Menurut Wikipedia festival berasal dari kata 'festa' atau pesta dalam bahasa Indonesia. Festival berarti pesta besar atau sebuah acara meriah dalam rangka memperingati sesuatu. Secara garis besar festival dapat dibagi menjadi lima kelompok besar yaitu festival film, festival musik, festival makanan, festival seni, dan festival budaya. Biasanya setiap festival akan berdiri sendiri-sendiri dan mengkhususkan diri pada genrenya masing-masing. Pertanyaannya adalah bagaimana jika beberapa festival digabungkan sekaligus dalam sebuah event yang berlangsung selama (hanya) sehari penuh? Jawabannya adalah Hellofest.
Hellofest tergolong sebagai festival yang berani menggabungkan beberapa festival sekaligus dalam perhelatan tahunannya. Festival film, festival seni, dan festival budaya dibaurkan menjadi satu acara meriah olehnya. Hellofest menonjolkan diri lewat konsep Kostumasa (Cosplay) dan kompetisi film pendek ditambah sedikit formula bernama Pasar Hellofest yang mewadahi penjualan berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan pop-culture art. Lewat Kostumasa Show Off yang disebut-sebut sebagai salah satu event Cosplay terbesar di Indonesia, terjadi sebuah festival seni dan budaya dimana seluruh peserta berlomba-lomba tampil semirip mungkin dengan tokoh idolanya di dunia maya, mulai dari tokoh kartun, tokoh pewayangan Indonesia, sampai robot-robot Gundam yang menyita perhatian pengunjung. Sedangkan lewat kompetisi film pendek Hellofest mampu menghadirkan sebuah festival film yang mewadahi kreativitas cemerlang anak muda Indonesia sebagai calon sineas pontensial di masa mendatang.
Tanggal 4 Februari 2012 kemarin Hellofest berhasil menggelar penyelenggaraan Hellofest yang ke delapan (Hellofest8). Setelah sempat absen di tahun 2011, Hellofest kembali menggebrak Balai Kartini yang menjadi venueacara dan menghadirkan lebih dari 1.100 peserta Kostumasa dan dibanjiri tidak kurang dari 20 ribu pengunjung. Untuk pesta besar sekelas Hellofest yang hanya digelar selama satu hari tidak heran jika begitu banyak orang yang berminat untuk ikut andil dalam perhelatannya. Membludaknya pengunjung ke Hellofest8 merupakan isyarat bisu bahwa Hellofest memang sebuah festival yang ditunggu kehadirannya. Semua pengunjung dan peserta seakan ingin berpesta menyambut festival seni, budaya, dan film ini. Selingan Flashmob yang tiba-tiba menyeruak diantara keramaian pengunjung dan celah sempit di Balai Kartini menegaskan euforia pesta yang semakin meledak di lobi utama.
[caption id="attachment_164250" align="alignnone" width="640" caption="Flashmob di tengah aula Balai Kartini"][/caption] Elemen yang tidak kalah penting dalam meramaikan pesta Hellofest adalah para pemburu foto yang bersaing mengabadikan peserta Kostumasa.Memang, peserta Kostumasa dengan dandanan dan outfit khas kartun dan dunia fantasi yang cute ini akan langsung menjadi sasaran foto para pengunjung. Mulai dari fotografer profesional yang niat membawa perlengkapan lighting, fotografer amatir yang sekedar butuh model gratisan untuk mengeksplorasi kemampuan mereka, sampai pengunjung yang hanya bermodalkan kamera saku ataupun kamera ponsel, semua heboh dan sibuk dengan kamera masing-masing untuk mengambil angle terbaik dari peserta Kostumasa yang menjadi model dadakan ini. Tentu saja hal ini mendapat respon positif dari peserta Kostumasa, mereka dengan senang hati berpose dan memamerkan aksi terbaiknya kepada para pemburu foto. [caption id="attachment_164251" align="alignnone" width="640" caption="Salah satu peserta Kostumasa di atas panggung"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H