Mohon tunggu...
Rosyi Nur Rosyidah
Rosyi Nur Rosyidah Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Blogger, Youtuber

Saya suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Deretan Alasan Mengapa Kecimol Harus Tetap Dipertahankan

6 Juni 2024   19:12 Diperbarui: 6 Juni 2024   19:19 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilansir dari koranntb.com, Kecimol berkembang pertamakali dari Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Kecimol mulai dikenal sekitar era 80-an dan mulai berkembang menjadi seni hiburan saat Nyongkolan atau tradisi mengantar pengantin suku Sasak. Dahulu Kecimol dikenal dengan nama Esot.

Dulunya Kecimol digunakan untuk menghibur masyarakat yang sedang bergotong royong di masjid atau sedang bekerja di sawah, yang kemudian mulai digunakan di acara perkawinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun