Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Give the best, Let Allah pay you off! "Love All .." Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Guru Honorer dengan Tenaga Outsourcing, Apa Sih Hubungannya?

22 Juni 2022   00:01 Diperbarui: 2 Agustus 2022   10:26 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukankah tes PPPK dibuat untuk menghargai jasa guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun dengan gaji dibayar sekali dalam tiga bulan tersebut? Tapi realisasinya, apa ini? bukankah lebih baik beliau di SK kan ditempat beliau mengabdi sebelumnya?

Tenaga Outsourcing

Seperti dilansir dari artikel yang ditulis Omjay, "Ada Apa dengan Outsourcing?' di blog beliau. Beliau mengatakan miris memang jika tenaga honorer dijadikan tenaga outsourching, mereka bekerja untuk pemerintah, namun gaji bukan dari pemerintah. 

Ya sudah kalau menurut saya kalau tidak bisa membayar jasa tenaga tersebut pakai saja lagi tenaga robot tidak perlu digaji robotnya kan wahai Bapak pemerintah. Jadi tenaga honorer di pemerintahan juga bisa berpikir dari sekarang-sekarang. Banting setir untuk membuka usaha lain atau berdagang. Intinya jangan jadikan mereka tenaga outsourcing! 

Memang menjadi tenaga outsourcing ada kelebihan-kelebihan tertentu, namun bukan itu yang diharapkan oleh tenaga honorer yang rela honor di pemerintahan. Tentu mereka berharap akan ada pengangkatan juga nantinya sebagai tenaga ASN. Tentu mereka berharap perubahan honorarium yang lebih sepadan.

Seperti yang diberitakan, tenaga yang akan di outsourcingkan nanti seperti petugas keamanan, satpam, tukang bersih-bersih dan lain-lain, lalu tenaga honorer teknis yang kualifikasi sarjana itu dari lulusan kampus terbaik dilarangkah mereka menghonor meski mereka mau bekerja sukarela? Dan kantor-kantor itu juga butuh staf. Menunggu seleksi rekrutan PNS juga lama dan persaingan ketat, maka berwiraswata saja lagi pilihan yang mungkin yang ada berikutnya.

PPPK Non Guru

Info resmi yang rilis di situs BKN terbaru menyatakan bahwa pemerintah secara berkesinambungan berupaya merumuskan kembali aturan dan formasi untuk perekrutan pppk, merevisi tes ppppk yang telah dilangsungkan sebelumnya dan persiapan tes pppk yang akan di gelar tahun ini.  Selain pppk guru, pemerintah juga membuka peluang untuk pppk non guru. Dalam artian ini merupakan peluang juga untuk tenaga kontrak atau tenaga honorer yang bekerja di kantor pemerintahan dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

Sebagai seorang yang honor, saya hanya bisa berpasrah kepada Tuhan yang Maha Pengasih. Tentu tidak henti saya berdo'a akan perubahan nasib dan kesejahteraan diri. Dengan bekerja sungguh-sungguh dan belajar lebih giat menambah ilmu dan skill, saya percaya akan ada masanya saya juga memperoleh rezeki yang saya idam-idamkan itu dari yang Maha Kuasa. Suatu hari hard work will be paid off, so semangat untuk teman-teman guru honorer dan tenaga honorer dimana saja berada. 

Bekerjalah sungguh-sungguh, Manjadda wa Jadda! Jangan lupa terus bersyukur untuk rezeki hari ini. Semoga semua guru dan tenaga honorer di Indonesia mendapat tempat dan hak yang sesuai dengan jerih payah dan pengorbanan yang telah diberikan. Katakan TIDAK untuk OUTSOURCING!

Terima kasih sudah membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun