Mohon tunggu...
rosyidah SriWahyuni
rosyidah SriWahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Rendah diri kepada sesama itu tidak diperlukan. Tapi rendah hati terhadap sesama itu adalah suatu keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tapeng Pisang (Pemanfaatan Pisang yang Terlalu Matang)

13 Desember 2020   18:50 Diperbarui: 13 Desember 2020   19:00 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapeng adalah salah satu jenis jajanan tradisional yang saya temui di Kampung Melayu di Bali. Karena belum saya temui kue ini sebelumnya di daerah lain (tapi mungkin di daerah lain ada tapi beda nama). Tapeng ini juga merupakan jajanan rumahan yang biasanya dikonsumsi keluarga, yang biasanya tidak biasa diperjual belikan di pusat penjual jajanan.

 Buah pisang merupakan salah satu buah yang mudah cara penanamannya, karena tidak memerlukan perlakuan khusus dalam pemeliharaannya. Dan di negeri kita tercinta ini, buah ini sangat mudah ditemui.

Buah pisang juga merupakan buah yang bisa diolah menjadi berbagai macam kue. Baik dijadikan sebagai kue tradisional , seperti naga sari, pisang goreng, dan tapeng seperti yang akan saya bagikan, maupun jajanan mewah berkelas yang berdaya jual tinggi.

Sebenarnya ini termasuk late post, karena sudah beberapa waktu yang lalu saya membuatnya. Saat itu kebetulan saya punya pisang beberapa sisir dan sebagian sudah saya bikin pisang goreng.  Tapi karena pisangnya semakin lama semakin matang dan lembek, maka kemudian saya olah menjadi kue tapeng, dan baru sekarang saya bagikan...hehehe.

Cara pembuatan tapeng ini sangat mudah. dan pembuatannya kali ini sudah saya modivikasi dengan menambahkan ragi instan. Sekarang lanjut ke bahan dan cara pembuatannya ya sahabat.

Bahan:

1 sisir pisang kepok

gula secukupnya

garam secukupnya

1/4 kelapa yang tidak terlalu tua

sedikit  vanili

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun