Mohon tunggu...
Rouli Grace
Rouli Grace Mohon Tunggu... Lainnya - pasaribu

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apresiasi dalam Menghargai

9 Februari 2023   22:15 Diperbarui: 9 Februari 2023   22:23 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua orang dapat mengerti apa yang kamu rasa

Lantas, apakah kamu menyalahkan mereka? 

Tidak,....karena tidak semua yang kamu alami dialami juga oleh orang orang disekitarmu. 

Tetapi.... Beruntunglah ketika diantara banyaknya orang orang yang disekitarmu, ada satu orang yang mengerti, tanpa harus kamu katakan. Paham apa yang kamu alami, memaklumi tindakanmu, mendukung tujuanmu dan mengapresiasi pekerjaanmu. 

Bukankah itu sebuah berkat yang luar biasa? 

Sebuah apresiasi dari semua jerih lelahmu. ... 

Banyak orang yang merasa dekat dengan orang terdekat mereka. Namun lama kelamaan, seolah semuanya hampa, tidak ada yang menghangatkan. Seakan pesan yang selalu diutamakan tidak berarti lagi. 

Seseorang yang selalu ditunggu, namun tak kunjung ditemui. Pertemuan yang selalu ditunggu selalu terhalang waktu. Ini bukan tentang jarak tetapi tentang hati. 

Searah tetapi tidak sejalan, bagaimana dua rasa bisa terapresiasi?. Dan ketika kamu sendiri telah memahami dirimu, maka kamulah yang harus mengapresiasinya.  Dan bahkan orang disekitarmu merasakan hal yang kamu alami, tidak ada salahnya, jika kamu juga mengapresiasi hal tersebut. Karena secara tidak langsung mereka akan merasa dihargai dan dianggap ada. 

Karena sejatinya yang mengerti permasalahan yang sama. Telah lebih dulu mengalami hal tersebut. 

Tetap semangat orang orang baikkkk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun