"Kenapa sih, Mil? Kamu marah ya sama aku?" tanya Tiara memiringkan wajahnya mencoba melihat Mila. "Iyalah, ngapain coba kamu ngangkatin meja bareng Kang Fery" ketus Mila. "Astaga, sahabat aku tuh marah gara-gara ngangkatin meja doang bareng gebetannya? Baru ngangkatin meja bareng aja udah semarah gini, gimana kalau tiba-tiba Kang Fery nembak aku terus aku pacaran sama dia..." goda Tiara sontak membuat Mila membalikan badannya dengan tatapan sengit mengajak perang.
"Kamu niat, Ra?" tanya Mila serius. "Hahaha..." Tiara tertawa terpingkal-pingkal. "Aku becanda kali... hello..." Tiara berniat mengerjai sahabatnya ini, namun ternyata ditanggapi serius oleh Mila. "Hemh... pokoknya awas aja, kalau kamu sampai nikung aku! Kamu tinggal pilih cinta kamu atau persahabat kita." Kecam Mila berbau sedikit ancaman. "Iya-iya, siapa juga yang suka sama si muka bayi. Oke.. calm baby" bujuk Tiara meyakinkan.
Ketika hati menentukan pilihannya, sanggupkah jika akhirnya persahabatan mereka akan diuji?Â
Ikuti kelanjutan ceritanya. InsyaAllah seru, dengan berbagai kisah kasih di sekolah mewarni-warni masa SMA. Yang sudah terlewati masa ini... silahkan mengenang kembali ya... Hehehe... ^_^
***
#Bersambung... dilanjutkan part berikutnya ya!Â
'Edisi Kenangan SMANSACI 2002'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H