Puisi tentang Keluarga, kumpulan Karya Siswa-Siswi SMA N 1 Gunung Tuleh  Pasaman Barat
Kumpulan puisi ini adalah hasil  menulis dalam kegiatan gerakan literasi di sekolah  sebagai Implementasi Program Guru Motivator Literasi 2021 (GML 2021) di bawah bimbingan Forum Indonesia Menulis/FIM. Terima  kasih disampaikan kepada FIM dan seluruh siswa dan siswi yang sudah berpartisipasi dengan baik  pada kegiatan ini dan salam sukses selalu. Selamat bertemu di program literasi selanjutnya.
Kumpulan Puisi tentang keluarga
IBU SANG PENERANG HATI
Oleh Amelia Hanifa
Dari segumpal darah di rahim mu
Hingga makhluk ini dititipkan untuk mu
Pengorbanan yang begitu sulit untuk di ungkapkan
Bertaruh nyawapun kau rela
Demi buah hati yang kau cinta
Buu
Kau bagai sayap pelindung bagiku
Disaat orang-orang diluar sana meragukan aku..
Kau yakinkan aku
Bahkan saat diriku sendiri meragukan diriku,
Kau buat aku bangkit tak bisa berkedip
Mungkin ini alasan kenapa sampai saat ini aku mengagumi mu
Kau bagai fajar
Yang menerbitkan sinar setelah gelap
Membawakan kebahagiaan untukku
Kau titik penerang hati ini...
Terimakasih Buu..
Penulis bernama Amelia Hanifa akrab disapa amel. Lahir di Peranap, 26 Maret 2004 dari pasangan Bapak Anedi dan Ibu Heni Sefti. Saat ini penulis berstatus sebagai siswa kelas XII sebuah SMA Negeri di Kec.Gunung Tuleh, Kab.Pasaman Barat, Sumatera Barat. Penulis memiliki hobi menggambar, bercita-cita menjadi Pegawai bank yang jujur dan amanah.
Â
 IBU TERSAYANG
Oleh Esy Nurhaliza
Ibuku sayang...
Sudah berliku jalan yang kau lalui
Jutaan keringan yang jatuh dari tubuh mu
Yang menutupi luka dengan senyum
Merupakan bukti yang disaksikan langit dan bumi
Ibuku sayang...
Tangan mu yang penuh luka
Kaki yang tegar berjalan penat
Hanya untuk memberi kehidupan yang indah untuk anak anak mu
Ibuku sayang...
Ridho mu ridho ilahi
Takkan  mampu ku membalas jasamu
Selalu do’a terbaik  dan surga untukmu
 Ibu..
Penulis bernama Esy Nurhaliza, akrab disapa Esy, lahir di Paraman Ampalu,  25 september 2003. Saat ini penulis berstatus sebagai siswi di SMAN 1 Gunung Tuleh duduk dibangku kelas XII IA 1. Penulis memiliki hobi  membaca dan bercita cita menjadi Dokter.
TERIMA KASIH IBU
Oleh Ervanis Roza Linda
Ibu ku..
Betapa besar pengorbananmu
Betapa besar jasa-jasamu
Engkau adalah wanita yang berarti bagiku
Engkau adalah wanita yang aku cintai
Sembilan bulan kau mengandungku
Kau berjuang demi melahirkanku
Agar aku bisa melihat dunia ini
Engkau membesarkan ku dengan penuh kasih sayang
Engkau mengajarkanku berbagai banyak hal
Engkau merawatku dengan penuh kata sabar
Ibu..maafkan anakmu ini
Jika perintahmu sering ku bantah
Dengan kata-kata kasar yang ku ucapkan
Setiap kali kau menengurku
Tapi aku jarang mendengarkanmu
Meskipun begitu kau tetap berusaha membahagiakanku
Ibu,,terima kasih ku ucapkan padamu
Atas segala jasa-jasamu
Yang telah membesarkan ku
Hingga aku menjadi anak yang berguna
Penulis bernama Ervanis Roza Linda, akrab disapa Roza, lahir di Simpang Empat, 16 April 2004, anak dari Ibu Irna Wati. Saat ini penulis berstatus sebagai siswi di SMAN 1 Gunug Tuleh duduk di bangku kelas Xll  IA 2. Penulis memiliki hobi membaca dan bercita cita menjadi  Dokter.. IG @ervanisrozalinda
PENYEMANGAT HIDUP
Oleh Raiza Hanifa
Dalam sedihku
Ku Termenung Memikirkan Nasibku
Langkah Apa Yang Akan Ku Ambil
Untuk Masa Depanku
Ibu...
Saat ini Kau Tulang Punggung Keluarga Ini
Kau Penyemangat Satu Satunya Saat Ini
Sedih Senangku Kau Selalu Ada Untukku
Ibu...
