Mohon tunggu...
Rosul Jaya Raya
Rosul Jaya Raya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pasca Sarjana

Pembaca sastra (novel; cerpen; esai), pendengar kajian filsafat dan musik, penonton kearifan lokal; sepak bola timnas Indonesia; kartun, pemain game Mobile Legends. Instagram: @rosuljayaraya24

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Advokat dan Kasus Adrian

23 April 2023   22:31 Diperbarui: 16 Mei 2023   18:52 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidupku sepi sesepi kamarku tapi setelah mengenalmu, Cantika, hidupku berubah. Terutama ketika kamu menerima cintaku. Benang-benang kebahagiaanku tak lagi mengusut. Kamu penyemangat. Dan rencana bertemu kamu adalah jadwal wajib yang sangat kusiapkan matang-matang. Dan kita sudah 15 kali kencan.

Cantika, tinggal di kos-kosan bersama kedua temannya. Dia bekerja sebagai penjaga toko busana. Lalu malang menimpanya, dia dipecat sebab terlibat konflik. Aku prihatin. Setelahnya dia menganggur lama. Aku pun bernegosiasi dengan ayah. Lantas Cantika bisa bekerja di rumahku membantu Buk Lasma dan Pak Tobroni.

"Tok, tok, tok, Den Adrian, waktunya makan jangan sampai telat nanti sakit."

Selalu saja suara itu terdengar. Sangat perhatian sekali Buk Lasma kepadaku. Jujur sangat menyebalkan. Terlalu berlebihan. Sedangkan aku tak punya hubungan darah dengannya.

Aneh, suara indah Cantika tak pernah terdengar untuk menyuruhku makan. Padahal kalau dia yang melakukan, pasti aku langsung berangkat ke meja makan tapi suaranya tidak pernah muncul, bahkan dia tidak menyiapkan hidanganku, hanya Buk Lasma. Dan telah kusiapkan kamar untuknya tinggal, tapi tak pernah ada yang keluar dari kamar itu. Aneh! Ke mana sih Cantika? Dia ada atau tidak sih? Padahal aku masih senantiasa kencan bersamanya.

Lalu ada suatu masa, Buk Lasma membuat amarahku meledak-ledak. Aku tahu sedari awal Buk Lasma tak suka pada Cantika. Cantika perangainya buruk, katanya dan tak cocok denganku. Lalu ada suatu masa, Buk Lasma membunuh Cantika. Bangsat!

****

Saya berhasil. Hanya 5 bulan hukuman dipenjara. Bayaran saya ditambah berlipat ganda oleh Pak Ryan. Anak polos itu mustahil sengaja melenyapkan nyawa orang lain. Tapi perkara itu jelas dan dibaliknya ada perkara samar yang menjadi muasal. Ya, anak polos itu terjangkit Maladaptive Daydreaming---sesuai hasil konsultasi Basma. Pantas saja antara kenyataan dan khayalannya sulit dibedakan.

****

Ibu! Mengapa ibu tutupi semua dariku! Air mataku deras merembes. Tidak pernah ada ibu yang mati gantung diri. Tidak pernah. Sebab dia bukan ibuku, dia wanita yang tak bisa hamil, mandul. Aku tak pernah lahir dari rahimnya. Yang paling meleburkan diriku---Pak Tobroni membeberkan rahasia besar!---adalah tentang seorang wanita yang mempunyai lima anak lalu satu dari lima anak itu diserahkan pada keluarga kaya raya untuk diasuh. Anak itu ialah aku. Dan yang mempunyai lima anak itu wanita yang telah kubunuh.

Bangkalan, 22 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun