Mohon tunggu...
Rosyid Ilhamm
Rosyid Ilhamm Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Muhammad Rosyid Ilham tinggal di kota jakarta selatan saya kuliah di institut agama Islam Latifah Mubarokiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengenal Diri Menurut Islam

27 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:19 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

mungkin pertanyaan ini pernah terlintas di benak kalian, "penting nggak sih untuk memahami atau mengenal diri sendiri?". Jawabannya, tentu saja penting. Hal itu karena sebelum kita ingin dikenal dan mengenal orang lain, kita harus memahami dan mengenal diri kita sendiri.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah berkata :

مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ

Artinya: "Barang siapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya."

Dari hadits tersebut tentu sudah jelas seberapa pentingnya kita harus belajar mengenal diri, tentu saja kita semua pasti pada bingung kan bagaimana si kita cara mengenal diri secara Islam? Mari kita simak dan pahami dari pembahasan ini.

Pengetahuan yang paling benar tentang diri sendiri adalah ketika seseorang bisa menjawab pertanyaan "Siapa aku? Dari mana aku datang?". Dari pertanyaan inilah seseorang dapat mengenal dirinya sekaligus Tuhannya (pengetahuan tentang Allah SWT).

Orang yang sampai kepada pengetahuan tentang Allah, apabila setelah merenung didapatkan jawaban bahwa tanpa Allah maka ia tidak ada. Mengenal diri menjadi penting dilakukan karena tidak ada yang lebih dekat dengan diri seseorang, kecuali dari diri mereka sendiri.

CARA MENGENAL DIRI MENURUT ISLAM :

Mengenal diri sendiri merupakan salah satu cara untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar manusia senantiasa berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena mengetahui kekurangannya.

Sebagai berikut Cara mengenal diri :

1. Jangan Pernah Merasa Sempurna

Pasti jadi pertanyaan dong Mengapa kita tidak boleh merasa sempurna? Oh tentu saja tidak boleh karena Seorang Muslim tidak dianjurkan untuk merasa sempurna, karena sejatinya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Selain itu, orang yang merasa sempurna pasti akan mengabaikan kekurangannya dan enggan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kita ambil dari riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu Pernah Berkata : 

"Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian memandang kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allah SWT yang sudah dianugerahkan kepada kalian semua." 

2. Muhasabah Diri

Kenapa kita harus belajar muhasabah diri? tentu saja karena dalam bahasa muhasabah diri itu adalah sadar diri / introspeksi diri. Muhasabah ini lah cara terbaik untuk mengenali diri kita. Sebab muhasabah adalah tindakan mengoreksi diri sendiri, terutama ketika tergelincir pada jurang kesalahan. Dengan bermusahabah umat Islam diminta untuk melihat dan merenungi kembali perbuatannya.

Pertanyaannya Apakah kita pernah membuat hati orang sakit? Entah dengan sikap atau ucapan yang membuat hati orang sakit? Jika ada wajib kita meminta maap kepada orang itu. Sebab Allah berfirman :

  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

 Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu memperhatikan diri apa yang telah kamu perbuat hari ini dan hari esok untuk akhirat, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa  yang telah kamu kerjakan." (Qs. Al-Hasyr ayat 18)

3. Bersyukur 

Orang yang selalu bersyukur artinya dia telah memahami apa yang telah kamu miliki ini semua berasal dari Allah. Sebab orang yang bersyukur adalah orang yang tahu cara nya ber Terimakasih kepada tuhan atau kepada sang pemberinya.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya : "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim ayat 7)

Beli papan ketemu Bu asih

Sekian dari saya terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun