Sebagaimana ada 3 sasaran pada diri manusia yaitu: Jasmani,Ruhani,dan Rasa. Tiga sasaran ini bisa di sebut dengan TIPDAM ( Tiga Piranti Dasar Manusia). Jadi Taji ini merupakan ajaran dasar manusia untuk menuju Keridhaan Allah SWT. Jalannya pun Ada 3 Yaitu: Syariat, Thoriqoh , Hakikat. Dalam menempuh nya pun ada ilmu ilmunya yaitu: Ilmu fiqih, tauhid, tasawuf. Masing masing 3 ilmu ini memiliki aliran atau kelompoknya: dalam ilmu fiqih di sebut Madzhab. Di dalam Ilmu tauhid di sebut firqoh. Di dalam Ilmu tasawuf disebut thoriqoh atau tareqat. Tiga misi ini di sebut Tilawah Tazkiyah, dan taklim Silahkan rujuk pada (QS. Al-Baqarah ayat 151, dan QS. Al- Jumaah ayat 2, dan QS Al-imran ayat 164).
كَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْكُمْ رَسُوْلًا مِّنْكُمْ يَتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِنَا وَيُزَكِّيْكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَّا لَمْ تَكُوْنُوْا تَعْلَمُوْنَۗ
Artinya: Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui. (QS Al - Baqarah ayat 151)
هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ
Artinya: Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. Al- Jumaah ayat 2)
لَقَدْ مَنَّ اللّٰهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْ اَنْفُسِهِمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَۚ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: Sungguh, Allah benar-benar telah memberi karunia kepada orang-orang mukmin ketika (Dia) mengutus di tengah-tengah mereka seorang Rasul (Muhammad) dari kalangan mereka sendiri yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab Suci (Al-Qur’an) dan hikmah. Sesungguhnya mereka sebelum itu benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. Al- Imran ayat 164)
Ayat ini mengandung beberapa kata kunci penting, yaitu tilawah, tazkiyah, dan ta'lim yang berkaitan dengan tugas utama Nabi Muhammad SAW dalam mendidik umat. Berikut penjelasan dari masing-masing istilah tersebut:
1. Tilawah (Membacakan Ayat-ayat Allah)
Tilawah dalam konteks ayat ini merujuk kepada tindakan Rasulullah SAW membacakan dan menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an kepada umat manusia. Proses ini bukan hanya sekadar membaca secara lisan, tetapi juga menyampaikan makna, hikmah, serta petunjuk yang terkandung di dalamnya. Melalui tilawah, ayat-ayat Allah dapat diterima oleh hati manusia, menjadi peringatan, dan mendorong mereka untuk merenungkan kebenaran dan kebesaran Allah.
2. Tazkiyah (Menyucikan Jiwa)