Mohon tunggu...
Rovey Widianto
Rovey Widianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa UNS Surakarta S1 PGSD Smester VII Kampus VI Kebumen. Pecinta musik yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Otak

26 Desember 2010   16:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:22 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293379701175007919

Otak merupakan bagian dari tubuh manusia yang tidak tergantikan. Manusia dapat hidup dengan hanya satu tangan, satu kaki, satu ginjal atau tanpa rahim sekalipun namun tidak mungkin bisa hidup dengan sebelah otak bahkan tanpa otak. Tidak seperti jantung, hati, usus dan organ tubuh lainnya yang sejak lahir bekerja dan berfungsi dengan cara yang sama pada semua orang, otak pada setiap manusia memiliki cara berkembang yang berbeda-beda. Otak kita memiliki 2 bagian yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Otak kiri berperan dalam kemampuan baca, tulis, hitung dan fungsi kognitif lainnya. Sementara otak kanan sebagai bentuk berpikir paralel, kreatif, intuitif, dan imajinatif. Selama ini kebanyakan kita hanya memanfaatkan otak kiri dan menganggurkan otak kanan. Padahal banyak penelitian yang mengatakan bahwa peran otak kanan sama pentingnya dengan otak kiri. Orang yang lebih banyak menggunakan otak kirinya tidak seekspresif orang yang juga menggunakan otak kanannya. Menyadari pentingnya manfaat otak kanan, sekarang ini orang mulai menggunakan otak kanannya lebih banyak, misalnya dengan berkesenian. Otak kita bersifat plastis, artinya semakin banyak kita isi, otak akan semakin mekar. Dalam otak kita terdapat berbagai macam informasi yang bisa bersifat short term memory dan long term memory. Informasi yang bersifat long term memory artinya dapat bertahan lama di otak atau pada saat-saat tertentu ketika dibutuhkan akan dengan cepat kita ingat. Menghapal merupakan salah satu metode belajar. Selama ini banyak dari kita yang masih menggunakan metode tersebut. Menghapal bukanlah suatu kesalahan atau kebodohan. Dalam hal ini, saat kita memahami sesuatu tentu saja itu karena kita ingat akan hal-hal yang berhubungan dengan hal yang bersangkutan. Belajar pasti membutuhkan otak untuk berpikir. Dan dengan otak juga maka kita dapat memasukkan semua informasi yang telah kita dapat dan menyimpannya. Kemudian kita akan mengeluarkan semua informasi saat kita membutuhkannya. Ketika kita ingat akan sesuatu tentu hal tersebut karena kita hapal dan kemudian kita akan paham apa yang telah kita hafal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun