Hujan mengguyur menyapa pagi
Tarian angin perlahan menerpa diri
Gemercik air semakin deras menghantam bumi
Membuat rindu ini kembali singgah di  hati
Yach...rindu karena teringat padamu, ibu
Wajah yang senantiasa menyuguhkan senyum padaku
Ibu..masih kuingat saat aku mau berangkat kuliah dulu
Teh hangat dan kue engkau  siapkan untukku
Ibu, pohon delima yang ibu tanam dulu
Tak jenuh menghiasi pekarangan rumahku
Tumbuh, berbunga, dan berbuah tak mengenal waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!