Mohon tunggu...
rosyidah zaen
rosyidah zaen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terima Kasih sudah mampir :) Enjoy and Happy reading :-^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

21 September 2023   10:06 Diperbarui: 21 September 2023   10:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu,

Pada seluruh nafasku yang perlahan melemah

Kucari dekap hangatmu di antara sunyinya malam

Baca juga: Terpikat Rasa

Aku tak menemukannya

Bahkan bisik merdu tak pernah lagi kudengar 

Teduh pandangmu juga tak lagi kau perlihatkan

Kemanakah engkau pergi?

Ibu,

Di atas sajadah ini tumpah segala rinduku 

Baca juga: Sebait Kisah

Aku menginginkan hadirmu

Bisakah kau singgah sebentar untuk menenangkanku 

Meski hanya lewat mimpi

Termenung

Mengumpulkan kembali ingatan lama

Dimana saat tangis mendera

Engkau hadir sebagai penawar

Ibu,

Masih menjadi kediamanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun