Mohon tunggu...
Rouf Fatkhur Rozi
Rouf Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2020

Brawijaya University Government Student

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Start-UP di Era Millennials

18 April 2021   04:09 Diperbarui: 18 April 2021   10:18 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digital saat ini merupakan saat yang menguntungkan bagi banyak pihak terutama masyarakat Indonesia.  Terkait  dengan bertambahnya pengguna Internet  di  seluruh Dunia terutama di Indonesia yang mencapai 102 Juta pengguna dan berada di urutan ke-6 Dunia sebagai pengguna Internet yang pertumbuhannya tergolong  cepat.  Menurut data dari emarketer diperkirakan pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2018 akan mencapai 12 juta lebih.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pertumbuhan yang pesat tersebut dapat digolongkan menjadi beberapa kategori diantaranya pengguna Internet sekitar 51% dari total penduduk Indonesia yang sebesar 256 juta jiwa dengan sebaran terbanyak berada  di Jawa dengan jumlah mencapai 86 juta atau sekitar 60% dari total penggunan Internet. Bagi pemilik bisnis online tentunya data tersebut merupakan sasaran pasar yang menggiurkan, mengingat mayoritas pengguna Internet selain mereka aktif dalam media sosial, mereka juga aktif dalam perdagangan online (e-commerce). Perkembangan Internet yang pesat juga dipengaruhi oleh infrastruktur teknologi informasi yang menyediakan akses Internet yang menyeluruh dan cepat.

StartUp menurut Sillicon Valley adalah tindakan atau proses untuk memulai sebuah proses, sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Dalam Sillicon Valley startup bergerak dapat bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Anggota dalam startup menciptakan sebuah codebase atau aplikasi yang manfaatnya mereka tawarkan kepada konsumen yang dituju. Menurut Alamsyah (2010) aplikasi yang diciptakan ini dapat diakses melalui media internet yang diakses melalui web yang dijalankan pada PC Windows, Linux ataupun Mac, dan juga dapat dijalankan di smartphone seperti BlackBerry, Android, iPhone, Nokia, dan lain-lain.

Bisnis startup merupakan sebuah usaha yang baru saja berdiri atau sedang merintis, oleh karena itu bisnis startup ini biasa dikenal dengan perusahaan rintisan. Bisnis startup adalah sebuah institusi yang diciptakan untuk membuat produk atau layanan baru dan inovatif dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi.  Startup bermula pada si pendirinya yang ingin menawarkan pasar mengenai produk-produk inovatif, yang sebelumnya belum ada atau produk tersebut sudah ada dan dikembangkan. Pada mulanya startup sejak adanya bubble dot com atau dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti gelembung teknologi informasi. Bubble dot com ini popular pada tahun 1998-2000 dimana banyak perusahaan yang membuat sebuah dot com website pribadi melalui internet. Seiring dengan berjalannya tahun jumlah pengguna internet semakin banyak. Tidak hanya internet saja teknologi pun perkembangannya sangat cepat. Dengan adanya ide-ide kreatif para generasi milenial mereka mencoba untuk mengkombinasikan antara teknologi dan internet untuk menghasilkan sesuatu produk yang dapat bermanfaat.

Geliat pengguna internet untuk perdagangan yang semakin bertambah mendorong  munculnya bisnis-bisnis baru yang sekarang banyak dikatakan sebagai "startup business". Ries, (2011) menjelaskan diantaranya startup merupakan sebuah usaha yang baru didirikan dan masih pada tahap pengembangan serta penelitian untuk mencari potensi pasar dan semua tergolong dalam bidang usaha teknologi dan informasi, Di Indonesia sudah banyak bermunculan bisnis startup diantaranya Bukalapak, Gojek, JD.ID, OVO, Tokopedia, Traveloka, dll.

Bisnis startup mempunyai perbedaan dengan usaha bisnis pada umunya. Letak perbedannya adalah Pertama para anggota karyawan bisnis startup selalu berfokus pada target yang harus dicapai. Kedua pada umunya perusahaan biasa berorientasi pada penjualan dan pertumbuhan secara perlahan atau stabil untuk jangka panjang, berbeda dengan startup dimana mereka mengharapkan penjualan, pertumbuhan, dan keuntungan dalam waktu yang singkat. Ketiga StartUp ini merupakan model binsis yang dirancang untuk menawarkan pasar berupa produk, layanan, platform dengan konsep inovatif yang berbasis pada teknologi informasi dan didirikan oleh generasi milenial pada umumnya. Fokus ini dilakukan untuk mengharapkan pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan melalui produk yang dihasilkan yang berbasis pada teknologi informasi dan apabila produk utama mereka tidak berbasis teknologi informasi, maka dalam memasarkan produknya melalui teknologi misalnya seperti internet. Keempat dalam perusahaan startup pangsa pasar yang dituju dengan membuka pasar baru atau mengembangkan pasar yang sudah ada.