Kini Tulangmu Yang Kuat Sudah Renta Di Makan Usia
Kini Tubuhmu Yang Kuat Menanggung Beban Sudah Lemah
Kini Yang Tinggal Hanya Kesedihan Dan Air Mata
Ibu...
Kau Bidadari Dalam Hidupku
Kau Wanita Terhebat Bagiku
Kau Penyemangat Dalam Hidupku
Tuhan...
Terimakasih
Kau Sudah Hadirkan Wanita Terhebat
Wanita Terkuat  dan Wanita Yang Memberiku Semangat Dalam Hidupku
I love you Ibu
Penulis bernama Raiza Hanifa, akrab disapa Raiza, lahir di Pulau Panjang, 25 Juli 2003. Sekarang  penulis sedang menimba ilmu di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IS 1. Penulis memiliki hobi  menyanyi dan bercita cita menjadi Arsitektur.
IBU AKU SAYANG KAMU
Oleh Ulfa Hidayanti
Ibu
Engkau lah sosok wanita
Yang sangat berjasa bagi diriku
Ibu
Pengorbanan yang engkau berikan
Takkan pernah kulupakan
Walau cacian dan hinaan
Selalu menghampirimu
Namun kau tetap tulus
Dalam mendidikku
Sampai kau tak peduli dengan
Panas dan dinginnya hari
Engkau selalu memberiku
Motivasi yang terbaik bagi diriku
Terima kasih atas semua waktu yang lelah
Dan semua pengorbananmu Ibu
Aku menyayangi Ibu selalu
Penulis bernama Ulfa Hidayanti,akrab disapa Ulfa, sekarang bersekolah di SMAN 1 Gunung Tuleh, duduk di bangku XI IA 2, lahir di Talang Kuning , 30 April 2005 , dari pasangan ibu susanna dan bapak sofia waldi, memiliki hobby membaca buku , bercita cita ingin menjadi Dokter paru paru.
IBU TERKUAT
Oleh  Siti Aisyah
Ibu adalah wanita yang sangat kuat yang aku temui
Bangun paling pagi terus bekerja
Menanak nasi dan lauknya
Untuk makan kami sekeluarga
Ibu marah padaku jika aku salah
Menasehatiku biar tak gegabah
Memberitahu ku bahwa hidup taklah mudah
Ibu selalu membimbingku
Ke jalan yang benar
Agar aku dewasa
Dan bisa bertanggung jawab
Atas apa yang ku perbuatÂ
Ibu ku hebat
Ibu ku terkuat
Aku ingin seperti dirimu Ibu
Penulis bernama Siti Aisyah akrab disapa Aisyah. lahir di Sungai Magelang, 6 November 2005. Saat ini penulis berstatus sebagai siswa kelas X di SMAN 1 Gunung Tuleh. Penulis memiliki hobi menulis, bercita cita menjadi seorang guru yang jujur, bertanggung jawab dan amanah dalam menjalankan tugas.
IBUKU YANG TULUS
Oleh Yusji Filbahri
Ibuku..
Engkau telah bersusah payah
Melahirkanku
Meregang nyawa demi kehidupanku
Tanpa berfikir akan balas budi dari anakmu
Ibuku..
Tiada keluh kesah
Darimu yang tulus
Tumbuh besarkanku
Mengantarkanku ke gerbang kedewasaanku
Tuk siap hadapi dunia
Terima kasih ibu..
Penulis bernama Yusjil Filbahri, akrab disapa Yusji, Â lahir di Bandar, 18 Juli 2003 dari Pasangan Bapak Rawan Efendi dan Ibu Lenna. Saat ini penulis berstatus sebagai siswa kelas XII IPS 2 di SMAN 1 Gunung Tuleh. Penulis menyukai permainan bola Voli dan bercita cita menjadi pengusaha.
IBU PELITA HIDUPKU
Oleh Mirna Wati
Tangan kecilku menggapai manja
Dirangkulan tangan Ibu
Mata sayu menatap sahdu
Begitu lembut menatap dua bola mata kecilku
Ibuku
Engkau yang terkasih
Membelaiku
Menenangkanku
Mengusir jauh jauh rasa takutku
Dalam gelap
Ku melihat cahaya yang menyejukkan mata
Cahaya itu menuntunku terus
Untuk berjalan, berlari dan tumbuh besar
Cahaya yang dipancarkan oleh Ibuku
Layak pelita bersahaja menyinariku
Menghantarkanku ke masa depan
Terima kasih Ibuku
Engkaulah sebenar pelita dalam hidupku
Penulis bernama Mirna Wati, akrab disapa Mirna, lahir di Talang Kuning, 14 Agustus 2004, dari pasangan (Almarhum) Bapak M Ruasdi dan Ibu Emlida. Saat ini penulis berstatus sebagai siswi di kelas XII IPS 2 di sekolah negeri SMAN 1 Gunung Tuleh. Penulis memiliki hobi membaca buku, bercita cita menjadi Guru Sosiologi.
