Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Alumni SMAN 7 Padang Alumni FBBS UNP Guru Motivator Literasi 2021 Guru Penggerak 2023 Kpld 2024 Kota Padang Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jum'at yang Spesial

25 November 2022   22:33 Diperbarui: 25 November 2022   22:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Nofita Ariani, tengah-tengah. Semarak kegiatan 17 Agustus 2022. Dokpri

Jum'at so special karena ada Ibu Nofi yang mau menjadi kompasianer

Wet Friday

Hari jum'at tanggal 29 Juli 2022, it was raining, raining, raining hard, I got soaking wet, soaking wet.. hehe jadi ingat lagu Grammar Jazz Chan dari Madam Carolyn Graham. 
Dari semalam hujan tidak berhenti turun, bumi menangis mengguyur kota Padang dan sekitar.

Suasana pagi itu benar-benar mandi hujan. Langit bewarna gelap kelabu, tidak ada tanda-tanda hujan akan berhenti.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Saya sudah seharusnya berangkat dari tadi, namun tangan ini belum juga tergerak untuk mengeluarkan si sexi lexy yang hitam itu. 

Dalam hati bernyanyi-nyanyi, "izin aja izin aja",, hehe, ini kan hari Jum'at, hari yang penuh berkah. 

Saking berkahnya saya memang meminta untuk libur kerja di hari Jum'at karena ingin menikmati seluruh detik demi detiknya hari Jum'at tersebut. Sehingga benar-benar bisa tafakur menikmati keagungan Tuhan. 

Dan alhamdullilah Ibu Nofi, atasan tempat saya bekerja mengabulkannya. Sehingga biasanya hari Jum'at saya libur dan just stay at home, tidak pergi kemana-mana.

Ibu Nofita Ariani, tengah-tengah. Semarak kegiatan 17 Agustus 2022. Dokpri
Ibu Nofita Ariani, tengah-tengah. Semarak kegiatan 17 Agustus 2022. Dokpri

Pergi kerja tak biasanya

Namun Jum'at ini begitu terasa berbeda. Saya juga tidak tahu kenapa hari ini saya ingin pergi bekerja. 

Meski di luar hujan sangat lebat dari semalam saya tetap ingin pergi bekerja. Dalam hati saya berdo'a semoga ada kebaikan spesial yang menunggu saya hari ini di tempat kerja. 

Tujuh lima belas, saya sudah lengkap dengan atribut penangkal hujan saya, heh maksudnya pakai mantel hujan. Diiringi Bissmillah saya dorong si  bontot maxi itu keluar rumah. 

Lalu dengan hati yang mantap kami melaju di jalanan aspal yang terlihat lebih hitam dan licin karena sudah bergelut dengan hujan sejak kamis malam.

Wao,, di pagi jum'at gelap yang basah itu saya malah kaget lagi, dalam pikiran, saya bisa pacu kendaraan karena pasti suasana jalanan sepi karena hujan. 

Biasanya kan begitu ya? orang cendrung tidak beraktifitas dan lebih memilih diam di rumah kalau hujan, namun sekarang saya malah menemukan hal yang sebaliknya. 

Saya malah terjebak macet di jalanan. Alhasil di tengah hujan tersebut, kendaraan berjalan terseok-seok mencari celah di antara angkot orange, biru, ungu, taxi maxim online, gojek, mobil dinas dan Bus trans. 

Hah, udah hujan, macet lagi, sungguh ujian berat di pagi jum'at itu khusus bagi saya yang biasanya senyum-senyum manis saja di rumah satu hari full....

Working on

Setibanya di tempat kerja, setelah mendapat tempat parkir yang berteduh, saya cepat-cepat masuk ruangan dengan kedua tangan full tentengan, kabel charger,  notebook, air minum, kantong plastik baju, buku handbook and so on..

Ketika saya masuk, mengucapkan salam, saya menoleh ke kanan tempat ruangan kerja Ibu Nofi, beliau standby duduk di belakang layar, working on, menoleh ke kiri ada ruangan Pak Hakil, beliau juga standby di belakang layar.  

Wah-wah cuma saya yang belum,, cepat-cepat saya juga be ready to work dan standby juga di belakang meja kerja.

Siang menjelang, azan menggema di Masjid dekat simpang, menandakan waktu shalat Jum'at untuk kaum Pria Muslim untuk menunaikan shalat berjama'ah hari Jum'at agar segera bersiap dan datang ke Masjid.

Bunda Nofi orang pertama yang saya ajak nulis di kompasiana

Karena ada yang saya mau tanyakan seputar Job desk, maka saya datangi meja Ibu Nofita, Bunda Nofi atau Epi sapaan akrab beliau. 

Setelah diskusi agak lama, maka tiba-tiba bunda Nofi bertanya,,

"Kan nulis ya?" iya bunda" nulis dimana itu?" di Kompasiana bunda"

" kompasiana apa tuch? Semacam blog?, lebih sekedar ngeblog bunda",

" Oh ya,, kemaren bunda baca di status Wa,, ituh tentang film yah,korean drama, apa tuch, jadi penasaran,,"

" Iya bunda, itu karena ada topik pilihan, kebetulan topiknya tentang drakor fun fiksi, jadinya saya ada ide untuk menulis seputar itu.." jawab saya tersenyum sedikit malu.

" Wah asyik juga, kebetulan bunda juga suka nulis fiksi, dulu bunda sering nulis cerpen, banyak, sekarang berserakan entah dimana,",, 

"Nah, ayok bunda tayangkan di kompasiana aja bun",,

 "Oya gimana caranya?",, ,," Bla...bla,, bla,,bla,,.

Diskusi Menulis. Dokpri
Diskusi Menulis. Dokpri

Jum'at yang spesial

Uh-uh,, inilah berkah hari Jum'at yang ditunggu-tunggu itu ternyata, dengan semangat '45 sampai semangat 2022 saya keluarkan.

Saya memandu bunda Nofi mendaftar dan membuat akun di kompasiana sampai akun beliau bisa divalidasi dengan tanda centang hijau oleh tim kompasiana. 

Tentu diselipi cerita keseruan lain yang dialami ketika pertama nulis di kompasiana. Bunda Nofi berseri-seri mendengarkannya seperti tidak sabaran untuk menayangkan artikel perdana beliau.

Saya tersenyum lega, bahagia dalam hati, senang rasanya bunda Nofi support dan peduli terlebih tentang urusan menulis dan ingin ikut nulis di kompasiana. 

It is so cool ya. 

Sekaligus ini merupakan cambukan bagi saya untuk terus semangat membaca dan menulis.

Ibu Nofita seorang kepala sekolah, guru Kimia, dan seorang ibu yang mengurus satu sekolah dengan kegiatan mess anak-anak serta tim bola dan volly, masih ada menyelipkan waktu di sela kesibukan yang padat untuk menulis.

Kebersamaan Ibu Nofita dengan guru-guru serta anak-anak tim Volly. Dokpri
Kebersamaan Ibu Nofita dengan guru-guru serta anak-anak tim Volly. Dokpri

Terima kasih sudah membaca,
Salam semangat menulis menular kompasianer,,

Rose Marz
Di Sabtu sore tahun baru Islam 1444H, 30 Juli 2022 at 15:47PM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun