Menjadi warga Negara yang baik adalah hal wajib yang harus dilakukan sebagai rakyat Indonesia. Seseorang dikatakan sebagai rakyat jika sesuai dengan UUD 1945 pasal 26. Hak dan kewajiban sebagai warga Negara harus dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam diri sendiri, lingkungan maupun di pemerintahan yang ada. Salah satu kewajiban yang harus dilakukan adalah menjaga keberagaman serta apapun yang telah hadir di Indonesia. Sembilan belas tahun menapaki diri sebagai warga Negara Indonesia, banyak hal yang tidak semua mata dapat memahami bagaimana keindahan Indonesia. Kita tahu Indonesia indah, tapi tidak semua mampu menjaga keindahan itu. Tidak hanya alamnya yang memukau seluruh mata yang memandang, namun kehidupan didalamnya juga mampu menahlukkan hati yang keras akan rasa social.
Wilayah indonesia terdiri dari wilayah darat nasional yang merupakan wilayah bekas jajahan kolonial belanda atau disebut Hindia Belanda. Sedangkan wilayah perairan nasional terdiri atas : Â Perairan Pedalaman ( perairan yang diukur dari garis terluar indonesia hingga wilayah perairain terdekat denagan darat); Laut Teritorial (seluruh wilayah laut yang menghububgkan antar pulau, diukur 12 Mil dari ujung pulau terluar); Zona Ekonomi Ekslusif/ZEE ( diukur dari Laut Teritorial hingga 200 Mil laut).
Indonesia adalah Negara berkepulauan yang terbentang dari sabang hingga merauke. Wilayah ini terletak pada garis 6LU- 11LS dan 95BT-141BT , berdasarkan hal itu menjadikan Indonesia dilewati garis equator atau sering disebut garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa ini menjadikan Indonesia memiliki 2 musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Tidak seperti Negara lain yag memiliki salju, namun Indonesia memiliki salju yang berada di gunung jaya wijaya , papua. Salju ini dinamakan sebagai salju abadi.
Indonesia adalah Negara berkepulauan.  Dimana terdapat 13.466 pulau yang terdeteksi, hal ini menjadikan garis pantai Indonesia sangatlah panjang. Menurut  Badan Informasi Geospasial 2013 (BIG) total garis pantai Indonesia mencapai 99.093 Km. maka dari itu tidak heran jika Indonesia memiliki pantai-pantai yang sangat indah. Pantai yang terdapat di samudra Hindia dan Pasifik menjadikan ombak yang besar, hal ini menjadi daya tarik para peselancar. Salah satunya  pantai Pelengkung Banyuwangi yang dijuluki sebagai  Sevent Giant Wave.
Indonesia terletak diantara dua samudra, yakni samudra Hindia dan samudra Pasifik. Tempat yang strategis itu menjadikan laut kita banyak disinggahi biota laut yang mengagumkan berbagai macam spsies dapat ditemukan ditaman laut. Menurut Lembaga Penelitian Indonesia 2019 (LIPI) mengungkapkan nilai biota laut Indonesia sekitar 1,772 triliun rupiah. Nilai ini didapat menggunakan metode emergi,  yaitu dengan mengukur kuantitas keseluruhan jaga ekosistem yang disediakan oleh suatu biota, mencangkup  keseluruhan biota laut yang terdiri Ikan sekitar 12,5 juta ton, Krustasea, Echiodermata, koral, Moluska, Sponge, Terumbu karang, Alga, Lamun  dan Mangrove.
"Cincin Api" merupakan salah satu julukan Indonesia.  Daerah Cincin Api ini  berbentuk seperti tapal kuda yang mencangkup wilayah sepanjang 40.000 km. daerah ini juga disebut Sabuk Gempa Bumi Pasifik. Dimana letak Indonesia yang berada dijalur gempa teraktif dunia kerena berada dalam lingkaran Cincin Api Passifik dan berada di atas tiga tumpukan lempeng benua, yakni indo-Australia dari selatan, Eurasia dari utara, Pasifik dari timur. Daerah gempa 17% gempa terbesar pada Sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia wilayah yang rawan bencana dan wilayah subur dan kaya akan keragaman hayati. Jalur Cincin Api juga memberikan potensi energy tenaga panas bumi yang dapat menjadi energy alternative. Gunung yang terkenal diantaranya gunung Bromo, Merapi, Rinjani, Krakatau dan Jaya wijaya dipapua.
