Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hospitour 2018 Angkat Tema "Destination"

27 Maret 2018   14:45 Diperbarui: 27 Maret 2018   14:59 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia diakui dunia sebagai negara dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Tidak heran bila banyak turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia untuk berwisata. Sayangnya masih sangat sedikit tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan favorit para turis asing. Sehingga industri parisiwasata Indonesia belum maksimal.

Masih banyaknya daerah-daerah potensial wisata yang kurang memenuhi aspek destinasi wisata menjadi salahsatu kendala dalam perkembangan pariwisata Indonesia. Pengertian destinasi pariwisata (I Gede Pitana, I Ketut Surya Diarta,2009) adalah suatu tempat yang dikunjungi dengan periode waktu yang sukup signifikan selama masa perjalanan seseorang jika dibandingkan dengan tempat lainnya yang dilalui selama perjalanan.

Ada 3 aspek destinasi wisata yang harus dipenuhi untuk dapat mengoptimalkan sebuah destinasi wisata baik mancanegara maupun domestic, yaitu Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi. Aksesibilitas merupakan fasilitas yang ditujukan untuk mempermudah para wisatawan dalam mencapai destinasi wisata.

Selanjutnya yang dimaksud dengan  amenitas  adalah pelayanan yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan selama berada di destinasi wisata seperti akomodasi, restoran, toko suvenir, dan biro perjalanan wisata. Ada pula atraksi yang merupakan daya tarik di suatu destinasi seperti alam, masyarakat, dan budaya.

Selain memenuhi 3 (tiga) aspek tersebut, sebuah destinasi wisata juga harus didukung oleh perencanaan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Ada 4 aspek yang perlu diperhatikan dalam Perencanaan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, yaitu manajemen/tata kelola, manfaat ekonomi untuk masyarakat, pelestarian budaya, dan pelestarian lingkungan. 

Apabila destinasi wisata memiliki tata kelola yang baik dengan memperhatikan pelestarian budaya dan lingkungan, maka destinasi wisata tersebut akan dapat terus dinikmati dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Mengacu pada persoalan pariwisata yang dihadapi industri pariwisata Indonesia, maka Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH) melalui program tahunan HOSPITOUR yang berlangsung dari tanggal 9-11 April 2018 di Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH), kampus UPH, Lippo Village, Karawaci, Tangerang. 

Selama  3 hari HOSPITOUR 2018 akan menggelar berbagai kegiatan.  Kegiatan utama di hari pertama, Seminar Nasional bertema "The Role of Sustainable Tourism in Indonesia" dengan para pembicara I Gede Ardika, Dr. Frans Teguh, Wiwin Iswandi, Ir. Wiwien Tribuwani, M.T., dan Harry Nugraha.

Tema yang tidak kalah menarik "You Don't Know what You Don't Know"  akan disampaikan Kepala STPPH, Dr. Diena M. Lemy. Berbagai kompetisi juga diadakan dengan kategori lomba yang  mewakili aspek pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) yang diusung dalam tema, antara lain  lomba manajemen tata graha, front office, maupun pelestarian budaya seperti kuliner nusantara yang diaplikasikan dalam lomba kompetisi makanan dan minuman.

Adapun target peserta dari kompetisi ini adalah mahasiswa/i aktif dari Akademi Pariwisata dan Sekolah Tinggi Pariwisata di Indonesia, serta siswa/i aktif dari Sekolah Menengah Kejurua. Di acara ini juga  ada pameran karya kompetensi mahasiswa STPPH. Ada juga sharing dari para alumni yang sukses di industri pariwisata.  

Melalui ajang HOSPITOUR ini diharapkan dapat menberikan kontribusi dalam perwujudan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) di Indonesia, melalui kesadaran  akan pentingnya perencanaan dan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan kepada para pelaku industri masa depan yaitu para mahasiswa/i dan murid dari berbagai Sekolah Tinggi Pariwisata dan SMK yang turut berpartisipasi dalam acara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun