Mohon tunggu...
Roswitha Ndraha
Roswitha Ndraha Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga yang suka menulis. Ibu dua putra.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Acara Kick Andy, Mengungkit Kembali Memori Mei 98

22 Juli 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:29 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketegangan itu berlangsung beberapa jam. Saya bersyukur massa tidak masuk ke daerah perumahan kami.  Mereka beraksi di sepanjang jalan protokol.

Mendadak suami saya telpon dari  rumah Abangnya di asrama Perwira Polisi pengadegan, Jakarta Selatan.

Saya marah dan mendesak suami saya pulang: "Ayo, papa sekarang harus pulang, ada penjarahan dan pembakaran ruko dekat kompleks kita...sekarang!"

Hampir dua jam kemudian suami saya pulang. (rupanya sempat tertahan menjelang masuk cinere raya). Meski sempat jengkel, saya merasa  lega melihat dia  pulang dengan selamat.

"Ma....aku tadi lihat-lihat kondisi di kota..." cerita Julianto bersemangat, "jalanan sepi, bekas kebakaran ada di mana-mana. Mobil berserakan. Aku juga ke daerah harmoni, lalu  sempat ke  rumah Abang di  Pancoran, hingga melihat kondisi sekitar jalan raya pasar minggu"

"Kamu sudah makan?" potong saya.

"Aku makan di rumah abang. Tadi sempat stres  juga lihat kondisi Jakarta, Jadi aku mampir ke Rumah Bang Joni",  suami saya menjelaskan.

Peristiwa itu sungguh  mengerikan, sangat menakutkan. Ahh,   semoga tidak terjadi lagi di Negara kita. Sungguh jangan pernah terulang lagi. Tak terbayangkan derita para korban yang langsung maupun tidak langsung. Bagi sebagian saudara periswtiwa itu sangat traumatik dan berbekas.

Roswitha Ndraha

Penulis "Mencinta Hingga Terluka" - Gramedia

(Bersama suami saya, Julianto Simanjuntak. Pengantar: Prof. Irwanto, Ph.D & Endorsemen: Agung Adiprasetyo, CEO KOMPAS GRAMEDIA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun