Mohon tunggu...
Rouli Grace
Rouli Grace Mohon Tunggu... Lainnya - pasaribu

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Umurku Lewat Batas

21 Mei 2021   00:26 Diperbarui: 21 Mei 2021   00:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hari itu, aku dan adikku duduk bersama

senar gitar yang dipetiknya, membuatku refleks bernyanyi

sebait nada telah selesai, kini menuju reffreinnya

lagu mengalir, seolah menyatu dalam emosi

hingga pada akhirnya, senar gitar tak dipetik lagi

sebuah pesan singkat mampir ke ponsel adikku

mengisyaratkan kami untuk segera bergegas

mengikuti sebuah instruksi dari sipemberi pesan

rasa cemasku menemui titik temunya. segala alasan tercipta dengan senditrinya.

tercipta dengan sempurna dibawah tekanan batin yang tidak disengaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun