2. Isu Mitos & Pamali
Pamali menjemur pakaian, menyapu lantai (dapat membuang rezeki), memotong kuku (dapat berumur pendek), di malam hari. Mitos anak perawan duduk di depan pintu sulit jodoh, dan kalau menolak lamaran dua kali akan sulit jodoh.Â
Adalah pamali dan mitos yang dinarasikan oleh Nenek Yuni (Nazla Thoyib).Â
3. Isu Feminisme
Bentuk perlawanan pada budaya patriarki tersampaikan melalui Yuni yang sudah dua kali menolak lamaran dan Suci melalui cerita masa lalu kelamnya.Â
Yuni berani membebaskan dirinya dari menikah muda. Karena tidak ingin bernasib seperti Tika dan mendengar masa lalu kelam Suci.Â
Bahkan di ending film, Yuni yang menerima lamaran ketiga dari Pak Damar (Dimas Aditya) pergi dari rumah, di tengah hujan, meninggalkan upacara pernikahannya.Â
4. Isu Pendidikan
Kepala Sekolah (Moh Hopip) menutup beasiswa yang diajukan oleh Bu Lilis (Marissa Anita) untuk murid perempuan. Karena orang tua mereka hanya menginginkan mereka menikah bukan bersekolah tinggi.Â
Ironi pendidikan yang tidak berpihak kepada perempuan sesuatu yang masih dijumpai pada beberapa daerah di Indonesia.Â
5. Isu Transgender