Keindahan flora dan fauna yang dimiliki juga tidak diragukan lagi. Letak Indonesia diatara dua benua menjadikan persebaran flora dan fauna dibagi menjadi 3 berdasarkan garis Weber dan Wallace yakni: Â Asiatis (bagian barat menyerupai flora dan fauna Asia) meliputi Sumatra, Jawa , Kalimantan hingga Selat Makassar dan Selat Lombok; Autralia( bagian timur yang menyerupai Australia) pada wilayah Papua, dan diantara keduanya adalah peralihan ( dimana terdapat peralihan dan asli indonesia) yang terdapat di Sulawesi dan Nusa Tenggara. Antara tipe asiatis dan peralihan terdapat garis Wallace , sedangkan diantara tipe peralihan dan tipe australis terdapat garis weber. Wilayah yang dilewati garis khatulistiwa menjadikan hutan Indonesia sebagai hutan hujan tropis yang subur.
Keindahan budaya yang beragam menjadikan Indonesia sangat dikagumi oleh dunia. Sesuai dengan semboyan Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Sebelum ini sudah disebutkan jika Indonesia adalah Negara berkepelauan yang dihuni lebih dari 238 juta penduduk menurut Badan pusat statistic 2020 (BPS) jumlah itu dapat bertambah hingga 270 juta lebih penduduk. Hal ini menjadikan suku,ras,budaya, agama serta bahasa yang berbeda dalam sendi kehidupan masyarakat. Namun semua itu akan tetap menjadi satu dengan bahasa pemersatu yakni bahasa Indonesia. keadaan geografis yang berbeda akan menyebabkan perbedaan tingkat peradaban di Indonesia. Selain  itu juga agama yang berbeda hadir di Indonesia, sebagian budaya nenek moyang juga masih diikuti oleh beberapa kelompok suku diwilayah pedalaman Indonesia. Tidak kalah penting hal adalah potret kehidupan yang secara social dan politik , yang memiliki jalinan sejarah antara kebudayaan satu dengan yang lain secara kuat. Hal ini sudah ada dimulai sejak zaman dulu. Sopan santun dan gotong royong adalah sifat yang sudah menjadi ciri khas Indonesia.
Pemerintahan di Indonesia adalah pemerintahan demokratis, dimana kekuasaan yang secara mutlak ditentukan oleh rakyat. Demokrasi ini dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara perwakilan atau tidak langsung. Demokrasi langsung misalnya dengan adanya pemilihan umum Presiden sedangkan demokrasi tidak langsung adalah pembentukan Undang-undang . selain itu Indonesia juga memiliki kekuasaan Eksekutif, Legislative, yudikatif. Namun kerjasama diantara kekuasaan itu juga mengahasilkan keuntungan tersendiri misalkan dengan adanya Badan Pengawas Keuangan (BPK), serta penetapan dan perencanaan Undang-undang.
Setelah berbagai hal yang dimiliki diatas tidak akan terbentuk suatu Negara tanpa adanya unsur deklaratif. Unsur ini ditujukan untuk tujuan Negara, undang-undang/konstitusi, pengakuan dari Negara lain dan masuknya Negara dalam forum internasinal. Pengkuan De Facto adalah pengakuan berdasarkan kenyataan hal ini ditandai dengan proklamasi pada 17 agustus 1945. Pengakuan De Yure adalah pengakuan berdasarkan hukum yang terbagi atas pengakuan penuh dan tetap. Pengakuan penuh adanya hubungan yang mengakui dan diakuai dengan adanya sebuah kedutaan asing. Pengakuan tetap adalah pengakuan dari Negara lain yang berlaku selamanya. Pengakuan keduanya pertama kali dilakukan oleh mesir pada 22 maret 1946. Indonesia mulai berkontribusi dalam PBB sejak 28 September 1950, meski sempat mengundurkan diri pada 7 Januari 1965 atas terpelihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Pada 28 September 1966 PBB kembali mengundang perwakilan Indonesia dalam sidang PBB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H