Air galon
Air galon adalah air hasil penyulingan yang dimasukkan ke dalam tabung yang warnanya rata-rata biru cerah atau navy.
Tabung air ini terbuat dari plastik polikarbonat dan mengadung bahan Bisphenol- A (BPA). Kode tabung untuk jenis ini adalah P7.
P7 termasuk ke dalam jenis tabung other (O) artinya jenis plastik kelompok tabung lain. Salah satu contoh tabung kemasan ini yang beredar digunakan di masyarakat adalah air galon isi ulang.
Biasanya air dalam kemasan galon ini jumlahnya ada sekitar 1000ml air. Lebih atau kurangnya silakan dicek lagi ya dear pembaca..
Pemakaian air isi ulang kemasan
Untuk anak kos air isi ulang kemasan galon sudah bisa menutupi kebutuhan air sehari-hari. Harga 1 galon air ulang kemasan bisa didapatkan dengan tarif 3000 rupiah- 5000 rupiah. Biasanya 1 air galon kemasan habis dalam 1 minggu atau 2 minggu, tergantung pemakaian sering atau tidak.
Namun pemakaian air galon kemasan isi ulang tidak dianjurkan lebih dari 7 hari. Jadi air isi ulang kemasan galon sudah diganti isinya paling lama jangka 4-5 hari.
Air galon beracun?
Nah ternyata oh ternyata,, belakangan masyarakat dibuat resah karena adanya bunyi pengumuman air kemasan galon isi ulang yang terbuat dari polikarbonat mengadung bahan Bisphenol -- A (BPA).
Yang notabena zat kimia BPA ini sangat buruk dan membahayakan kesehatan, ini pengumunan keluar dari badan kesehatan riset yang sudah teruji dan shahih kebenarannya, ciee..
Dilansir dari berbagai sumber BPA bisa merusak system saraf, mengakibatkan autisme, memperbesar kelenjar prostat, asma, obesitas, resistensi insulin dan lainnya.
Bagaimana BPA ini bekerja dan meracuni tubuh kita?
Zat ini akan melebur dan mengkontaminasi ke dalam makanan jika permukaannya dicuci dan digunakan kembali.
Jika tidak ada air galon isi ulang
Lalu bagaimana jadinya kita yang telah terbiasa mengkosumsi air minum isi ulang yang memakai kemasan galon?
Haruskah kita berhenti berlangganan dan tidak mengkosumsi air kemasan galon lagi?
Bukankah itu memutus mata rantai perekonomian masyarakat yang menjalankan usaha air minum isi ulang dengan memakai tabung air galon?
Apa alternatif air yang bisa dijadikan pengganti air kemasan galon?
Kalau memasak air atau membeli air kemasan yang berlabel sehat tentu menambah pengeluaran?
Minum air yang sudah dimasak saja adakah jauh lebih sehat?
Air minum
Urusan air memang tidak boleh main-main. Betapa banyak penyakit yang kita idap jika di sekitar kita tidak ada air bersih. Betapa banyak penyakit yang kita idap dan menjadi menular jika sehari-hari kita mengkosumsi air yang tidak sehat.
Perkara air yang sehat untuk diminum dan dikosumsi sehari-hari memang harus sehat dan teruji secara klinis. Membutuhkan uang lebih untuk sehat itu adalah wajar. Setimpal dengan efek sehat yang kita dapatkan.
Pilih mana, tetap konsumsi air kemasan ulang yang memakai plastik polikarbonat Bisphenol A, membeli air kemasan yang hygienes secara klinis atau memasak air terlebih dahulu di rumah sebelum meminumnya?.
Air galon Nyak Babe
Khan di sekitar tempat beliau hanya ada air sumur yang kebetulan kurang bersih dan rada asin pengaruh kondisi tempat tinggal yang memang tidak jauh dari pesisiran pantai. Akhirnya, si Nyak meminta si bujang ngambil air sumur yang ada dipedalaman di kampung terus dimasukkan ke galon sebagai wadah penampung
Ya sudah sesampai di rumah air galon dimasak lagi, baru setelah itu diminum. Jadi di sini makna galon hanya sekedar wadah penampung sementara sebelum di masukkan ke periuk untuk dimasak sampai mendidih, kalau begini masih kena racun polikarbonatnya Bisphenol-Anya atau enggak ya?
Jawabannya ya tentu kembali ke bagaimana BPA bekerja tadi.Â
BPA akan melebur dan mengkontaminasi makanan atau minuman jika wadah yang mengandung BPA tadi dibersihkan, digosok, dicuci ulang, dan dipakai kembali untuk dijadikan sebagai wadah penampung makanan atau minuman.
"Wah gawat ini,, Nyak Babe harus diberitahu sekarang juga nih"
Air minum terbaik
Jika selama ini pengusaha air isi ulang kemasan sudah memakai wadah plastik yang mengadung racun dan berbahaya untuk kesehatan, maka ke depan tentu sangat dianjurkan untuk mengganti dengan kemasan yang tidak mengandung Bisphenol A.
Untuk pemerintah membuat aturan yang intinya menertibkan pengusaha air isi ulang kemasan galon untuk tidak menggunakan tabung polykarbonat yang mengandung Bisphenol A, bisakah demikian?
Pemerintah merekomendasikan tabung atau wadah air yang jauh lebih sehat kepada pengusaha air isi ulang kemasan seperti plastik yang memiliki kode: HDPE(high density polythyelene) /P2, ada yang disebut dengan LDPE (low density polythylene) /P4 dan terakhir ada PP (polypropylene)/ P5.
Sebagai orang awam, heran saya sudah jelas bahan plastiknya mengandung senyawa beracun, maka kenapa bisa diperdagangkan dan dipergunakan secara luas? Dipergunakan dengan tidak semestinya?
Benda yang seharusnya sekali pakai ya tetap harus sekali pakai, jangan maksa dipakai berulang atau dijadikan wadah isi ulang.
Seharusnya apa yang beredar di masyarakat tentu harus masuk mesin sensor komsumsi dulu bukan? Jika sudah ketahuan layak atau tidaknya barulah masyarakat bebas menggunakan. Apakah ini sebuah pemikiran yang salah?
So masyarakat dituntut lebih cerdas dalam memahami jenis plastik, penggunaan plastik isi ulang dan juga plastik daur ulang. Be smart citizen, dengan demikian pemerintah dan pengusaha plastik tentu akan menemukan dan memberlakukan regulasi baru terhadap pengkosumsian air galon kemasan dan penggunaan tabung galon plastik tersebut.
Terima kasih sudah membaca,
Salam takzim saya
Rose Marz
Kamis malam basah, 3 November 2022,8:00pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H