Startup didirikan oleh seorang individu, ketika pendiri sudah menemukan ide untuk menciptakan sebuah bisnis baru, maka pendiri akan menemukan masalah selanjutnya yakni, sumber pembiayaan Sumber pembiayaan dinilai sebagai faktor yang utama yang dibutuhkan pendiri untuk pertumbuhan startup. Sumber pembiayaan pada tahap awal bisnis startup berasal dari formal dan informal. Pembiayaan formal dilakukan oleh perusahan modal ventura, bank, dan lembaga pemerintah. Sedangkan untuk pembiayaan informal berasal dari individu yang mempunyai hubungan keluarga atau individu yang sama sekali tidak mempunyai hubungan keluarga atau yang disebut sebagai business angel atau angel investor.

Bisnis startup sebagai perusahaan pasangan usaha memperoleh dampak positif dengan adanya investasi yang dilakukan dengan modal ventura. Pertama, perusahaan akan memperoleh dana segar yang dapat digunakan untuk modal perusahaan serta meningkatkan kinerja perusahaan ataupun untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya dalam industri yang sejenis. Kedua, struktur permodalan perusahaan pasangan usaha akan membaik sehigga menimbulkan kepercayaan dalam bidang keuangan bagi bank maupun relasi usaha. Ketiga, bisnis startup ini akan mendapat bimbingan dan pengawasan manajerial dari perusahaan modal ventura sehingga bagi bisnis startup yang masih baru dan minimnya pengalaman dapat diarahkan oleh para modal ventura. Berikut merupakan Kategori Startup Paling Diminati Investor :

Karakteristik Start-Up

Sebelum melakukan investasi seharusnya mempunyai beberapa kriteria dalam pengambilan keputusan investasi. Kriteria yang diidentifikasi oleh penelitian menurut dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok. Pertama, faktor strategi bisnis. Kedua, kriteria berbasis pasar yaitu tingkat persaingan, hambatan bagi pendatang baru dan potensi produk, dll. Ketiga, faktor pribadi, seperti pengalaman dan karakteristik pengusaha, serta pertimbanga keterlibatan pasca investasi dan preferensi keluar.

Perusahaan baik dengan ukuran kecil, sedang, hingga besar pertama kali muncul atau lahir berasal dari ide-ide yang dibuat dari si pendiri. Kualitas yang dimiliki pendiri menjadi faktor penting dalam membangun sebuah bisnis serta menjadi salah satu faktor daya tarik para investor karena merasa mempunyai tim manajemen yang kuat dalam menjalankan bisnis. Alasan mengapa kualitas pendiri menjadi sangat penting dalam tahap awal bisnis yang terdiri dari pengetahaun mereka, ketrampilan, dan pengalaman membuat bisnis tersebut menjadi lebih bernilai dan mempunyai potensi baik dikemudian hari. Pernyataan ini juga disebutkan oleh penelitian milik Rostamzadeh (2014) bahwa kualitas dari anggota tim manajemennya akan secara langsung mampu meningkatkan peluang untuk menjadi sukses. Berikut Karakteristik Startup:

  • Usia Suatu Perusahaan

Jika dianalogikan contohnya dengan ibu hamil ibarat sebuah perusahaan, maka anak yang baru lahir dapat diibaratkan sebuah bisnis baru yang akan di jalankan karena baru berumur kurang dari 3 tahun.

  • Minimnya Jumlah Karyawan

Umumnya startup mempunyai jumlah karyawan yang sedikit bahkan kurang dari 50 orang.

  • SDM Cenderung Multitasking

Meskipun awalnya memilki karyawan yang relatif sangat sedikit tetapi karyawan mempunyai talenta yang baik dan ahli yang berada pada bidangnya masing-masing.

  • Semangat Kerja Yang Tinggi

Karyawan yang bekerja di dunia startup umumnya berasal dari para kaum milenial dan berusia muda yang juga melek teknologi. Biasanya perusahaan tersebut juga didbangun oleh anak muda yang usianya berkisar 20 sampai 35 tahun. Sehingga rentang usia tersebut masih dapat memiliki banyak keinginan yang selalu dan ingin dikejar dengan semangat yang menggebu-gebu.

  • Kebanyakan Bergerak Di Bidang Teknologi

Startup tidak harus dan selalu di bidang teknologi. Seringkali juga ditemui beberapa startup yang ada saat ini pasti mempunyai di bidang teknologi.

  • Website Menjadi Peran Utama

Perusahaan dengan starup pastinya mempunyai website pribadi untuk menjalankan semua pekerjaannya, untuk menawarkan dan mempromosikan suatu produk yang dijual. Bisnis yang akan mereka jalankan meliputi jasa online yang cara kerjanya menggunakan aplikasi dengan apa yang selalu terhubung dengan website perusahaan tersebut.

  • Konsumen Merupakan Prioritas

Target berdirinya sebuah perusahaan startup adalah untuk memperoleh kepercayaan dan konsumen sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu startup akan selalu menghadirkan inovasi untuk memanjakan setiap konsumen dan pelanggannya

  • Semangat Mencari Investor

Sebagai perusahaan yang muda dan baru berjalan, tentunya masalah yang seringkali dihadapi adalah masalah dalam bidang pendanaan yang cukup untuk terus ingin maju dan berjalan. Semakin baik prospek suatu perusahaan startup, maka umumnya akan semakin besar pula pendanaan yang dapat diperolehnya.

