Foto:lifestyle.okezone.com
Ku sapa pagi meski belum nampak mentari
Ku telusuri jalan yang sudah basah disiram air hujan
Ku raba jilbabku yang terasa lembabÂ
sekali, dua kali, bahkan berulang kali ku lakukan itu
Tapi tetap kubiarkan motorku melaju perlahan
Rasa dingin mulai merayap menembus bajuku
Tapi tetap ku biarkan dia begitu
Laju dan terus melaju
Sesekali ku coba menutup  sisi kanan dan kiri jas  hujanku
Ku coba lagi
Tapi Jas hujanku tetap seperti itu
Ah....jas hujanku telihat menganga
Bukan karena kancing yang terbuka
Tapi  karena memang robek terlihat disana
Ah ...jas hujanku
Segera ku rem motorku setiba di tempat kerja
ku gantung engkau di sebuah paku
Bersantailah sejenak, sambil menunggu aku disitu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H