Mohon tunggu...
Rouli Grace
Rouli Grace Mohon Tunggu... Lainnya - pasaribu

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enggan untuk Bertutur Sapa

9 Mei 2022   21:48 Diperbarui: 9 Mei 2022   21:58 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada pertemuan yang sangat dinanti

Berharap ekspektasi didukung realita

Berharap semua baik baik saja

Terjalin kasih dalam sebuah hubungan

Awalnya semua baik baik saja 

Masih terasa genggaman hangat tangannya sampai saat ini

Iringan langkah kaki dan sendugurau yang masih terngiang di kepala

Seolah pupus begitu saja.

Keras kepala menghancurkan semuanya

Tak ada yang mau mengalah. Hingga pada akhirnya salah seorang mencoba untuk mengalah

Dan berakhir sia sia

Komunikasi yang mulai diperbaiki seolah tak sejalan dengan ego yang ada

Hingga pada saat, komunikasi yang begitu mengalir, terhenti dan terhempas begitu saja

Karena sikap dingin nan kaku

Hingga pada akhirnya titik jenuh membawaku untuk enggan bertutur sapa.

Terimakasih untuk kasih yang telah berakhir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun