Mohon tunggu...
Mukhoirotul Khomsah
Mukhoirotul Khomsah Mohon Tunggu... -

Mewarnai hari dengan imajinasi, merangkai kata dengan kisah \r\nKarena saya pemeran utama :D

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Desain dan Kita

12 Agustus 2012   15:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

@reika15 hem ya... aku besok pulang sore, kamu bisanya kapan?

@rifin_a kalau aku sih bisa kapan pun asal udah pulang

@reika15 yap besok aku kabarin lagi, makasih ya :)

Keesokan harinya aku bingung deadline sudah di depan mata, dan bodohnya aku nggak minta nomer HP-nya. Aku bertanya nomer Reika sama temenku yang satu sekolah dan dia tidak tahu tapi temanya tahu. Aku menyuruhnya meminta nomer Reika, tapi mungkin karena dikira aku mau ngrebut Reika, jadi temanya temanku itu nggak mau memberikan nomernya Reika dan dia menyuruhku untuk memintanya sendiri. Memang dia anak eksis si Reika sang anak MPK dan OSIS. Pasti mereka memilih Reika karena dia:


  1. Cakep
  2. Pasti mereka udah terhipnotis sama dia padahal dia itu super lemot
  3. Mereka cuam mengandalkan penglihatan saja dan nggak pake dipikir, masak mau milih yang jelas-jelas nggak tegas.
  4. Dia memang pinter desain


Alasan utama mereka itu pasti point pertama, mereka yang nggak waras pasti milih Reika karena udah kemakan sama penglihatan mereka dan amat sangat jelas mereka nggak sadar akan point kedua dan ketiga yang itu tuh amat sangat penting.

Akhirnya aku DM dia untuk minta nomer hpnya, tapi telat...... kenapa telat? Soalnya dia bales DM ku tiga hari berikutnya. Selama tiga hari itu dengan bekal seadanya aku memaksakan diri untuk mengedongkan aplikasi yang bernama Photoshop, dan itu sungguh menegangkan, tapi aku tahu beberapa karakteristiknya soalnya sudah diberi wangsit begini sama kakak ku tercinta:

"kamu dalami dulu corel, baru setelah itu bermainlah dengan photoshop yang rumit"

Dan turut dibantu oleh temanku yang juga terpaksa mengedongkan dengan photoshop, kami membuat poster seadanya dan super minimalis. Karena kelas kami tampil pertama kali di pertunjukan itu.

Setelah tiga hari berlalau aku mention dia:

@reika15 eh maaf ya posternya udah jadi..... kemaren kamu bales DM ku telat jadi aku kerjain sendiri.

@rifin_a iya maaf aku juga nggak tahu. Kamu bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun