Mohon tunggu...
Runni
Runni Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa universitas di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Business Project "Just Take Eat", Healthy Snack Made from Oyster Mushroom

25 Desember 2019   20:16 Diperbarui: 25 Desember 2019   20:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Berdasarkan survei terbaru MasterCard, mengenai Consumer Purchasing Priorities, menunjukkan bahwa 80 persen masyarakat Indonesia lebih memilih menyantap makanan cepat saji (tribunnews.com, 2016). Hal ini berjalan seiring dengan preferensi generasi milenial yang berkaitan erat dengan budaya serba instan (era.id, 2018) Namun disayangkan bahwa sebagian besar makanan cepat saji hanya menawarkan makanan yang praktis dan lezat, tetapi tidak memiliki nutrisi yang cukup (Sari dan Sapri, 2008). Maka dari itu, Just Take Eat hadir sebagai solusi dari kebutuhan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat perkotaan yang memiliki aktivitas yang padat sehingga butuh makanan yang instan namun dapat memenuhi gizi dan nutrisi.

Just Take Eat merupakan produk makanan berbahan dasar jamur tiram dengan menawarkan kepraktisan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi, tanpa melupakan kualitas rasa. Produk ini dapat disantap sebagai lauk maupun cemilan. Just Take Eat memiliki berbagai manfaat, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, membantu mencegah kanker, kaya antioksidan, dan meningkatkan kolagen (hellosehat.com, 2018). Manfaat-manfaat tersebut didapat dari kandungan gizi jamur tiram yang terdiri atas protein, air, kalori, karbohidrat, dan berbagai kandungan lainnya, seperti zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C (solojamur.com, 2015). Selain itu, kandungan protein dari jamur tiram cukup tinggi, yaitu sebesar 10,5% - 30,4%, kandungan  lemak tak jenuh sebesar 72%, dan serat mencapai 7,4 - 24,6% sehingga cocok untuk pelaku diet. Maka dari itu, kami mengolah agar jamur tiram dapat menjadi produk yang dapat dikonsumsi dengan praktis dan lezat, tanpa melupakan kandungan gizi di dalamnya.

VISION AND MISSION

Vision: Menjadi perusahaan produksi makanan berbasis daging jamur praktis rasa rumput laut yang berbentuk jerky pertama di Indonesia yang bergizi dan lezat.

Mission: Memproduksi makanan olahan jamur praktis rasa rumput laut yang enak dan bergizi, serta menjadi pilihan alternatif dalam makanan sampingan dan/atau ringan yang praktis, sehat, dan bergizi.

VALUE PROPOSITION

  • Practical
  • Healthy
  • Delicious

MARKET SEGMENTATION

Dalam aspek pemasaran, PT Jiwa Muda Berkarya melakukan segmentasi pasar melalui empat aspek, yaitu:

  • Aspek Geografis, dalam Aspek ini Pasar yang disegmentasikan yaitu masyarakat yang tinggal di Jabodetabek terlebih dahulu yang tentu kedepannya akan terus dikembangkan ke seluruh daerah Indonesia.
  • Aspek Demografis, yaitu masyarakat yang berumur 15 hingga 40 tahun  yang tinggal di kawasan Jabodetabek.
  • Aspek Psychographic yaitu masyarakat  yang peduli dengan makanan yang kandungannya sesuai diet mereka.
  • Aspek Behavioral yaitu masyarakat yang membutuhkan makanan praktis dalam pemenuhan gizi sehari hari

KEY RESOURCES  

 FINANCE

Sumber daya keuangan kami berupa startup cost dari owner Just Take Eat  sebagai initial investment.

 RAW RESOURCES

Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi Just Take Eat yang berupa jamur tiram ini kami dapatkan dari salah satu supplier kami yang berada di daerah Tangerang. Selain itu untuk bahan baku lainnya yang berupa rumput laut, tepung terigu, garam, dan merica kami juga mendapatkannya dari supplier kami yang juga berada di daerah Tangerang. Sementara itu untuk kemasan dari Just Take Eat kami memproduksi sendiri dengan mesin packaging yang kami miliki.

 HUMAN RESOURCES

PT Jiwa Muda Berkarya terdapat jajaran CEO, COO, CHRO, CFO, dan CMO. Kami juga mempekerjakan beberapa profesi dalam perusahaan ini. Profesi-profesi tersebut antara lain, yaitu di bidang operation, human resource management, finance & accounting, dan marketing. Total jumlah karyawan dalam berbagai bidang tersebut sebanyak 10 karyawan. Masing-masing karyawan dalam bidang tersebut bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing, mulai dari operasional, pengembangan sumber daya manusia, keuangan & akuntansi, hingga pemasaran pada PT Jiwa Muda Berkarya.