I LOVE YOU MORE THAN YOU LOVE ME MAMA
Oleh Elfa Zhira
Untuk mama
Yang selalu memberi
Pelukan disaat aku terpuruk oleh keadaan
Wanita yang selalu paham akan dunia yang kejam
Dan wanita yang selalu mengerti tentang seluk beluknya hati
Dan wanita yang selalu siap menghapus  air mata
Kala derita menghantuiku
Kala dunia tak bisa lagi diharapkan
Kala ku nestapa dalam penderitaan
Mama..
Kau tahu..
Aku sangat terharu akan kasih sayangmu
Berharap aku bisa membalas rasa itu
Mamaku..
Kau tahu?
Engkau bidadari di hatiku
I love you more than you love me Mama.
Penulis bernama Elfa Zhira, akrab disapa Zhira atau Ezi, lahir di Muara Kiawai, 7 Juli 2003, bersekolah di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IPS 2, merupakan buah hati dari pasangan Bapak Ahmad dan Ibu Elsa. Insya Allah ingin menjadi Polwan yang cantik berbudi, amiiinnJ
IBU MALAIKATKU
Oleh Shylva Yunita
Teruntuk seorang sosok yang bersahaja
seorang sosok yang  mulia
Pada seorang manusia anggun
yang kupanggil Ibu
Terima kasih kuucapkan beribu ribu
Walau aku tahu
Tidak akan bisa membalas jasa-jasamu
Pada semesta yang maha tahu
Terima kasih telah mengirimkanku
Seorang malaikat berhati putih lembut selembut salju
Yang begitu sempurna dimataku
Ibuku
Jika tidak karena engkau
Aku tak kan pernah ada di bumi ini bu
Terima kasih bu
Telah lahirkanku
Telah besarkanku
Terima kasih bu
Do’a ku selalu menyertaimu
Penulis bernama Shylva Yunita, akrab disapa Shylva, lahir di Paraman Ampalu 26 Juni 2003, duduk dibangku SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IA 2. Penulis suka membaca dan bercita cita jadi Psikolog. Dapat ditemui di no WA : +62 8228425 5645. IG @shylvayunita
I LOVE YOU IBU
Oleh MirantiÂ
Ibu
Kamu adalah orang yang paling
Aku banggakan
Kasih sayangmu padaku
Sangatlah besar
Tak terukur dalamnya laut
Tak sebanding tingginya langit
Ibu
Dirimu selalu membuatku
Menjadi seseorang yang hebat
Apapun itu engkau lakukan
Untuk diriku
Tuk terus menggapai mimpi
Terima kasih Ibu
Atas semua jerih payahmu
Untukku putrimu
I love you so much Ibu
Penulis bernama Miranti akrab disapa Ranti, lahir di Talang Kuning, 6 April 2006 dari pasangan Bapak Abda dan Ibu Irawati. Saat ini penulis berstatus sebagai siswi kelas X IA 2 di SMAN 1 Gunung Tuleh Pasaman Barat. Penulis memiliki hobi memasak dan bercita cita menjadi seorang Dokter yang jujur dan amanah dalam mengemban tugas.
IBU SANG PELITA
Oleh Zahra AnnisaÂ
Ibu...
Seseorang yang paling berjasa bagiku
Dirimu yang rela bertaruh nyawa untuk si buah hati kecil mu
Surga ku ada di telapak kaki mu...
Jika ada seseorang yang bertanya peran ibu kepadaku
Aku akan menjawab
 Ibu adalah segalanya bagiku
Sosok orang yang paling sabar...
Ibu yang hebat...
Yang bisa mendidik anak nya...
Yang bisa mengajarkan anak nya dari hal kecil sekalipun
Seorang ibu adalah sosok alaram yang terbaik...
Yang selalu siap membangun kan kita...
Dan yang selalu mengingatkan kita kepada Allah yang maha kuasa.
Kau adalah sang pelita bagi anak anak mu
Ibu ..
Penulis bernama Zahra Annisa. Lahir di  Bandar 7 Februari 2006 dari pasangan  Bapak Almedi dan Ibu Rodiah. Saat ini penulis berstatus sebagai siswa kelas X IPA di SMA NEGERI 1 Gunung Tuleh. Penulis memiliki hobi membaca buku, dan bercita cita menjadi pengusaha.
