Indonesia ingin menjadi negara maju berdaulat secara sosial, ekonomi, dan politik pada tahun 2045. Visi "Indonesia Emas 2045" bermaksud membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang cemerlang. Namun, apakah kita benar-benar siap untuk mencapai tujuan besar ini?
Indonesia memiliki banyak peluang untuk mewujudkan mimpi tersebut. Salah satunya adalah bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus demografi adalah ketika populasi usia produktif (biasanya antara 15 dan 64 tahun) jauh lebih besar dari populasi usia non-produktif (biasanya di atas 64 tahun), yang menciptakan potensi ekonomi karena lebih banyak tenaga kerja yang tersedia.
Apakah karena kemungkinan ini, Indonesia emas akan terfokus pada generasi muda?
Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita dan harapan semua orang di Indonesia, termasuk generasi muda dan generasi tua, pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, generasi muda sangat penting. Di masa depan, generasi muda akan memimpin Indonesia. Generasi muda lebih kreatif, inovatif, dan memiliki akses yang lebih besar ke data dan teknologi.
Namun, generasi muda bukan satu-satunya yang bertanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Untuk memberikan bekal dan bimbingan kepada generasi muda, generasi tua juga sangat penting. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan generasi muda. Selain itu, sektor swasta memainkan peran penting dalam menyediakan lapangan kerja dan peluang bagi generasi muda.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan cita-cita dan harapan Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, harus ada kerja keras dan komitmen dari seluruh bangsa. Generasi muda, generasi tua, pemerintah, swasta, dan masyarakat semuanya harus bekerja sama.
Dalam visi Indonesia Emas 2045, negara akan menjadi ekonomi yang kuat dan berpengaruh di dunia. Namun, untuk mewujudkannya, harus diakui bahwa harus dihadapi sejumlah besar tantangan.
Pendekatan realistis menunjukkan bahwa kita masih menghadapi sejumlah masalah penting. Infrastruktur, pendidikan yang merata, dan pembagian kekayaan yang adil masih menjadi perhatian utama. Selain itu, masalah dari luar seperti globalisasi, perubahan iklim, dan ketidakpastian geopolitik juga harus dipertimbangkan dengan cermat.
Persiapan yang matang sangat penting untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. Ini termasuk peningkatan infrastruktur yang merata, investasi besar dalam pendidikan, pemberdayaan ekonomi kreatif, dan perubahan kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan inklusi.
Mengejar visi Indonesia Emas 2045 bukanlah tanggung jawab individu atau kelompok tertentu. Sangat penting bahwa pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat secara aktif bekerja sama. Untuk mencapai tujuan bersama ini, diperlukan komitmen bersama dan kerja keras.