Mohon tunggu...
Rosyta Dewi
Rosyta Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian, Prodi Peternakan Universitas Diponegoro angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Mudah Membuat Suplemen Penambah Nafsu Makan (Mineral Block) Ternak Ruminansia Kecil Untuk Peternak Pemula

14 Agustus 2024   22:21 Diperbarui: 14 Agustus 2024   22:22 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klaten, Bayat - - 6 Agustus 2024 telah dilaksanakan kegiatan pembuatan "Mineral Block" memanfaatkan bahan bahan yang ada di sekitar. Kegiatan pembuatan "Mineral Block" dilaksanakan di Kandang Kambing Desa Paseban oleh Rosyta Dewi Sunthi mahasiswa KKN UNDIP Tim II tahun 2023/2024 Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten dengan target utama kelompok Ternak Tani (KTT) Desa Paseban.

Desa Paseban memiliki berbagai potensi wisata yang dapat mendorong perekonomian desa, seperti adanya Makam Sunan Pandanaran yang tidak pernah sepi, Masjid Golo yang juga tidak kalah terkenalnya. Karena Desa Paseban merupakan desa wisata sehingga mata pencaharian sehari hari warga desa sebagai ojek dan juga pedagang makanan ataupun oleh -- oleh. 

Seperti halnya desa -- desa maju lainnya Paseban juga ingin mengepakkan sayap di sektor peternakan untuk memberdayakan Masyarakat sekitar serta meningkatkan perekonomian warganya juga dengan memulai beternak kambing.

Masih awamnya peternak di Desa Paseban kambing hanya diberi hijauan dan pakan konsentratnya saja sehingga PPBHnya kurang optimal sebab diawal saat ternak datang langsung diberi pakan hijauan sehingga ternak stres tidak mau makan, tidak hanya itu karena tanah di Desa Paseban ini merupakan tanah yang mengandung 80% kapur sehingga susah ditumbuhi tumbuhan hijau akhirnya suplay hijauan untuk ternakpun seadanya. 

Para peternak kebingungan mencari solusi agar ternaknya tetap bisa menambah bobotnya dengan optimal meski hijauan yang diberikan sedikit sehingga muncul inovasi membuat mineral block penambah nafsumakan dari ternak yang diharapkan bisa membantu mengoptimalkan penambaan bobot badan ternak.

Anggota Kelompok Tani Ternak Desa Paseban masi awam sekali dengan apa itu "Mineral Block" dan apa fungsinya serta bagaimana cara membuatnya, sehingga saya memilih proker membuat "Mineral Block" untuk mengenalkan sekaligus memberitahu apa itu mineral block, apa fungsinya dan cara pembuatannya yang meliputi alat dan bahan agar nantinya Anggota KTT ini bisa menerapkan dikemudian hari.

Sumber : Data Primer KKN Desa Paseban 2024.
Sumber : Data Primer KKN Desa Paseban 2024.
Pembuatan Mineral Block yang mudah dimana hanya mencampurkan bahan bahan pendukung hingga padat kemudia dicetak di wadah apapun bisa dan diamkan selama 3-4 hari sehingga mudah untuk dibuat ulang oleh anggota KTT di Desa Paseban ini. Mineral Block sudah sangat familiar dibuat dan diberikan kepada ternak ruminansia untuk menambah nafsu makan ternak karena mineral block ini memiliki rasa yang manis sehingga memancing ternak untuk terus terus makan. 

Tujuan pembuatan mineral block sederhana ini juga untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi anggota KTT bawasannya ternk tidak hanya diberi hijauan dan konsentrat saja ada juga makanan pendampingnya. Bahan -- bahan pembuatan Mineral Block sangat mudah didapatkan seperti garam krasak/urea, molases, mineral, semen putih dan tambahan bahan pakan lainnya. 

Mineral Block ini memiliki banyak manfaat serta memiliki daya simpan yang lama sehingga banyak dipilih peternak untuk dijadikan sumber mineral bagi ternaknya karena memiliki peran sampingan sebagai pendamping pakan utama serta penambah nafsu makan ternak.

Sumber : Data Primer KKN Desa Paseban 2024.
Sumber : Data Primer KKN Desa Paseban 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun