Mohon tunggu...
Rosyidatul Fauziyah
Rosyidatul Fauziyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulislah selagi kamu bisa.

Rosyidatul Fauziyah merupakan mahasiswi S-1 di Universitas Islam Negeri Walisongo, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keragaman Peserta Didik dalam Pembelajaran Diferensiasi

25 Februari 2023   15:08 Diperbarui: 25 Februari 2023   15:09 6189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh gaya belajar anak kinestetik dan kecerdasan matematis

Peserta didik memiliki keragaman karakteristik yang berbeda seperti watak, karakter, gaya belajar (visual, audio, kinestetik), serta kecerdasan atau multiple intelegence seperti kecerdasan verbal linguistik, kecerdasan music, kecerdasan matematis, maupun yang lainnya. 

Oleh karena itu, kita sebagai guru harus mengerti, memahami, dan menangani keragaman yang ada pada peserta didik. 

Dari sebuah perbedaan tersebut, guru seharusnya memetakan kebutuhan peserta didik seperti kesiapan belajar peserta didik, minat, serta profil peserta didik. Perbedaan inilah yang disebut sebagai diferensiasi. Lalu bagaimana pembelajaran berdiferensiasi itu?

Pembelajaran diferensiasi menurut Tomlinson menyatakan bahwa pembelajaran yang memberikan keleluasaan dan mampu mengkoordinir kebutuhan peserta didik yang berbeda guna memberdayakan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik. 

Pembelajaran diferensiasi tidak dapat berdiri sendiri oleh karena itu, terdapat teori yang mendukung diantaranya sebagai berikut.

  • Teori ekologi, perkembangan individu dengan interaksi lingkungannya.
  • Teori multiple intelegence, kemampuan dalam memecahkan masalah.
  • Teori zone of proximale development, terdapat dua perkembangan actual (mampu menyelesaikan masalahnya sendiri) dan potensial (membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menyelesaikan masalahnya)
  • Teori learning modalities, gaya belajar peserta didik (visual, audio, dan kinestetik)

Pembelajaran diferensiasi memiliki unsur atau aspek yang tidak lepas antara satu dengan lainnya diantaranya unsur atau asoek tersebut adalah:

  • Konten atau isi berkaitan dengan materi dan kurikulum yang akan diajarkan atau disampaikan kepada peserta didik
  • Proses berkaitan dengan cara peserta didik mengolah informasi dari materi yang disampaikan, aspek unsur ini berkaitan dengan proses kegiatan berlangsung.
  • Produk berkaitan dengan hasil penilaian peserta didik setelah mendapatkan materi dan melaksanakan proses pembelajaran dengan hasil tes maupun non tes (karya, produk)
  • Lingkungan belajar berkaitan dengan pembelajaran yang nyaman.

Dari unsur atau aspek tersebut tentunya guru harus melakukan sebuah strategi untuk mencapai target pembelajaran yang diinginkan. Ada berbagai macam strategi dalam pembelajaran diferensiasi diantaranya adalah:

  • Strategi pengajaran langsung
  • Strategi pengajaran tidak langsung
  • Strategi pengajaran interaktif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun