Sebagai seorang pendidik, kita harus mengerti bahwa tujuan sejati pendidikan tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga generasi yang berakhlak mulia, bertaqwa kepada Allah, dan memiliki kesadaran akan tujuan hidup yang sebenarnya yaitu mencari keridhaannya.
2. Berikan teladan yang baik
Mendidik bukan hanya bicara dengan kata-kata, tetapi juga dengan contoh yang nyata, oleh karena itu, sebagai pendidik, kita harus senantiasa berusaha menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita atau peserta didik. Perilaku, akhlak dan sikap kita harus selalu mencerminkan ajaran agama yang kita anut.
3. Ajarkan nilai-nilai Agama
Sebagai bagian dari kurikulum, ajarkan nilai-nilai Agama yang mengajarkan tentang kasih sayang, tolong menolong, kejujuran, kesabaran, dan pengampuna. Dengan mengenalkan nilai-nilai ini, kita membantu mereka membangun kepribadian yang kuat menjadi insan yang berakhlak baik Dimata Allah.
4. Ajak selalu untuk berdoa
Dorong anak-anak atau peserta didik untuk senantiasa selalu berdoa dalam segala hal, ajarkan mereka bahwa Allah maha mendengar dan maha mengetahui segala sesuatu, Doa adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan Tuhan, sehingga penting untuk selalu merasa dekat dengannya.
5. Berika pengetahuan akhirat
Selain mengajarkan pelajaran-pelaharan dunia, berikan juga pengetahuan tentang akhirat, surga, neraka, hari kiamat dan pertemuan dengan Allah. Dengan begitu mereka akan memahami pentingnya persiapan untuk kehidupan setelah mati dan akan lebih bersemangat dalam mengumpulkan kebaikan-kebaikan dan amal Sholeh.
6.Ingatkan tentang pentingnya Amal Sholeh
Seringkali kesibukan dunia membuat kita lupa akan tujuan sejati hidup ini. Sebagai seorang pendidik, kita harus senantiasa mengingatkan anak-anak atau peserta didik tentang pentingnya berbuat baik, bersedekah, berbuat kebaikan, dan beramal Sholeh, amal perbuatan tersebutlah yang akan membantu mereka kelak di akhirat