Ibu,
Pada seluruh nafasku yang perlahan melemah
Kucari dekap hangatmu di antara sunyinya malam
Aku tak menemukannya
Bahkan bisik merdu tak pernah lagi kudengarÂ
Teduh pandangmu juga tak lagi kau perlihatkan
Kemanakah engkau pergi?
Ibu,
Di atas sajadah ini tumpah segala rindukuÂ
Aku menginginkan hadirmu
Bisakah kau singgah sebentar untuk menenangkankuÂ
Meski hanya lewat mimpi
Termenung
Mengumpulkan kembali ingatan lama
Dimana saat tangis mendera
Engkau hadir sebagai penawar
Ibu,
Masih menjadi kediamanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H