Jenis Start-Up yang Umum di Indonesia

Khusus di Indonesia sendiri, sudah banyak berbagai jenis startup yang berkembang akhir-akhir ini. Jenis dari startup nya pun bermacam-macam, tergantung bagaimana bidang startup ini bergerak. Berikut Startup IT di Indonesia yang dikenal publik:

Sumber: Kominfo.go.id
Sumber: Kominfo.go.id
Di bawah ini ada beberapa jenis startup yang sekarang ini sedang marak ada di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
  • Start-Up di Bidang Games, Jenis startup yang sekarang dicintai di Indonesia adalah startup di bidang game (permainan). Untuk milenial, bermain game pada smartphone Android ataupun iOS sudah menjadi kebiasaan untuk menghabiskan waktu luang. Hal ini juga didukung oleh banyaknya pilihan game yang dapat Anda download di App Store dan Play Store
  • Start-Up di Bidang Property, Tipe lain dari Startup sekarang sedang digandrungi di Indonesia adalah start-up di bidang properti. Jika Anda mengetahui Rumah123.com atau Rumah.com, itu adalah bentuk gerakan start-up di properti yang telah dilakukan oleh segelintir orang di Indonesia. Namun, untuk meluncurkan jenis Startup seperti ini, ada beberapa kendala yang harus dilalui oleh seseorang. Dimulai pada properti harus memberikan informasi kepada pelanggan tentang pemecahan masalah atau bagaimana menemukan solusi perumahan yang terkait. Selain itu, pelanggan juga harus mencari pinjaman kredit rumah atau apartemen yang bisa menjadi solusi untuk mereka.
  • Start-Up di Sektor Komersial,E-Commerce adalah jenis startup di bidang perdagangan, hal itu tercermin pada hari ini ketika produk-produk mulai diperdagangkan ke platform online, seperti bukalapak, tokopedia, dan shopee. Keuntungan dari belanja dengan jenis Startup adalah harga yang terbilang murah. Selain energi tidak terbuang, harga aplikasi e-commerce biasanya lebih murah. Anda tidak perlu membuang-buang energi dengan pergi ke mal. Dengan hanya membuka smartphone, Anda bisa mendapatkan item yang dicari.
  • Start-Up di Bidang Asuransi, Jenis startup ini juga bidang asuransi jiwa yang dimaksudkan. Salah satunya, jenis startup pekerjaan di bidang asuransi. Berbeda dengan platform asuransi ketika seseorang harus membayar biaya per bulan untuk mencapai manfaat asuransi di masa depan, jenis asuransi ini mulai menyediakan layanan lainnya.
  • Start-Up di Bidang Sekuritas,Situs ini adalah jenis yang sekarang sedang digandrungi di Indonesia, yaitu bidang sekuritas. Jenis startup ini memungkinkan seseorang untuk berinvestasi secara online. Tidak hanya itu, jenis startup ini memiliki kegunaan lain yang dapat Anda gunakan. Startup juga menyediakan layanan data, informasi, alat investasi reksadana, saham, obligasi, dan hal yang berhubungan dengan sekuritas.

Perkembangan teknologi yang tiada henti memberikann dampak positif sekaligus negatif, positif ketika seseorang mampu melihat peluang untuk digunakan dalam bisnis. Namun dampak negatif akan terjadi jika seseorang tidak mampu melihat peluang yang tersedia yang hanya dimanfaatkan sebagai hiburan saja.

Anak muda yang memiliki semangat dan pengetahuan didorong untuk mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam persaingan startup bisnis. Setiap menit muncul startup digital baru dengan fitur yang hampir sama antara satu dengan yang lain, maka keterampilan, inovasi dan kreativtas yang cenderung dimiliki oleh kaum muda mampu diaplikasikan. 

Daftar Pustaka

  • Alamsyah, P., (2011), Startup Idonesia 2010, Lembaga Ilmu Pengetahuan, Jakarta
  • Barringer, B., & Ireland R. D., (2019), Entreprenurship Successfully Launching New Ventures, Sixth ed., Pearson Education Limited, United Kingdom
  • Darmawi, H., (2006), Pasar Financial dan Lembaga-Lembaga Finansial, PT Bumi Aksara, Jakarta
  • Nofsinger, J. R., & Wang W., (2011), Determinants Of Start-Up Firm External Financing Worldwide, Journal of Banking and Finance, 35(9), pp 2282-2294
  • Ries,  Eric.2011.  The  lean  start  up.  Crown   Publishing Group, a division of  Random House, Inc., New York
  • Rostamzadeh, R., Ismail K., Zavadskas E. K., (2014). Multi Criteria Decision Making For Assisting, Technological And Economic Development Of Economy, 20(4), pp 696–720
  • Saputra, A., (2015), Peran Inkubator Bisnis dalam Mengembangkan Digital Startup Lokal di Indonesia. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(1), pp 1–24
  • Zinecker, M., & Bolf D., (2015), Venture Capitalists Investment Selection Criteria In CEE Countries And Russia, Business: Theory and Practice, 16(1), pp 94-10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun