Alasanya jika kita kepepet dan butuh uang, kita bisa menggadaikan mobil tersebut, jual mendesak karena kebutuhan, namun kita tidak terlalu turun dalam soal harga. Mungkin banyak orang di Indonesia punya pikiran yang sama, saya tidak tahu.
Kakak saya yang kedua beda lagi pemikirannya.Â
Si kakak ini kalau mau beli mobil, ya beli! mobil mau baru atau secondhand urusan kedua, yang penting beli mobil, yang penting suka, yang penting uang segini ada maka cari mobil yang segini uang juga, mau speakernya rusak atau servis AC dulu don’t worry, mau urus balik nama pun ya no problemo! Besok mau jual lagi, harga berapa lagi, itu diurus besok lagi.Â
Heh, saya sebagai adik jadi bingung, mau sepemikiran kakak pertama apa kakak kedua, kalau pembaca berdiri di pihak mana?
Kalau mobil kesukaan, pasti sudahlah dapatnya payah, penuh perjuangan, paling tidak sudi juga jika di jual, atau ada yang nawar, boro-boro mikirin harga jual, makenya aja disayang-sayang, ya ngga?
Saran terbaik jika ingin membeli mobil
Ketika kita akan membeli mobil, so pasti kita harus matang dalam soal harga, mesin, tipe, kerangka atau urusan men- servisnya. Satu dari semua hal itu adalah kita suka dan sesuai selera, ya bentuknya, model dan warna. Satu lagi jangan berhutang.Â
Kalau kita berhutang untuk membayar atau mencicil mobil, maka terindikasi bahwa sebenarnya kita terlalu memaksakan kehendak kepada diri sendiri untuk memiliki mobil, bahwa sebenarnya keuangan kita belum memadai untuk memiliki barang lux tersebut atau waktunya belum tepat untuk memiliki.Â
Mungkin masih ada kebutuhan lain yang lebih urgent dan lebih efesien jika uangnya dipakai untuk kebutuhan yang mendesak itu dulu. Kalau tidak berhutang, atau mencicil ya sampai kapan bisa memiliki? Sebagian orang berfikir seperti itu, namun sepanjang kita berorientasi untuk mempunyai mobil, maka yakin suatu hari rezeki akan terkumpul sehingga layak dan cukup untuk membeli mobil idaman.
Terima kasih sudah membaca, salam takzim saya
Rose Marz
Sawahan, 10 Agustus 2022, Muharram12/1444H, 23:16pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H