Mohon tunggu...
rossianawulandari
rossianawulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

Bakso menjadi pilihan andalan saya untuk mengisi tenaga setelah belajar atau bersantai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sastra Anak Digital: Jalan Baru Meningkatkan Minat Baca Anak

2 Desember 2024   15:55 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran khususnya pada jenjang pendidikan dasar mempunyai potensi besar untuk merangsang minat membaca anak dan mengembangkan kemampuan kognitifnya. Dengan bantuan teknologi, anak-anak kini dapat mengakses berbagai teks sastra dalam format interaktif yang memuat unsur multimedia seperti gambar, suara, dan animasi.Tentu saja hal ini memberikan anak pengalaman yang lebih menarik dan mendalam dalam memahami cerita yang berbeda dengan bentuk sastra tradisional. Selain itu, teknologi digital membuka peluang bagi anak-anak untuk berinteraksi lebih intensif dengan materi pembelajaran.

Siswa tak sebatas membaca teks, melainkan mampu berinteraksi dengan berbagai elemen digital lainnya, yang dapat memperkaya pengalaman belajar. Hal Ini mendukung pengembangan keterampilan literasi digital mereka yang penting untuk era digital ini. melalui pembelajaran berbasis teknologi, anak-anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan penting, seperti literasi digital, kreativitas, dan pemecahan masalah yang relevan dengan dunia digital.

Tantangan dalam Menggunakan Sastra Anak Digital

 Meski menawarkan banyak potensi, penggunaan sastra anak digital juga menghadirkan beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama yang muncul adalah kecenderungan anak-anak untuk lebih fokus pada aspek visual dan audio-visual dalam aplikasi digital, yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari pemahaman teks secara mendalam. Fenomena ini dapat mengurangi kemampuan anak-anak untuk mengembangkan keterampilan membaca yang lebih kompleks. Penurunan kemampuan memahami teks yang lebih rumit dapat berisiko terhadap perkembangan kognitif anak di masa depan (Ernawati & Rasna, 2020).

Selain itu, tidak semua anak memiliki akses yang merata terhadap perangkat teknologi yang diperlukan untuk mengakses sastra anak digital. Sebagian besar anak di daerah perkotaan mungkin memiliki fasilitas yang memadai, namun di daerah terpencil, keterbatasan akses terhadap perangkat digital dan internet dapat menyebabkan ketimpangan dalam pembelajaran. Hal ini menciptakan kesenjangan dalam pengalaman belajar antara anak-anak di berbagai wilayah, yang dapat berdampak pada pemerataan pendidikan dasar.

Peluang dalam Mengintegrasikan Sastra Anak Digital ke Dalam Pembelajaran

Penerapan sastra anak digital dalam pendidikan dasar menawarkan peluang besar untuk meningkatkan pengalaman belajar. Salah satu peluang terbesar adalah integrasi teknologi yang dapat mendukung pembelajaran interaktif dan menarik. Dengan menggunakan e-book atau aplikasi yang menggabungkan teks dengan elemen multimedia, anak-anak dapat lebih mudah memahami cerita melalui visualisasi dan suara yang mendukung teks. Ini dapat meningkatkan daya tarik anak-anak untuk membaca dan meningkatkan keterampilan literasi mereka, yang penting pada tahap perkembangan kognitif di pendidikan dasar.

Selain itu, pemanfaatan sastra anak digital juga berpotensi untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas anak. Melalui aplikasi yang memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi satu sama lain, berbagi ide, atau bahkan membuat cerita bersama, mereka dapat belajar bekerja sama dan mengembangkan kreativitas mereka (Wahyudi & Nurhadi, 2018). Kondisi tersebut membuka peluang kepada tiap anak agar bisa tidak sebatas sebagai penerima informasi, namun sekaligus berperan sebagai penghasil informasi dalam dunia teknologi.

Kesimpulan 

Sastra anak digital memberikan tantangan sekaligus peluang besar dalam dunia pendidikan dasar. Sebagai bentuk transformasi dari sastra tradisional, sastra anak digital, yang mencakup e-book, aplikasi pendidikan, dan permainan berbasis teknologi, dapat meningkatkan minat baca anak-anak dan memperkaya pengalaman belajar mereka dengan elemen multimedia seperti gambar dan suara. Namun, penggunaan teknologi ini juga membawa tantangan, seperti kecenderungan anak-anak untuk lebih fokus pada aspek visual dan audio-visual, yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari pemahaman teks secara mendalam, serta kesenjangan akses teknologi di berbagai wilayah yang menyebabkan ketimpangan dalam pembelajaran. Meski demikian, jika diterapkan dengan tepat, sastra anak digital dapat mendukung keterampilan literasi, kreativitas, dan kolaborasi, serta mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi dunia digital dengan keterampilan yang relevan. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan sastra anak digital dalam pembelajaran untuk meningkatkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, sambil mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar teknologi dapat digunakan secara produktif.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun