Mohon tunggu...
Roulina Krista Sihombing
Roulina Krista Sihombing Mohon Tunggu... -

Seorang karyawan swasta | belajar blog | https://roulinakrista.blogspot.co.id/ Salam inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ngemil Sehat dan "Cut Carbo" Bahagia ala Soyjoy Crispy

21 Agustus 2018   16:44 Diperbarui: 21 Agustus 2018   18:16 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Eat Better Not Less" - Fit Girl's Day

Perubahan zaman juga mengubah mindset penghuni bumi khususnya dalam urusan makanan. Jauh sebelum zaman millenium badan kurus seringkali diidentikkan dengan kurvit alias kurang vitamin atau kurgiz alias kurang gizi. 

Karena itu, seringkali dianjurkan makan banyak  khususnya karbohidrat dan berusaha memenuhi konsep pemerintah 4 sehat  lima sempurna sebagai gaya hidup. Kemudian konsep ini berubah menjadi  Pola Gizi Seimbang (PGS) menjelang era kekinian tiba. Konsep baru ini  memberikan pedoman porsi dan variasi makanan di atas piring. 

Benar saja, betapa susahnya mengubah kebiasaan, masyarakat Indonesia khususnya dalam keluarga saya juga merasa kurang afdol atau belum merasa kenyang kalau belum makan nasi sebagai porsi yang  paling banyak di piring saat makan besar: pagi, siang, dan malam.  

Padahal sangat disadari nasi mengandung yang karbohidrat tinggi dianggap  sebagai pemicu risiko diabetes yang merupakan penyebab kematian  terbesar di Indonesia dan obesitas menempati peringkat kelima penyebab  kematian di dunia. 

infosedap.blogspot.com
infosedap.blogspot.com

Dalam sebuah penelitian tahun 2003 menyebutkan satu dari 10 orang Indonesia pra-diabetes, empat dari 6 penderita diabetes tidak sadar terkena diabetes dan dalam 4-5 tahun kemudian menjadi diabetes jika tidak mengubah gaya hidup. Pada Oktober 2015 seperti dimuat dalam Beritaagar Id, konsumsi beras orang indonesia mencapai 109 kg/tahun.  

Lalu apa yang harus dilakukan? Secara logika untuk mengatasi obesitas dan diabetes adalah banyak bergerak dan kurangi karbohidrat biasa kita dengar dengan cara diet. Diet? Duh mendengarnya saja udah bikin lemes. Bagi sebagian orang termasuk saya, seringkali menganggap diet sebagai penyiksaan. Harus berpantang makan, tidak boleh makan ini atau itu dan ngemil (di malam hari) kesukaan saja menjadi hal "terlarang". 

Terdera takut dan kuatir untuk makan malam akhirnya membiarkan perut kosong sehingga paginya perut kelaparan. Padahal memilih untuk tidak makan sesuatu itu berbeda dengan takut makan sesuatu loh.. 

Makanlah sesuatu yang lebih baik bukan malah tidak makan sama sekali seperti yang dinyatakan dalam Fit's Girl day. Bukannya tubuh ramping dan sehat malah timbangan naik dan perut buncit perut buncit (obesitas sentral) semakin menyiksa dan mengganggu penampilan baik laki-laki maupun perempuan.

@SoyJoyID
@SoyJoyID
Mengurangi karbohidrat atau CUT CARBO wajib dilakukan! Mengapa Cut Carbo? Penelitian membuktikan bahwa diet rendah kalori menurunkan berat badan lebih besar dari diet lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun