Kata eksperimen begitu sakti melegalkan hal-hal aneh yang kulakukan. Paling sering berhubungan dengan makanan, masakan lalu merembet ke masalah tanaman. Hati-hatilah jika tinggal serumah denganku.
Mencari cara mempengaruhi orang-orang sekeliling mencicipi makanan atau masakan aneh tak jarang kulakukan. Ada yang terpengaruh ada juga yang bahkan menertawai.
Jangan ditanya soal tanaman, tidak habis-habis ceritanya. Sering dibilang aneh,tapi aku tidak berhenti menjadi aneh, ha..ha..ha.. Tidak seperti biasa, berbeda dari biasa, ajaib, ganjil itu yang akan kita temukan jika mencari kata aneh di KBBI.
Menurutku perpaduan alpukat dan pepaya sangat lezat. Kadang-kadang perpaduan itu kucampurkan dengan tomat karena tomat buah favorit. Bagi Sebagian orang itu perpaduan yang aneh. Mungkin ada hal lain yang bagiku menyenangkan bagi oranglain itu aneh. Atau bagi orang lain menyenangkan tetapi bagiku aneh. Tiap-tiap orang punya pendapat dan opini masing-masing. Penting untung saling menghargai karena standar keanehan masing-masing orang berbeda.
Tidak baik membuly, tidak benar memaksakan standar kita pada oranglain atau standar orang lain pada kita. Aneh jika mengatakan “tidak usah dengarkan oranglain” karena kita hidup bersosial. Dengarkan oranglain, saring dan pertimbangkan. Yang baik di tiru tetapi jangan sampai perkataan oranglain membuat stress.
Aneh yang selanjutnya itu perkataan “yang penting tidak merugikan oranglain”. Padahal setiap tindakan kita bisa saja merugikan oranglain tanpa sadar. Secara finansial tidak merugikan oranglain tetapi secara psikologis jika ditiru oranglain bisa menimbulkan dampak yang merugikan. Anehnya lagi kita mengatakan: “saya kan tidak memaksa orang meniru, salah sendiri”.
Boleh aneh atau jangan sampai aneh tinggal pilih. Jangan takut menjadi aneh jika bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi oranglain. Jika keanehan yang anda lakukan menginspirasi dan bermanfaat lanjutkan, bahagia dan sehatlah selalu. Selamat hari Kesehatan mental sedunia. 10 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H