Ribuan Guru Se-Indonesia status P Menanti sebuah Mukjizat Kemenag
atau Belas Kasihan Mas Gus Menteri dan Kemendikbud pada hasil tes cpppk 2023
Seleksi p3k 2023 memang sudah berlalu dan usai sudah. Wacananya akan ada ujian p3k di tahun 2024 ini. Ditengah tengah politik dan kampanye tim capres dan cawapres yang menggila karena waktu pemilihan presiden sudah semakin dekat, apa-apa yang terkait dengan seputar pelaksanaan P3K masih begitu menarik dan seakan-akan tidak ada habis-habisnya untuk dibahas.
Mulai dari regulasi, pelaksaanan dan tahapan kelulusan. Ada banyak cerita kekecewaan di sana sini bagi yang masih belum beruntung dan tidak mendapatkan kesempatan tes atau formasi yang tidak ada di instansi tempat bekerja.
Dari apa-apa yang menjadi keputusan dari pengadaan seleksi p3k 2023 terkhusus guru baik di kemendikbudristek maupun kemenag menjadi polemik pada setiap peserta yang mendaftar.
Beberapa cerita yang saya telusuri bahwa ada teman-teman guru yang sudah memenuhi persyaratan seperti terdaftar di dapodik, memiliki minimal pengalaman kerja dan sebagainya masih tidak bisa mendaftar dikarenakan tidak terbukanya formasi yang dilamar. Pada kejadian Guru Non ASN di sekolah negeri naugan pemerintah provinsi yang mempunyai status p2-p3 yang sempat terkunci akhirnya mengadu ke Bapak Gubernur sehingga sehari sebelum pendaftaran ditutup bisa mendaftar.
Lainnya halnya untuk permasalahan yang dialami guru guru no asn kategori p4 yang notabene guru guru dari sekolah swasta yang dijadwalkan setelah p2-p3 mendaftar maka barulah giliran guru status p4 yang melanjutkan pendaftaran.
Namun guru guru non asn p4 kemendikbud apa daya banyak sekali formasi yang masih terkunci dikarenakan sudah tidak ada kuota lagi, karena sebagian kuota yang masih kosong untuk formasi-formasi tertentu direbut oleh guru-guru parajab yang terdata di kemendikbudristekdikti sehingga mereka bisa turun melintas formasi dari setiap jenjang maupun kota dan kabupaten.
Sebagai contoh fakta nyata ini terjadi pada guru guru non asn pemrov Sumbar formasi ahli pertama guru bahasa Inggris di sekolah negeri yang hanya mendapat kuota sebanyak 22 formasi sementara pelamar ada sekitar 250 orang guru non asn bahasa Inggris baik status p2 dan p3.
Alhasil untuk guru status p4 bahasa Inggris tidak bisa mendaftar lagi dan jika ingin mau ikut p3k 2023 juga maka terpaksa keluar jalur atau ambil formasi teknis yang sama sekali jauh dari baground Pendidikan atau formasi pilihan selain guru. Namun ini tentu akan menjadi dilema karena banyak sekali yang menjadi kerugian contoh ilmu yang tidak linear ataupun serdik serta afirmasi usia yang tidak didapatkan jika melamar ke formasi teknis.
Bagaimana halnya dengan guru guru kemenag?
Dari beberapa tinjuan situs dan informasi terkini tentang melamar formasi guru di kemenag, ternyata banyak sekali perbedaan aturan dengan guru guru di naungan dinas pendidikan.
Untuk pelamar guru kemenag status sama dengan pegawai teknis dan tidak diberlakukan afirmasi nilai sertifkat pendidik serta usia. Bahkan guru kemenag sendiri yang bekerja di bawah instansi kemenag negeripun seperti guru pada sekolah madrasah negeri masih tidak mendapat afirmasi maupun prioritas status.
Seperti aturan yang berlaku pada guru di sekolah negeri lingkungan dinas pendidikan. Meskipun mereka menjadi prioritas atau pendaftar khusus tetap akan dianggap tidak lulus jika kalah dalam memperebutkan formasi atau kalah perengkingan.
Yang menjadi pertanyaan ‘”aturan kemenag dengan kemendikbud begitu jauh berbeda, padahal masih satu negara” aneh bukan? Apa yang menjadi dasar perbedaan ini? Khususnya pada formasi guru tidakkah mereka memiliki status dan hak yang sama?.