AYAH HEBAT
Oleh Afrezi Kurniawan
Ayah
Dalam keheningan malam
Aku tersentak terbangun
Teringatku ayah
Sosok yang  paling tangguh arungi bahtera kehidupan
Tak ada paras takut atau cemas
Ayah ku paling berani
Hadapi kesulitan hidup
Tak sedikitpun keluhmu tertanam dibibir
Ayah air mukamu menenangkan
Tak pernah gegabah dalam bertindak
Ayah engkaulah ksatria di medan perang
Ayah ku hebat luar biasa
Selamatkanku dan keluarga dari marabahaya
Penulis bernama Afrezi Kurniawan akrab disapa Toni, saat ini sedang belajar di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IPS 2. Hobi Olahraga dan bercita-cita menjadi abdi negara yang jujur dan amanah dalam mengemban tugas.
Â
 AYAH PAHLAWAN TERCINTA
Oleh Wahyuna
Ayah
Kau tahu betapa aku merindumu
Setiap waktu teringat padamu
Teringat semua perjuanganmu padaku
Begitu cepat kau pergi
Sedihnya aku tak terkira kehilanganmu
Rasa teriris hatiku
Melihat yang lain bersama ayahnya
Ayah
Kapankah kita bertemu
Aku ingin bersamamu
Terasa lelah hidup tanpamu Ayah
Karena kau Pahlawanku
Pahlawan yang kucinta
Selalu ku kenang
Aku menanti waktu bersua
Bersua dngan Ayah tercinta
Di Surga
Penulis bernama Wahyuna, akrab disapa Yuna, lahir di Air Dingin 15 Januari 2004. Saat ini penulis berstatus  sebgai siswi di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IS. Penulis suka membaca buku dan bercita cota menjadi seorang jaksa yang jujur dan amanah dalam mengemban tugas.
AYAHKU SAYANG
Oleh Hatma
Pada saat ini
Aku terkenang akan Ayahku sayang
Pribadi terbaik yang pernah ada dalam hidupku
Aku sering menyinggungmu Ayah
Aku sering buat salah pada Ayah
Namun Ayah tak pernah marah
Ayah sembunyikan marah dalam diam
Ayahku sayang
Ke Depan
Aku coba belajar perbaiki diri
Maafku terhatur padamu Ayah
Maafkan jika masih ada salah ya Ayah
Aku sangat menyayangi Ayah
Terima kasih Ayahku...
Penulis bernama Hatma, akrab disapa Hatma, lahir di Rabi Jonggor dari pasangan Bapak Jhon Kenedi dan Ibu Rostati, saat ini penulis berstatus sebagai siswa kelas XII di SMAN 1Gunung Tuleh. Penulis memiliki hobi memasak dan bercitacita menjadi seorang Guru.
Â
 AYAH MATAHARIKU
Oleh Aisyah
Ayah
Engkau lah lelaki pertama yang kucintai
Pengorbanan mu begitu besar
Dan rasa sabar tak pernah pudar
Engkau bagaikan matahari yang tak pernah henti menerangi bumi
Ayah
Kau tak pernah memikirkan balas Budi dari anak mu
Namun kau tetap semangat untuk keluarga mu                        Â
Ayah
Demi aku kau rela di sengat matahari
Kau jadikan hari mu hari untuk pengorbanan
Ayah
Tanpamu aku tak bisa apa apa
Dan cuma kata ma’aflah yang bisa aku panjatkan
Saat ini.aku berdoa smgoa engkau diberikan umur panjang
Terima kasih untuk segala
Yang telah kau kabulkan pada dermaga hidupku
Hanya sebuah puisi dari ketulusan hati untukmu
Ayah     Â
Terima kasih
Penulis bernama Aisyah disapa Isah.lahir di bayang tengah,13 September 2005. Â Saat ini penulis berstatus sebagai siswa kelas X IA 2 di sebuah SMA negeri di gunung tuleh. Penulis memiliki hobi membaca buku dan bercita cita menjadi pengusaha sukses yang jujur dan amanah dalam mengembangkan tugas. Â Â Â Â Â Â
AYAH Â SANG PEJUANG
Oleh Widia Resma
Ayah
Tanpa mengenal lelah
Kau terus berjuang
Bekerja membanting tulang
Walau terik sang surya membakar di kepala
Ayah
Kau tak pernah berhenti
Walau berbagai rintangan yang menghalang
Walau dalam keadaan apapun
Kau terus berjuang
Ayah
Kau tak pernah menyerah
Walau dalam suatu keterbatasanmu
Kau pantang menyerah
Semua demi hanya
Untuk kebahagiaan
Anak serta keluargamu
Penulis bernama Widia Resma, akrab disappa Widia, lahir di Sungai Magelang 23 Juni 2003 dari pasangan Bapak Jonriadi dan Ibu Azima. Saat ini penulis berstatus sebagai pelajar di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IA 2.Penulis memiliki hobi  traveling dan membaca buku. Bercita cita menjadi seorang abdi negara yang jujur dan amanah serta dapat membahagiakan orangtua
Â
AYAH PAHLAWANKU
Oleh Putri Wulandari
Ayah
Engkau pahlawanku
Bekerja dari pagi hingga petang
Untuk anakmu di medan juang
Ayah
Kau ajarkan ku tentang semua hal
Kau membimbingku ke jalan yang benar
Kau tunjukkan aku pahitnya kehidupan
Agar aku bahagia di masa depan
Ayah
Kan ku ingat setiap nasehatmu
Kan ku wujudkan impianmu
Untuk melihatmu tersenyum
Di usia tuamu
Ayah
Terima kasih untuk semuanya
Untuk seluruh kasih dan perhatianmu
Kata ma’af yang bisa sekarang ku ucap
Dan sebuah Do’a suci untuk Ayah
Semoga bahagia sampai akhir hayatmu
Ayah aku sayang padamu
Penulis bernama Putri Wulandari, akrab dispa Putri, lahir di Jorong Guo, 20 Juni 2003 dari pasangan Bapak Asdi dan Ibu Jusmiati. Saat ini penulis sedang menimba ilmu di SMAN 1 Gunung Tuleh, duduk dibangku kelaS XII IA 2. Penulis memiliki hobi membaca buku dan ingin menjadi seorang Dokter hebat yang handal dibidangnya.
