Mohon tunggu...
Rosya Mawaddah Susanto
Rosya Mawaddah Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rosya

Rosya Mawaddah S PBS A UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aku, Pak Edi, Pancasila dan Kewarganegaraan

2 Juni 2022   13:24 Diperbarui: 2 Juni 2022   13:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah tugas pertama usai, datanglah tugas-tugas selanjutnya, yaitu menceritakan ayah dan ibu. Setelah selesai, barulah muncul tugas yang sangat menarik hatiku, yaitu Pak Edi meminta aku dan teman-teman sekelasku mengadakan wawancara ke tempat ibadah umat lain seperti ke gereja, keleteng, vihara dan pura. Setelah tugas itu usai, aku dan teman-teman sekelasku 

masih diminta melakukan wawancara kepada masyarakat sekitar, seperti wawancara kepada tokoh masyarkat untuk menanyakan mengenai tradisi menyambut bulan Ramdhan, wawancara kepada pihak KPU atau Bawaslu seputar pemilu, wawancara kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu dan tentunya sembari berbagi, dan wawancara kepada seorang guru pertama yang mengajari aku dan teman-teman sekelasku membaca huruf-huruf hijaiyah.

Pada awalnya, dengan adanya tugas-tugas seperti itu, aku berfikir pasti sangat melelahkan, karena harus pergi berkunjung dan meminta izin untuk wawancara terutama seperti di sebuah Lembaga dan tempat ibadah umat lain di tengah-tengah kesibukan ku dan teman-temanku mengikutii mata kuliah lainnya. Pada awalnya aku berfikir tugas seperti itu hanya melelahkan, tetapi setelah aku renungkan beberapa kali, terdapat sebuah hikmah yang sangat banyak di dalamnya.

Dengan tugas-tugas seperti yang sudah di ceritakan di atas, secara tidak langsung Pak Edi mengajarkan kepada ku dan teman-teman sekelasku untuk belajar mandiri, berfikir kritis, menganalisa, 

mendeskripsikan, bertoleransi, bertenggang rasa, dan tak melupakan orang-orang yang telah berjasa pada kita. Selain itu Pak Edi secara tidak langsung mengajarkan kepada kami untuk membiasakn diri menggunakan sosial media untuk hal-hal yang berguna, dan juga Pak Edi secara tidak langsung mengajarkan kepada kami semua untuk belajar menulis dengan baik, yang siapa tahu dapat menjadi bekal di kehidupan yang akan datang. 

Terimakasih banyak ku ucapkan kepad Bapak Edi Purwanto yang telah memberikan pelajaran berharga untuk ku dan teman-teman sekelasku. Satu kata untuk beliau "Jenengan Suangar Pak " (Anda sangat keren pak).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun