Dimana-mana terdengar bantuan BLT, BSU, kompor Gas atau keluarga PKH, bimbingan UMKM dan kartu prakerja?, siapa yang sudah menikmatinya? Untuk kakak saya sampai saat ini belum sekalipun terdengar mendapat bantuan pemerintah, apa sebabnya saya tidak tahu.
Siapa yang tidak ingin dapat bantuan? Siapa yang tidak ingin disubsidi? Namun dalam pengoperasiannya, hanya segilintir masyarakat yang menikmati program bantuan dan subsidi pemerintah tersebut, yang tahu caranya menerima, yang cerdas berkuasa, rakyat jelata makin meronta.
Demo turunkan harga
Sewaktu berangkat kerja, saya melirik dashboard motor, tank minyak isi hanya tinggal dua kotak, menyesal kemaren pas pulang tidak isi di pertamina. Hari ini saya harus sempatkan singgah di pom bensin atau kalau tidak maka kendaraan saya bisa dipastikan ngadat di jalan.
Ketika singgah di pertamina, orang sudah antri. Karena takut akan terlambat, saya keluar dari antrian, memutuskan kembali sepulang kerja saja saya mampir lagi, semoga minyak yang tinggal dua kotak ini masih bisa mengantarkan saya ke pom bensin terdekat setelah jam kerja berakhir.
Sepulang kerja ketika melewati jalan khatib Sulaiman, saya mendapati banyak satpol PP dan polisi yang berjaga di pinggir jalan, kemudian jalan Jhoni anwar ke arah Ulak Karang juga di berlakukan buka tutup.
Saya heran, ada apa ini?. Setelah melintasi lampu merah, melewati Hotel Basko dan menuju simpang Labor, saya mendapati jalan semakin ramai dan arus jalan tersendat-sendat, setelah kendaraan merayap barulah saya mendapat jawaban, sepanjang 100 meter lebih arak-arakan demo mahasiswa UNP menyorakkan untuk turunkan harga, BBM dan lainnya.
Saya melihat spanduk bertuliskan “dalam setahun, sudah 7 kali harga dinaikkan”.
Mahasiswa pemimpin demo bersemangat menyampaikan orasi dengan alat pengeras TOA. Saya terharu, ada yang tersumbat dan terasa perih dimata. Mereka mahasiswa sedang berjuang untuk masa depan mereka, saat-saat sulit menimba ilmu, butuh uang dan pengorbanan, rela berteriak-teriak dijalanan.
Saya terbayang kakak, orangtua, dan saudara di pelosok desa, semua yang berharap untuk kemurahan hati pemerintah agar turunkan harga, kami di sini dan adik-adik mahasiswa menyuarakan suara untuk kesejahteraan bersama. Akankah didengar oleh pemerintah? Kapan harga barang dan BBM akan turun?
Harga diri kapan naik?