AYAH TERBAIKKU
Oleh Sintia Rahmadani
Ayahku yang  paling baik
Engkaulah pahlawan yang di titipkan tuhan padaku
Engkau sumber semangat hidupku
Pemberi keceriaan di setiap hari hariku
Ayah dalam setiap langkahmu
Kau goreskan keringat dan air matamu untukku
Ayah di setiap hari harimu
Kau tak tunjukkan rasa lelah dan letihmu padaku
Ayah dalam setiap doaku
Akan selalu kusebut namamu
Agar di setiap langkahmu menjadi ibadah di mata tuhan
Ayah
Engkau ayah terbaikku
Penulis bernama Sintia Rahmadani, akrab disapa Sintia, lahir di Paraman Ampalu, 2 Januari 2003 dari pasangan Bapak Masparuddin dan Ibu Gusmiati. Penulis berstatus sebagai pelajar di SMAN 1 Gunung Tuleh, Pasaman Barat kelas XII IIS1. Penulis memiliki hobi membaca buku dan bercita cita menjadi seorang Dosen.
PUISI UNTUK AYAH YANG KURINDU
Oleh Hanifa Sari
Pagi ini kulihat Matahari terbit
Kulihat sinar yang memberiku secercah harapan
Tentang masa depan dan sebuah impian
Ayah
Sembilan tahun kau tinggalkan kami disini
Sembilan tahun kami lewati tanpa mu disisi kami
Ibu kini menjadi wanita kuat
Wanita yang hebat
Ibu wanita yang luar biasa
Ibu lebih berharga dari permata
Ibu lebih indah dari mahkota
Dan ibu bertelapak kaki surga
Ayah
Putrimu ini ingin sekolah setinggi-tingginya
Putrimu ini ingin mendapat gelar Sarjana
Putrimu ini ingin menggapai cita-citanya
Dan dia ingin mebuat bangga orangtuanya
Ayah
Kutulis puisi untukmu di kertas putih ini
Hadirlah sekali dalam mimpiku
Untuk mengobati rindu dihatiku..
Miss you Ayah
Penulis bernama Hanifa Sari, akrab disapa Hanifa, lahir di Bunga Tanjung, 23 Januari 2005. Saat ini duduk di bangku SMA kelas X IA2. Hobi menari dan ingin menjadi Pengusaha.
ANUGERAH TERINDAH
Oleh Resita Mutiara
Duhai Ayah  Ibu
Engkaulah anugerah terindah yang penah aku miliki
Pemberi semangat  di kala aku putus asa
Kekuatan do’a disaat aku lemah
Berbagai kasih sayang disetiap hembusan nafasku
Ayah Ibu
Begitu hebat perjuanganmu
Yang telah membesarkan anak anakmu
Yang kini telah beranjak dewasa
Kesuksesan yang diimpikan
Harapan selalu terukir dalam setiap barisan do’a
Oh Ayah Ibu
Begitu besar tanggungjawabmu
Atas mencari nafkah untuk keluargamu
Tak terbilang cucuran keringat di badan
Untuk membahagiakan kami
Ayah beserta Ibu
Terima kasih telah mendidik kami
Untuk menjadi pribadi yang berguna
Jasamu membesarkan kami
Tidak bisa di balas dengan apapun
Penulis bernama Resita Mutiara, akrab disapa Tiara. Lahir di Muara Kiawai 5 Juni 2004 dari pasangan Bapak Andi Malaranggeng dan Ibu Nismarni. Penulis berstatus sebagai siswi di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IA, memiliki hobi membaca buku dan bercita-cita menjadi seorang Dokter yang jujur dan amanah dalam menjalankan tugas.
