Sayang...
kusapa kau dengan sebutan sayang, karena hatiku bergelayut menyentuh namamu..."Sayang"
dibatas keriput rembulan malam yang memerah, aku mencoba menyentuh wajahmu yang fana, sekali lagi ku memanggilmu "sayang"
ditempat ini kita bertemu,
Maya,..bukan nyata
tapi kata sayang dan kata kata manis tetap kulemparkan, karena kutahu kau memang sessosok bidadari jelita yang datang entah dari mana
tiba tiba ada diduniaku...
hanya keberuntungan yang membawamu kepadaku setelah melewati ribuan pilihan hati
aku yang kesepian ini, acuh tak acuh padamu, tiap kali kau mencariku kulemparkan kembali kata "sayang"
tapi apakah aku mencarimu, tidak sekalipun sayang, aku ini hanya bayang bayang saja. kau bahkan tidak ada di realita ku
hampir setiap pagi kau menyapaku,
kusapa kau dengan ucapan "sayang" termanja yang bisa aku tuliskan untukmu
tiga empat bait syair di dunia maya ini cukup menjadikanmu bahagia menjadi bidadariku.
bidadari fanaku yang aku pelihara
Kumulai hari hariku dengan sapaan "sayang" kepadamu
kuakhiri hari hariku tanpa mengingatmu
terkadang aku tahu kau kesal, terkadang aku tahu kau rindu padaku..
tapi maaf "sayang" aku hanya sebatas ini menyayangimu
hatiku sudah miliknya. milik dia yang sudah dengan nyata mengenalku
aku tahu kau merana, aku tahu pasti kau menginginkan aku bertemu denganmu, tapi maaf "sayang" aku hanya bisa menuliskan kata "secepatnya"
karena aku sendiri buta, aku sendiri tak berani bertemu langsung denganmu "sayang"
kau kadang tentunya berharap aku mencarimu, tapi maaf "sayang" kau hanya ufuk diujung matahariku..kau sudah memiliki tempatmu sendiri, sebatas itu
tidak bisa aku memberimu ruang lebih untuk kau lintasi
karena hanya itu bagianku untukmu
sering ku memberikan harapan kepadamu untuk bertemu denganku "sayang"
kubertanya tanpa hati " kapan kita akan bertemu sayang, aku sangat merindumu"
tapi sesungguhnya itu hanya leluconku saja untuk tetap menjaga kau ada di hidupku, tak nyata tapi tetap ada
aku sadar dengan jelas itu membumbungkan hatimu, kau dengan senangnya bertanya kapan kepadaku...
aku hanya kembali menjawab "hari ini ?" padahal dengan jelas aku tahu kau tak mungkin memenuhinya, aku senang membuaimu duhai "sayang"
maafkan aku, tapi inilah aku...
akupun sadar, bahwa sebenarnya kau sedikit banyak tahu tentang siapa aku,
tahun tentang siapa dia yang mengisi hidup dialam nyataku, aku hanya membiarkanmu
kau kadang bertanya mengenai rasa sayangku kepadamu, dan aku kembali membuat kau yang ragu menjadi percaya kepadaku..bodoh,
tapi aku suka membodohimu
kau begitu naif, begitu polos...aku tahu kau mendapati banyak fakta tentang diriku,
tapi aku hanya membiarkan saja hal itu terjadi
aku suka kau mencari tahu tentang aku sayang, dan aku hanya bisa menunggu kau akan sadar dan meninggalkan aku..
aku belum siap, tapi aku juga tak akan kecewa kalau kau meninggalkan aku..
tidak ada rasa sesungguhnya yang tersimpan untukmu, hanya fatamorgana..
cukup mengucapkan "sayang" disini
hanya itu yang bisa aku berikan untukmu
tidak bisa lebih "sayang".. maafkan aku