Jika anak tidak memiliki atau ada kendala dalam mengakses link tersebut, maka keharusan bagi guru menyediakan peramban, gadget atau laptop dan hotspot kepada si anak agar bisa melaksanan kegiatan tersebut. Jika ini gagal maka akan terjadi lag, semacam perasaan muak atau down terhadap si anak dan menghilangkan selera dan minat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya.Â
Kewajiban guru mampu mengakomodir segala kebutuhan atau perangkat yang diperlukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung sehingga anak bisa melanjutkan kegiatan tanpa kendala yang berarti.Â
Bahkan sampai hal yang terkecil sekalipun seperti pena, gunting, spidol, rol, tip-ex,stabilo, pensil warna, jika guru membuat benda-benda tersebut available ketika mereka on learning maka mereka sangat senang sekali.Â
Menyederhanakan media/sumber belajar
Banyak pendidik yang salah memahami dalam menyediakan media atau sumber belajar. Seperti contoh pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Inggris: tujuan pembelajaran adalah peserta didik mampu mengidentifikasi fungsi sosial dari teks naratif.Â
Coba bandingkan di bawah ini manakah Ibu atau Bapak guru yang telah menyederhanakan sumber belajar?
1. Bapak guru Budi meminta anak membaca buku atau mencari sebuah narrative text di internet menemukan pengertian dan fungsi sosial dari teks naratif dan meminta mereka mencatat, mengungkapkan kembali apa fungsi sosial dari teks naratif yang telah mereka baca atau dapatkan dari internet tersebut.
2. Ibu guru Ani memajang beberapa gambar tokoh dalam cerita naratif di depan kelas. Anak diminta mengidentifikasi gambar, Â mencocokkan pilihan kata atau kalimat yang disediakan untuk masing-masing gambar dan meminta mereka mengungkapkan hasil pencocokannya serta alasannya terkait hal tersebut.Â
Selanjutnya Ibu Guru Ani memberikan sebuah tayangan atau bacaan teks cerita naratif lalu meminta mereka memberikan beberapa pertanyaan terkait teks dan memberi pendapat dari cerita yang di tonton atau dibaca.
Pilihan jawaban pertanyaan di atas tentu tertuju kepada Ibu Guru Ani bukan?Â
Ya,, karena Ibu guru Ani telah menyederhanakan sumber/media belajar untuk lebih mudah dicerna oleh anak-anaknya. Tentu pengalaman belajar yang bermakna lebih terasa ketika mengikuti kelas Ibu guru Ani.Â
Di kegiatan pembelajaran yang dikelola Ibu guru Ani membuat anak tetap include dan terhubung karena kegiatan pembelajaran yang digelar berpusat pada murid dan menjembatani rasa ingin tahu anak dengan baik.
Jadi Guru jaman now melelahkan