KELUARGA SEGALANYA
Oleh Lisa Magrifah
Senyuman manis
Dari keluargaku
Selalu membuat tersenyum
Kasih sayang mereka tidak pernah lepas dariku
Keluarga adalah segalanya bagiku
Mereka yang selalu membuat ku bahagia
Ada Ibu
Yang selalu mengajariku tentang banyak hal
Ada Ayah
Yang selalu melengkapi kebutuhanku
Ada Saudara
Yang selalu menemani dan menghiburku
Mereka semua adalah orang yang terpenting bagiku
Mereka yang selalu mengajariku
Tentang bagaimana cara menghargai orang lain
Mereka yang selalu ada untukku setiap saat
I love you Keluargaku
Penulis bernama Lisa Magrifah, akrab disapa Lisa. Lahir di Sitabu 16 September 2003 dari Pasangan Bapak Lindung dan Ibu Sahriati. Saat ini penulis tercatat sebagai siswi di SMAN Gunung Tuleh kelas XII IS 2. Penulis suka bermain Voli dan ingin menjadi seorang pengusaha sukses.
KELUARGAKU SURGAKU
Oleh Riva Liswandari
Keluarga
Tempat aku hidup berbahagia
Mendapatkan kasih sayang
Lalui hari dengan penuh tawa canda
Keluargaku surgaku
Tempat kami berlindung dan berteduh
Dimana pun pasti merindu
Akan hangatnya keluarga
Penuh cinta kasih yang utuh
Kasih sayang keluarga ibarat embun
Yang turun menyejukkan
Kadang juga  laksana Api Unggun
Menghangatkan begitu nyaman
Penulis bernama Riva Liswandari, akrab disapa Riva, lahir di Paraman 23 Oktober 2004 dari pasangan Bapak Ilham Irwandi dan Ibu Lisnar Wati. Saat ini penulis duduk dibangku SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IS 2. Penulis memiliki hobi menulis dan bercita cita menjadi abdi negara yang jujur dan amanah dalam mengemban tugas.
Â
KELUARGA KEKUATANKU
Oleh Yennita Sari
Mereka kekuatanku
Mereka cahayaku
Mereka petunjukku
Dan mereka adalah pelindungku
Saat dunia terasa tidak adil
Saat dunia mencibur ke arah ku
Di sana
Dalam keluargaku
Aku merasa dunia kembali baik baik saja
Sederhana bersahaja
Candaan yang tidak penting
Tapi terasa hangat
Saling berbagi segala hal
Dan saling mendukung satu sama lain
Itulah keluargaku
Tempat ternyaman dan tempat untuk pulang
Saat dunia luar mulai tak bersahabat
Ada keluarga yang selalu menunggu
Membuka tangan akan kehadiranku
Seperti apapun aku
Love you keluargaku
Penulis bernama Yennita Sari akrab disapa Yennita, lahir di Bandar, 8 juli 2004. Saat ini penulis berstatus sebagai siswi kelas XI di SMA negeri 1 Gunung Tuleh. Penulis menyukai musik dan hobi membaca, bercita- cita menjadi psikolog.
KELUARGA TERNYAMANKU
Oleh Adelina Putri
Keluarga
Adalah tempat berkumpul
Bersatu padu
Dalam suka maupun duka
Semua asa dan cita ada di dalam naungan keluarga
Keluarga ku
Adalah harta paling berharga bagiku
Keluarga adalah tempat berlindung dan
Tempat ternyaman bagiku
Ayah dan Ibu adalah peran yang terbaik di mataku
Semoga Allah berkahi selalu
Ayah Ibu dan keluargaku
Penulis bernama Adelina Putri, akrab disapa Puput, lahir di Paraman Ampalu 12 Juli 2005 dari pasangan Bapak Reski dan Ibu Rina Melda. Merupakan seorang pelajar di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas X MIPA 2. Hobi memasak dan bercita cita menjadi pengusaha sukses.
 Â
KELUARGA TERCINTA
Oleh Laila Hanifa
Keluarga..
Anugerah terindah yang pernah aku miliki
Kekuatan saat ku terjatuh
Dan pemberi semangat dikala ku bersedih
Kesuksesan yang mereka dambakan
Harapan yang selalu terukir dalam do’a
Keluargaku
Aku ingin selamanya utuh dalam
Pelukanyyang erat
Semoga ku bisa jadi kebanggaan
Ku pasti bisa raih mimpi
Karena selalu ada
Keluarga tercintaku
Bersama
Kita kan bahagia
Selamanya
Penulis bernama Laila Hanifa, akrab disapa Hanifa, lahir di Huta tonga tanggal 12 April 2004. Sekarang sedang menimba ilmu di SMAN 1 Gunung Tuleh, duduk dibangku kelas XII IS 4. Penulis menyukai permainan bola Voli, dan bercita cita menjadi seorang pengusaha.
