Kuliah umum ini juga menghadirkan narasumber Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, DR. L. Edy Herman M., MM.
Hadir juga, Calon Ketua Umum HIPMI NTB 2024-2027 Azizah Awaliah Hadi dan Ismed Fathurrahman Maulana. Dalam presentasinya. Keduanya menekankan pentingnya sinergi antara berbagai sektor dan inovasi sebagai kunci untuk menghadapi tantangan global.
"Di era globalisasi ini, kolaborasi antar sektor dan inovasi tiada henti adalah kunci utama untuk bertahan dan berkembang," kata Ismed.
"Dengan inovasi menjadi kunci utama kita untuk menghadapi tantangan ekonomi global saat ini," ujar Azizah.
Membangun Generasi
Sesi tanya jawab menjadi bagian yang sangat dinanti oleh para peserta. Mahasiswa Universitas Mataram tampak antusias dalam mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek, mulai dari strategi inovasi hingga kolaborasi antar sektor.
Ketua HIPMI NTB, I Putu Dedy Saputra, mengungkapkan bahwa tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan inspirasi agar mereka siap menghadapi tantangan global.
"Kami ingin membangun generasi pengusaha muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan inovasi yang berdampak besar," katanya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan kuliah umum ini, diharapkan akan lahir lebih banyak pengusaha muda dari Universitas Mataram yang mampu bersaing di kancah global melalui sinergi dan inovasi.
Selain kuliah umum, juga dilaksanakan penandatangan MoU HIPMI NTB dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal ini sebagai bentuk kongkrit kolaborasi HIPMI NTB dan FEB UNRAM dalam meningkatkan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi untuk menciptakan lulusan-lulusan yang unggul dan berdaya saing.