Jika pada kemendikbud berlaku penambahan sertifikat pendidik dan guru non asn sekolah menjadi prioritas maka seyogyianyalah hal yang sama di kemenag berlaku juga untuk seluruh formasi guru-gurunya.
Seleksi p3k 2021 kemendikbud
Sungguh beruntung teman-teman guru yang mendaftar dan lulus passing grade di tahun 2021, karena pemerintah kemendikbud tepatnya membuat perlakuan istimewa untuk mereka yaitu tahun berikutnya sudah tidak mengikuti tes lagi dan hanya mengisi penempatan yang tersedia.
Otomatis ini akan membuat kuota yang tersedia di tahun berikutnya menjadi kecil karena kuota yang dibuka tidak sepenuhnya bisa diperebutkan sebab pada faktanya sudah terisi sebagian oleh pelamar p1 yang mana mereka sudah dinyatakan lulus PG pada tahun sebelumnya (2021).
Apakah ini juga berlaku pada guru guru kemenag yang lulus PG di tahun 2021? jawabannya tidak! sudah kalah perengkingan otomatis dianggap tidak lulus. Siap diminta untuk bersaing lagi di seleksi p3k tahun berikutnya. Emang boleh kemenag setega itu!
Seleksi p3k 2023 kemendikbud & kemenag
Pada seleksi Guru kemendikbud 2023 banyak prahara Guru bahkan tenaga teknis dan p3k kesehatan mengalami polemik. Adanya data palsu dari honorer membuat demo dan protes bergejolak di berbagai daerah.
Ada juga lulusan ppg prajab yang belum yudisium juga bisa ikut ujian p3k. Ini menimbulkan pro dan kontra dimana-mana. Terlebih bagi guru guru yang sudah mengabdi lama namun tidak bisa mengikuti ujian p3k karena terkunci formasi.
Pada tes p3k 2023 baik kemendikbud dan kemenag tidak memberikan kesempatan pada peserta yang passing grade namun kalah perengkingan untuk mendapat status prioritas di seleksi tahun berikutnya seperti yang dialami peserta p3k kemendikbud 2021. Seperti yang disampaikan Prof Nunuk Dirjen GTK di kantornya yang peserta status P namun tidak tinggi/nilai kalah perengkingan maka dipersilakan ikut ujian kembali. Ini benar benar menjadi cambukan untuk seluruh peserta seleksi p3k 2023 untuk menuntut hak mereka agar disamakan regulasinya sesuai dengan seleksi p3k di tahun 2021.
Dilansir di beberapa media sosial seperti akun Tiktok milik seorang peserta yang ikut aksi demo sampai malam, mereka peserta guru p3k status P mengajukan permohonan ke DPRD dan melakukan orasi untuk mendapatkan prioritas di seleksi p3k tahun 2024.
Apakah hasilnya?diketahui pemerintah diwakili juru bicara menyampaikan bahwasanya akan ada penambahan kuota untuk seleksi tahun ini. Apakah itu jawaban yang diinginkan oleh para calon asn tersebut?, sepertinya bukan ya pembaca yang budiman?.
Nah bagaimana pula dengan guru guru kemenag? Apakah hasil audiensi mereka di kantor dewan perwakilan daerah ? Apakah jawaban sesuai ekspetasi mereka? Sepertinya juga masih jauh dari harapan atau masih menanti sebuah mukjizat...?.
Semoga teman teman Guru dan seluruh peserta p3k tahun 2024 mendapatkan hak hak mereka. Diakui dan mendapatkan perlakukan yang sama. Baik guru di sekolah negeri maupun swasta tidak ada pembedaan.
Karena tugas mereka sama, pencerdas anak bangsa dan mendidik serta mengajar. Mengantarkan peserta didik ke masa depan yang mereka inginkan. Amiinn.
Semoga hal-hal yang disampaikan oleh teman-teman perwakilan korwil Guru PG p3k 2023 kemenag di forum audiensi DPD RI menjadi buah pemikiran oleh para petinggi pemerintah negeri ini. Semoga ada regulasi terbaru yang mengakomodir dan menyelamatkan dengan keberpihakan kepada seluruh peserta status p tersebut.
Terima kasih sudah membaca, salam takzim saya, Rose Marz, Rumah Ayah, Saturday, February 3, 2024, 15:21pm.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H