KELUARGA PRIORITASKU
Oleh : Septia Fausiyah
Tali saudara  dalam keluarga mencapai makna
Puncak bahagia di atas bahagia
Di dalam hidayah dan di dalam nikmatNya
Sempurna dalam mulia cinta dan takwa
Keluarga, suka duka di dalamnya
Tangis tawa menjadi saksi kebersamaan kita
Susah senang selalu bersama
Tidak ada kata benci di antara kita
Tidak ada kata minder dengan keadaan kita
Tidak ada kata pantang menyerah di keluarga kita
Hidup mandiri jadi kunci utama
Keluargaku
Tak bosan bosannya aku
Menyebut mu didalam setiap titian doa ku
Agar di dalam keluarga kita tidak terjadi perpecah belahan
Keluarga ku
Engkau ku jadikan prioritas ku
Kau selalu ku utamakan dan selalu akan ku bangga banggakan
Penulis bernama Septia Fausiyah asal Huta-Tonga, akrab disapa Septi, kelas X IS1, bersekolah di SMAN 1Gunung tuleh. Penulis menmiliki hobi memasak dan membaca buku kelak dewasa ingin jadi anak yang baik dan kebanggaan keluarga.
Â
KELUARGA TERKASIH
Oleh Nur Aini
Keluargaku
Penyokong  disaat  jatuh
Penyangga badan ketika lumpuh
Petunjuk ketika bersimpuh
Keluarga ku
Banyak makna yang kurasakan
Banyak cerita yang ingin ku curahkan
Kebersamaan kita di atas segalanya
Kebahagiaan keluarga paling utama
Keluargaku
Adalah anugerah dalam hidupku
Dan hamparan impianku
Cahaya penerang gelapku
Tak ingin melepas sampai kapanpun
Aku bangga memiliki kalian
Keluarga terkasihku
Penulis bernama bernama Nur Aini, akrab disapa Aini. Lahir di Tanjung Durian 17 Desember 2003, merupakan putri dari pasangan Bapak Eddiwan dan Ennifa, berstatus sebagai pelajar di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IA 2, memiliki hobi membaca buku dan bercita cita menjadi seorang dokter yang amanah dan jujur dalam mengemban tugas.
MY BELOVED FAMILY
Oleh Deri Haryanto
My beloved  family
Disinilah mendapatkan bahagia
Dari orang-orang tercinta
Dari Ayah juga Ibu
Kasih sayang sepanjang masa
My beloved my family
Keluargaku surgaku
Hal yang paling indah di dunia
Harta yang paling berharga
Sebab dirangkai oleh cinta
My family my beloved
Tak perlu pergi jauh
Untuk mencari kebahagiaan
Di keluarga ada Ayah serta Ibu
Yang selalu membuat ceria di setiap waktu
Penulis bernama Deri Haryanto, akrab disapa Deri, lahir di Paraman Ampalu, 29 April 2003 dari pasangan Bapak Harnedi dan Ibu Milliana. Saat ini penulis duduk di kelas XII IA 2 di SMAN 1 Gunung Tuleh. Penulis suka bermain Badminton dan ingin jadi Polisi hebat.
Â
KELUARGAKU
Oleh Septi Rianti
Keluargaku
Ada ayah ada Ibu
Teruntuk Ibu
Engkaulah yang mengandungku
Hingga sembilan bulan lamanya
Kau melahirkanku dengan taruhan nyawa
Membelaiku dengan kasih sayang tulus ikhlas
Menjaga dan membesarkanku sepenuh hati
Keluargaku
Ada Ayah dan Ibu
Teruntuk Ayah
Engkaulah yang telah menjagaku
Dengan sekuat tenaga berkerja keras mencari nafkah
Membanting tulang  demi  keluargamu
Tak pernah kenal lelah dan kata menyerah
Keluargaku, Ayah dan Ibu
Kalianlah yang menjadi
Sumber semangat untukku dalam belajar
Aku berjanji untuk membalas jasa jasamu
Penulis bernama Septi Rianti, akrab disapa Septi, lahir diParaman Ampalu 27 Juni 2005 dari pasangan Bapak Arisman dan Ibu An driani. Saat ini berstatus sebagai siswa  SMAN 1 Gunung Tuleh. Kelas X MIPA 2. Penulis memiliki hobi memasak dan bercita cita menjadi Dokter.
