مرّة فمرّة زاد المرّ...
فالحلو مستخفي لو كان مستقرّ ...
بينما الوقت قليل و السفر طويل...
بل الساعة وقفت في الضرب الأخير...
ها هو الدليل...
فالريح فالنّار...
فالثلج فالحارّ فالبرد فالجبل فالبحر....
ما عرفت ما بصرت...
فهذا دليل... و السفر طويل...
(بنت القلم الرشيد)
Ketika tangan ini ku ayunkan, maka tertulis namamu
Ketika ku goreskan kata-kata, maka terukir keistemewaanmu
Ketika wajahmu menari-nari dibenak mataku, maka bertambah kebahagiaanku
Ketika teringat bicaramu, bergejolak semangatku
Kau inspirasi dalam hidupku. . ., Seperti :
Khat Naskhi yang begitu mudah tuk dipahami, tapi ternyata didalamnya terdapat beribu kesulitan yang harus dimengerti dan dicoba tuk mendapatkan semua kunci darinya.
Khat Tsulusi, terlihat banyak lika-liku tapi begitu indah ketika mengenalnya.
Khat Diwani, semua orang menyukaimu tapi Cuma orang-orang tertentu saja yang bisa menyatu denganmu.
Khat Diwani Jali, bintang-bintang kecil yang berada di dirimu sangatlah terlihat manis dan indah
Khat Riq’ah, simpel polos tapi keberadaanmu selalu bisa diterima oleh orang lain karena kejujuranmu.
Khat Khofi, gagah kuat tapi tak bisa satu orang pun merobohkan kekokohanmu.
Semua nama khat yang selama ini sudah menyatu dalam diri dan jiwaku,
Bertahun-tahun ku berusaha mengenal mereka satu persatu dan akhirnya sekarang mereka menjadi sahabat dalam karya-karyaku,
Begitu juga kau bunda tercintaku
Kau inspirasiku. .
By_Nahdha Rezky@
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H