Rimbang dengan Sejuta Manfaat

Menurut Ibu saya, namanya rimbang, sejenis tumbuhan sayuran semak-semak.

Buahnya berbentuk bulat kecil dan bewarna hijau, sebesar telur burung gereja.

Tumbuhan rimbang mempunyai batang yang kecil, cabang, ranting dan daun tunggal yang melebar namun meruncing di ujung. Tumbuhan rimbang memiliki duri-duri yang tajam. 

Duri-duri rimbang terdapat pada sela-sela batang dan cabang. Semakin tua umur batang pohon rimbang maka duri-duri nya semakin tajam.

Baca juga: Bapak Verifikator Tolong Terima Sanggahan Saya! Izinkan Saya Ikut Ujian Seleksi Kompetensi P3K

Rimbang adalah tumbuhan pohon rendah yang banyak tumbuh di sekitar pekarangan dan halaman rumah. Berguna sebagai tumbuhan apotik dan sangat berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

Rimbang atau pokak, dikenal juga dengan terung pipit.

Membudidayakan pohon rimbang sangat mudah. Biasanya buah rimbang yang telah tua akan masak dan jatuh ke tanah. Kemudian setelah itu biji-biji masak tersebut akan tumbuh dan menjadi pohon rimbang muda. 

Pohon rimbang muda sekitar 5-6 bulan akan membentuk benang sari dan kelopak bunga sebagai bakal calon buah atau buah rimbang muda.

Tanaman rimbang atau pokak memiliki usia tumbuh sekitar 6 bulan atau lebih dan bisa bertumbuh lebih lama di suhu dan ph tanah yang sesuai. Pada umumnya rimbang bisa tumbuh di daerah yang panas atau tropis.

Baca juga: Nan Tiado Tulang Tagok

Pada pasar tradisional banyak sekali kita menemukan pedagang penjual buah rimbang. Harganya pun murah. Sekantong asoi plastik itu biasanya dijual paling mahal lima ribuan rupiah.

Baca juga: Daun Sirih Cina Ampuh Menyembuhkan Penyakit Gula

Buah rimbang atau pokak mempunyai berbagai manfaat. Selain itu daunnya ada obat antiseptik yang mujarab. Daun rimbang sangat efektif dalam menghentikan pendarahan yang terjadi pada kulit. Cocok digunakan sebagai obat salep luar. 

Jika kulit terluka dan mengeluarkan darah, maka daun rimbang yang telah dihaluskan diperas sehingga mengeluarkan cairan atau getahnya maka getah tersebut dioles langsung ke bagian kulit yang terluka. 

Saat aplikasi getah daun rimbang pada kulit,  kulit terasa sedikit perih, namun setelah itu luka pada kulit akan cepat mengering dan sembuh kembali.

Adapun manfaat buah rimbang pada manusia sangatlah beragam, antara lain

1. Mencegah kebutaan/penyakit katarak pada mata
2. Pencegah  asam urat
3. Zat antibodi penangkal radikal bebas
4. Mengurangi asam lambung
5. Stabilizer gula darah

Manfaat mengkosumsi terung pipit luar biasa, yakin tidak mau mencoba?

Cara mengkosumsi rimbang tidaklah sulit. Bisa dikondisikan sesuai selera. Pada masakan di ranah minang, sudah biasa rimbang dijadikan sayur atau di campurkan ke dalam berbagai olahan masakan, seperti gulai lauk, gulai toco atau lalap  maupun tumisan.

Seorang bapak yang saya temui sudah mendekati usia pensiun berbagi pengalamannya dengan saya tentang manfaat buah rimbang.

 " Alhamdullilah, sampai saat ini bapak masih kuat nyetir mobil kalau malam meski tanpa kacamata."

"Apa rahasianya pak? Tanya saya penasaran. "sering makan buah rimbang, terkadang Bapak bikin jus buah rimbang." Jawb Bapak. "lhaa, kan pahit pak? Kejar saya. "iya,, tapi disiasati dengan campur susu atau madu, atau boleh juga gula masukkan sedikit ke dalam jus" begitu jawab si Bapak.

Setelah saya ingat-ingat, ternyata Ibu saya juga suka mengkosumsi rimbang. Rimbang muda di "gatok" dengan "sambalado". "Enak, manis-manis gimana gitu" jawab Mama setelah saya coba konfirmasi kepada beliau tentang hobi beliau mengkosumsi buah rimbang.

Nah pembaca, yang punya masalah dengan matanya. Apakah tetap kosumsi obat mata, pakai kacamata atau mulai "mengunyah" buah rimbang dari sekarang? Pilihan ada di tangan anda.

Terima kasih sudah membaca,

Salam takzim saya
Rose Mars

Minggu malam, bunyi knalpot honda racing merusak suasana, 21 Mei 202/22:33pm