KELUARGAKU NOMOR SATU
Oleh Husna Revita
Keluargaku
Banyak cerita yang kita lalui
Banyak derita yang kita hadapi
Ada luka yang terobati
Keluargaku
Aku ingin semuanya bersama
Utuh dalam pelukan yang erat
Tak ingin melepas walau sekejap
Tak ingin berpisah walau hanya sesaat
Keluarga ku
Engkaulah tumpuan harapanku
Tumpahan kasih sayangku
Tempatku mengadu
Dan bersandar
Melepas lelah penatku
Di sepanjang  jalan kehidupanku
Keluargaku yang nomor satu
Penulis bernama Husna Revita, akrab disapa Husna. Lahir di Bandar 19 Maret 2003 dari pasangan Namlis Nst dan Ibu Hendrawati Lubis. Saat ini berstatus sebagai pelajar di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IA2. Penulis ingin menjadi seorang guru Biologi yang baik dan amanah dalam mengemban tugas.
Â
KELUARGA SENTOSA
Oleh Tiara Gusnita
Hujan temani aku
Dikalaku sendiri
Dunia ini terasa menyedihkan
Hidupku berada dalam kegelapan
Secercah cahayapun tak ada datang
Keluarga yang kusayangi pergi meninggalkanku
Sahabat yang kubanggakan menghilang ditelan bumi
Di sini aku sendiri merasa gagal
Gagal akan semua hal
Aku gagal menjadi kkebanggaan
Aku gagal menjadi sandaran
Ayah Ibu Keluargaku
Bantulah aku
Ma’afkanlah aku keluargaku
Ayah Ibu..
Mari kita utuhkan kembali kasih
Dalam kehangatan keluarga yang sentosa
Keluargaku Ayah Ibu
Marilah kita berjuang bersama
Demi masa depan bahagia
Penulis bernama Tiara Gusnia, akrab disapa Tiara, lahir 27 Agustus 2003 di Bayang Tengah, dari pasangan Bapak Samsul Bahri dan Ibu Elidawati. Saat ini penulis berstatus sebagai siswa kelas XII IA 2 di SMAN 1 Gunung Tuleh, Pasaman Barat. Penulis memiliki hobi membaca buku dan bercita cita menjadi Guru yang baik dan jujur serta amanah dalam mengemban tugas.
KELUARGA TEMPAT KEMBALI
Oleh Raja Sahnan
Kehidupan yana paling indah
Adalah keluarga
Bahagia itu ada di dalam keluarga
Sejauh apapun engkau melangkah
Setinggi apapun engkau terbang
Keluargalah tempat kembali
Kawan, apapun jabatan yang engkau raih
Takkan pernah bisa gantikan bahagiamu dalam keluarga
Wahai keluargaku
Walaupun dekapanmu tak sehangat mentari
Namun mampu menerangi
Hari hari penuh arti
Telah tumpahlah cintamu
Terindah dalam hatiku
Bagiku keluarga adalah
Bintang hidupku
Dan mentari penerang siangku
Penulis bernama Raja Sahnan, akrab disapa Agum, lahir di  Jorong Guo pada tanggal 29 Maret 2002. Buah hati dari pasangan Bapak Bagindo Husin dan Ibu Eni Subianti. Saat ini penulis sedang duduk dibangku kelas XII Jurusan IPS DI SMAN 1 Gunung Tuleh, memiliki hobi menyanyi dan bercita cita menjadi pembisbis yang jujur, amanah dan terpercaya.
 TEMPAT PULANG
Oleh Ristiana Dela
Ayah,, Ibu,..
Anakmu sekarang sudah mulai memasuki usia dewasa
Berat bagiku untuk menentukan jalan hidupku
Aku membutuhkan kalian untuk
Membimbingku dalam menjalankan hidup
Ayah,,Ibu,..
Suatu saat anakmu mungkin akan pergi
Jangan terlalu sayang terhadapku
Jangan melarangku pergi
Dengan alasan rindu
Ayah,..Ibu,..
Sejauh  manapun aku berjalan
Do’a kan aku,,
Ridhoi langkahku
Anakmu pergi untuk kembali
Anakmu pergi untuk meraih mimpi
Sejauh manapun aku pergi
Ayah Ibu adalah tempat aku pulang
Penulis bernama Ristiana Dela , akrab disapa Dela. Lahir di Paraman Ampalu, 16 Februari 2004 dari pasangan Bapak Reski dan Ibu Rina Melda. Sekarang sedang menimba ilmu di SMAN 1 Gunung Tuleh kelas XII IA 2. Penulis memiliki hobi Olahraga dan bercita cita menjadi seorang Guru.
Bagus-bagus ya puisinya :), semua terasa touching banget di hati! next, lanjut nulis !
Terima kasih sudah membaca
Salam Takzim Saya
Rose Marz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H