KEY ACTIVITIES

MARKETING PROCESS

PT Jiwa Muda Berkarya menggunakan strategi Marketing mix 4P (Product, Price, Place,Promotion) untuk memasarkan Just Take Eat.

  • Produk, yaitu produk yang kami tawarkan bergizi sehat dan lezat, dapat dijadikan sebagai Lauk makan pagi siang dan malam dan dapat menjadi snack sehat yang mudah untuk dikonsumsi dan enak. Produk ini Dikemas dalam karton eco-friendly yang dikenal sebagai plantable packaging.
  • Price, yaitu Harga perusahaan menjual dengan harga Rp. 65.000/pack.
  • Place, yaitu tempat pendistribusian Just Take Eat dibagi menjadi dua, yaitu secara online dan offline. Dalam media Online perusahaan menempatkan pada e-commerce berupa shopee dan tokopedia kemudian menjual dalam sosial media yaitu pada laman Instagram. Pada offline store just take eat akan menjual produknya pada Ranch market, Hero dan store sejenisnya.
  • Promosi, yaitu dengan menggunakan tiga strategi.
    • Sales Promotion dengan pemberian diskon pada pembelian pertama, atau extra discount 20%.
    • Digital marketing yaitu promosi melalui Instagram ads, Youtube ads, dan berbagai media sosial lainnya.
    • Melalui Word of mouth,dengan konsep ini just take eat akan melakukan kerjasama dengan brand ambassador dan melakukan endorsement.

PRODUCTION PROCESS

PT Jiwa Muda Berkarya memiliki pabrik yang berlokasi di daerah Cengkareng dan Tangerang. Alasan kami memilih untuk melakukan kegiatan produksi di dua daerah tersebut adalah karena jarak dengan supplier yang relatif dekat dan juga dikarenakan dua wilayah tersebut merupakan daerah dengan populasi tinggi.

Untuk jumlah produksi, perusahaan kami dapat menghasilkan hingga 50 pack per hari atau sebanyak 1500 pack sebulan.

Agar dapat memproduksi Just Take Eat, digunakannya bahan baku utama berupa jamur tiram dan rumput laut yang kemudian ditambahkan juga dengan bahan pelengkap lainnya seperti tepung terigu, garam, dan merica.

Untuk bisa memenuhi jumlah produksi sebanyak 50 pack per hari, perusahaan kami menggunakan 5 mesin yang masing-masing dari mesin tersebut tentunya memiliki fungsi agar dapat menghasilkan produk yang enak, sehat, dan berkualitas. Mesin-mesin yang digunakan meliputi mesin chopping, mesin mixer, mesin dehydrator, mesin cutter, dan mesin packaging. Proses produksi itu sendiri meliputi:

  • Penimbangan bahan baku
  • Penyucian dan pemilahan bahan baku
  • Pemotongan sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan
  • Pencampuran dengan bumbu
  • Pengeringan
  • Pemotongan sesuai pengemasan
  • Pengemasan dan pengedaran

Pada proses produksi perusahaan kami tentunya juga melakukan proses quality control yang bertujuan untuk tetap menjaga kualitas produksi dari produk yang dihasilkan agar tetap sama kualitasnya. Quality control yang dilakukan meliputi standar prosedur, standar keamanan instalasi industri menurut International Labor Organization (ILO), dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

INVESTMENT POTENTIALS?

Potensi pada investasi pada produk ini sangat tinggi. Melalui analisis kelayakan investasi, Just Take Eat memiliki Internal Rate of Return sebesar 35% dengan discount factor sebesar 25%. Rasio Benefit-Cost selalu menunjukkan hasil positif selama lima tahun pertama dengan rata-rata sebesar 1,44. Tingkat Return of Investment perusahaan adalah sebesar 22.04% dengan payback period sekitar 3 tahun 6 bulan.

Tunggu apa lagi? Mari investasikan uang anda di Just Take Eat!

Written by:
Azzahra Khairunnisa Rosalin, Fakhri Rachman, Jodie Daffa Alessandro, Naziha Adzkiya, Siti Alya Fahlena

Ilmu Administrasi Niaga 2017 

Universitas Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun