Mohon tunggu...
Abu Rosyid
Abu Rosyid Mohon Tunggu... profesional -

PEMERHATI MASALAH-MASALAH KEPOLISIAN DAN SOSIAL

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Polwan Menangis

6 Januari 2014   14:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Menangis yang keras Polwanku sayang Polwanku malang. Di negri 90% muslim ini dikau teraniaya tiada tara, tersakiti tanpa ada yang belas kasih untuk membelamu, menjengukmu, membantumu.

Bahkan sebaliknya "mereka" menjadikan dikau komoditas yang dikemas untuk menaikan nilai jual suatu kelompok dalam rangka menyongsong tahun Politik.

Mereka yang biasa lantang menyuarakan hak asasi, hak amalkan agama dan lainya, juga seolah bungkam terdiam dengan kedholiman yang berlaku atasmu.

Mereka yang menjadi pimpinan, atasan, dan sekaligus bapakmu secara kedinasan justru yang memperkosamu, menyakitimu, menyayatmu tanpa ampun.

Kesedihan tiada tara itupun ku rasa sebagai saudara dekatmu.

ku hanya berdoa, janji atasan, pimpinannu segera terwujud.

meskipun janji itu telah berlalu ditahun lalu

meskipun para tokoh sudah tak bersuara lagi tentangmu

meskipun ......

meskipun penghalang itu masih ada, namun yakinlah Robb yang maha kuasa akan membantu hambanya untuk menegakkan hukumNya diatas bumi...

Salam Jilbab untuk Polwan..

Suarakan lagi..lagi dan lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun