakan tempat oleh divisi piket.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun