Kesimpulan mengarang cerpen ala Yasunari ialah: (1) deskripsi alam dan psikologis yang ditulis penulis harus mempunyai kehendak terhadap kondisi psikologis tokoh (2) ending menggantung yang dapat menimbulkan reka-reka adegan selanjutnya di benak pembaca (3) penulis melukiskan banyak detail dan kejadian tanpa banyak hentakan (4) menuliskan perasaan tokoh dengan impresionis bukan naturalis, contoh: jangan narasikan kalimat "dia sangat sedih" pada keadaan tokoh yang sedang sedih, tetapi narasikan dengan kalimat "matanya basah, muncul suara tertahan-tahan, jauh di dalam dadanya bergelombang gemuruh ombak."
Surabay, 30 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H